Gangguan Tidur karena Stres, Apa Penyebabnya?
Moms pernah mengalami gangguan tidur karena stres?
Segala hal yang berkaitan dengan tingkat stres yang tinggi memang tidak baik untuk kesehatan, ya, Moms.
Tak dapat dipungkiri, setiap orang pasti akan mengalami stres dalam hidupnya.
Namun, tahukah bahwa stres juga bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan tidur?
Menurut studi dari Experimental Neurobiology, setiap orang memiliki respons stres yang berbeda-beda. Penting sekali untuk bisa mengelola stres dengan baik.
Jika tidak bisa diatasi, maka gangguan tidur sangat erat kaitannya dengan tingkat stres.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh juga berpengaruh ketika kualitas tidur terganggu yang disebabkan oleh stres. Ini ulasannya.
Insomnia karena Stres
Tingkat stres yang tinggi membuat Moms rentan terjaga di malam hari.
Insomnia menjadi gangguan tidur karena stres yang paling banyak dialami orang.
Maka dari itu, National Sleep Foundation mengungkapkan salah satu penyebab terjadinya insomnia adalah stres, begitu pula sebaliknya.
Artinya, stres dapat membuat pikiran menjadi tidak tenang dan gelisah di malam hari.
Begitu juga insomnia dapat memengaruhi suasana hati, membuat seseorang lebih mudah marah dan tersinggung.
Akhirnya, hal ini bisa membuat tingkat stres semakin tinggi. Padahal, setiap orang membutuhkan kualitas tidur yang cukup untuk kesehatan tubuhnya.
Baca Juga: Merlopam, Obat untuk Atasi Gangguan Kecemasan dan Insomnia
“Tidur memengaruhi hampir setiap jaringan di dalam tubuh, yaitu hormon pertumbuhan dan stres, sistem kekebalan tubuh, nafsu makan, pernapasan, tekanan darah, dan kesehatan kardiovaskular," ungkap Dr. Merrill Mitler, pakar tidur dan ahli saraf di National Institutes of Health.
Menurutnya, seseorang yang kurang tidur dapat mengganggu produktivitas, cepat lelah, dan fatalnya bisa mengembangkan risiko depresi.
American Institutes of Stress juga mengungkapkan, umumnya saat mengalami stres seseorang akan mengonsumsi lebih banyak kafein, yang akhirnya bisa membuat susah tidur.
Untuk itu, penting mengetahui tentang pengelolaan stres yang tepat agar kualitas hidup juga bisa terjaga dengan baik.
Gangguan Tidur karena Stres
Selain insomnia, ada banyak gangguan tidur karena stres lainnya.
Namun, sebaiknya Moms memerhatikan beberapa gejala tersebut yang bisa jadi tanda awal mengalami gangguan tidur karena stres, yaitu:
- Kesulitan untuk tidur atau terjaga sepanjang malam
- Kelelahan di siang hari
- Keinginan kuat untuk tidur siang
- Cepat marah atau merasa cemas
- Kurang berkonsentrasi
Selain insomnia, Anxiety and Depression Association of America mengungkapkan beberapa gangguan tidur karena stres lainnya, yaitu:
- Sleep apnea atau dengkuran keras karena jalan napas terhambat
- Sleepwalking
- Narkolepsi atau tertidur secara spontan
- Rest leg syndrome
- Bruxism
Baca Juga: 7 Kebiasaan untuk Mengatasi Susah Tidur
Cegah Gangguan Tidur dengan Kelola Stres
Cara paling efektif untuk mencegah terjadinya gangguan tidur adalah pengelolaan stres yang tepat. Manusia memang tidak akan lepas dari stres ya, Moms.
Namun, hal itu bukan berarti Moms menerapkan kebiasaan buruk, seperti:
- Pola makan tidak sehat
- Tidak pernah berolahraga
- Kurang beristirahat
Dilansir dari WebMD, cara tepat mengelola stres adalah menemukan sumber masalah yang membuat stres.
Kemudian, ganti fokus Moms bukan pada masalah melainkan jalan keluarnya.
Selain itu, tetap terapkan pola hidup yang sehat dan selalu sempatkan waktu untuk aktif bergerak.
Baca Juga: 4 Penyebab Insomnia karena Faktor Psikologis dan Cara Mengatasinya
Hindari mengonsumsi kafein dan alkohol, karena keduanya tak akan bisa menghilangkan stres yang dialami.
Pada akhirnya, pikiran yang jernih dan tubuh yang sehat mampu membuat Moms mengambil keputusan yang tepat.
- https://adaa.org/understanding-anxiety/related-illnesses/sleep-disorders
- https://www.stress.org/stress-and-sleep-how-to-master-stress-and-enjoy-restful-sleep-instantly
- https://www.sleepfoundation.org/insomnia/stress-and-insomnia
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3538178/
- https://www.webmd.com/sleep-disorders/tips-reduce-stress#1
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.