13 Juni 2024

4 Ciri-ciri Kolesterol di Usia Muda Menurut Dokter Spesialis

Apakah berbeda dengan ciri-ciri kolesterol pada usia dewasa?
4 Ciri-ciri Kolesterol di Usia Muda Menurut Dokter Spesialis

Foto: Freepik

Moms, ciri-ciri kolesterol di usia muda perlu diketahui agar bisa segera ditangani dan mencegah kondisi menjadi semakin parah.

Kolesterol adalah lemak dalam tubuh, seringkali dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya berkaitan dengan usia tua.

Namun, pandangan ini tidak sepenuhnya benar. Kolesterol bisa dialami segala usia bahkan usia muda sekalipun, Moms.

Terlebih, tren gaya hidup modern seperti pola makan tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik, bisa meningkatkan risiko kolesterol.

Dari tekanan darah tinggi hingga obesitas, ciri-ciri kolesterol di usia muda dapat bervariasi dan seringkali tidak langsung terlihat.

Namun, apakah ciri-ciri kolesterol di usia muda dan di usia dewasa memiliki perbedaan?

Yuk, simak jawaban lengkapnya menurut dokter spesialis penyakit dalam di bawah ini, Moms!

Baca Juga: Batas Kadar Kolesterol Normal serta Cara Mengeceknya

Ciri-ciri Kolesterol di Usia Muda

Ciri-ciri kolesterol di usia muda dan usia dewasa tidak ada perbedaannya, lho!

Menurut penjelasan dr. Tanya Herdita, Sp. P. D, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, tidak ada gejala atau ciri-ciri khusus pada pengidap kadar kolesterol tinggi.

Karena ada pasien yang memiliki kadar kolesterol tinggi, tetapi tidak memiliki keluhan.

"Namun, ada juga yang mengeluhkan nyeri kepala atau nyeri tengkuk, tetapi keluhan tersebut tidak selalu ada," kata dr. Tanya Herdita.

Berikut ciri-ciri kolesterol tinggi pada usia muda dan dewasa secara umum.

Penting untuk diketahui bahwa tidak semua orang akan mengalami semua gejala ini. Gejala yang muncul bisa berbeda-beda pada setiap individu.

1. Nyeri Dada

Ilustrasi Ciri-ciri Kolesterol di Usia Muda
Foto: Ilustrasi Ciri-ciri Kolesterol di Usia Muda (Freepik.com/stefamerpik)

Ciri-ciri kolesterol di usia muda dan dewasa yang pertama adalah nyeri dada.

Secara khusus, nyeri dada yang disebabkan oleh kolesterol tinggi biasanya disebut sebagai angina atau angina pectoris.

Ini adalah kondisi ketika seseorang merasakan nyeri, tekanan, atau ketidaknyamanan di dada.

Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mendapatkan cukup pasokan darah yang kaya akan oksigen.

Nyeri dada akibat kolesterol tinggi seringkali muncul saat seseorang sedang beraktivitas fisik atau bahkan saat beristirahat.

Ini disebabkan oleh penumpukan plak lemak di dalam dinding pembuluh darah.

Akibatnya, dapat menyebabkan penyempitan atau bahkan penyumbatan pembuluh darah koroner yang membawa darah ke jantung.

2. Xanthoma

Ciri-ciri kolesterol di usia muda selanjutnya adalah Xanthoma. Mungkin kata ini terdengar asing bagi Moms, ya.

Xanthoma adalah tanda adanya gangguan kesehatan yang sering kali terkait dengan tingginya tingkat lipid (lemak yang terdiri dari kolesterol dan trigliserida) dalam tubuh.

Peningkatan kadar kolesterol dan trigliserida dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti diabetes, yang menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah.

Xanthoma terbentuk ketika kolesterol melebihi kapasitas tubuh untuk memprosesnya.

Kolesterol yang berlebihan kemudian menumpuk di dalam sel-sel lemak di bawah kulit, yang mengakibatkan pembentukan benjolan berwarna kuning atau oranye.

Nah, benjolan itu dikenal sebagai xanthoma. Ini adalah tanda fisik yang dapat menunjukkan kelebihan kolesterol dalam darah.

3. Plak dalam Pembuluh Darah

Plak dalam pembuluh darah merupakan ciri-ciri kolesterol di usia muda dan dewasa selanjutnya.

Plak dalam pembuluh darah merupakan akumulasi lemak, kolesterol, sel-sel darah, dan zat-zat lainnya yang menumpuk di dinding pembuluh darah.

Plak sering terbentuk karena aterosklerosis, ketika dinding pembuluh darah meradang dan rusak karena penumpukan lemak dan zat-zat lainnya.

Ketika plak tumbuh, ia dapat menyempitkan saluran darah dan menghambat aliran darah yang lancar.

Plak dalam pembuluh darah dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk:

  • Arteri koroner (pembuluh darah yang memasok darah ke jantung)
  • Arteri karotis (pembuluh darah yang membawa darah ke otak)
  • Arteri perifer (pembuluh darah di luar jantung dan otak).

4. Penurunan Performa Fisik

Ciri-ciri kolesterol di usia muda dan tua yang terakhir adalah turunnya performa fisik.

Gejala ini dapat bervariasi dari penurunan daya tahan dan kekuatan otot hingga kelelahan yang lebih cepat selama aktivitas fisik.

Penurunan performa fisik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya latihan fisik, kelelahan, cedera, dan kondisi medis tertentu.

Kolesterol tinggi dapat memengaruhi performa fisik seseorang.

Penumpukan plak dalam pembuluh darah dapat menyebabkan penyempitan aliran darah ke otot, yang mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi selama aktivitas fisik.

Hal ini dapat mengakibatkan kelelahan lebih cepat dan penurunan kinerja secara keseluruhan.

Hal tersebut memang umum dirasakan bagi yang mengalami kolesterol. Namun, tidak semua mengalami gejala itu, ya Moms.

Baca Juga: 9 Jenis Minyak Sehat untuk Memasak, Bye Kolesterol Jahat!

Bahaya Kolesterol di Usia Muda

Kadar Kolesterol
Foto: Kadar Kolesterol (Orami Photo Stock)

Setelah Moms mengetahui ciri-ciri kolesterol di usia muda dan dewasa, sebaiknya ketahui juga bahaya kolesterol khususnya di usia muda.

Berdasarkan penjelasan dr. Tanya Herdita, kadar kolesterol tinggi berisiko menyebabkan kekakuan pembuluh darah serta pembentukan plak kolesterol dalam pembuluh darah.

"Jika di usia muda sudah memiliki kadar kolesterol yang tidak terkontrol, kekakuan pembuluh darah dapat terjadi lebih cepat," jelasnya.

Jangka panjang dari kekakuan dan penyumbatan pembuluh darah adalah serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.

Sayangnya, perkembangan zaman membuat gaya hidup semakin tidak terkontrol dan hal itu yang kerap membuat kolesterol di usia muda.

"Kadar kolesterol yang tinggi umumnya disebabkan oleh gaya hidup, baik dari makanan yang tidak sehat serta tidak atau kurang olahraga. Kondisi ini juga bisa disebabkan faktor keturunan," kata dr. Tanya Herdita.

Baca Juga: 32 Makanan Menurunkan Kolesterol yang Menyehatkan dan Enak!

Kapan Diperiksakan ke Dokter?

Bahaya Kolesterol
Foto: Bahaya Kolesterol

Jika sudah merasakan ciri-ciri kolesterol di usia muda maupun dewasa, harus segera diperiksakan ke dokter, ya, Moms.

Namun, lebih baik kolesterol dicek secara berkala sebelum timbul gejala.

Perkembangan zaman turut memperkaya variasi makanan, tak terkecuali jenis makanan cepat saji, tinggi kandungan minyak dan gula.

"Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol rutin setidaknya mulai di usia 30 tahun," kata dr. Tanya Herdita.

Namun pada orang-orang berisiko tinggi seperti overweight atau obesitas, memiliki riwayat kolesterol di keluarga, dapat melakukan pemeriksaan lebih dini, yakni sejak berusia 20 tahun.

Itulah ciri-ciri kolesterol di usia muda dan dewasa menurut dokter spesialis. Semoga membantu!

  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-cholesterol/symptoms-causes/syc-20350800
  • https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11918-cholesterol-high-cholesterol-diseases

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.