Hepatitis Alkoholik: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Apakah Moms dan Dads pernah mendengar hepatitis alkoholik?
Jika dilihat dari namanya, tentu penyakit ini berhubungan erat dengan alkohol.
Penyakit yang tidak boleh disepelekan ini dapat merusak fungsi hati.
Berikut ini penjelasannya!
Pengertian Hepatitis Alkoholik
Hepatitis alkoholik adalah penyakit yang berupa peradangan hati yang dapat berkembang menjadi sirosis jika tetap mengonsumsi alkohol.
Sirosis adalah kondisi saat organ hati telah dipenuhi jaringan parut sehingga tidak dapat berfungsi dengan normal.
Sirosis tidak dapat disembuhkan, namun dapat dicegah dengan menghindari penyebabnya.
Selain sirosis, pengidap hepatitis alkoholik juga dapat terinfeksi virus hepatitis C dan beresiko tinggi terkena kanker hati, serta banyak juga dari mereka yang memiliki batu empedu.
Baca Juga: 6 Makanan Pantangan Batu Empedu yang Harus Dihindari
Apakah Hepatitis Alkoholik Menular?
Hepatitis alkoholik berbeda dengan jenis hepatitis lainnya karena hepatitis alkoholik ini tidak menular, dan tidak melibatkan infeksi virus dalam perkembangannya.
Hepatitis lainnya yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E disebabkan oleh infeksi berbagai virus dan dapat menular.
Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV).
Sedangkan hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (HBV).
Begitu pula dengan hepatitis C oleh virus hepatitis C (HCV), dan hepatitis D oleh virus hepatitis D (HDV), serta hepatitis E oleh virus hepatitis E (HEV).
Ada juga hepatitis autoimun, yaitu jenis hepatitis di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel hati yang menyebabkan peradangan hati.
Hepatitis autoimun ini sama dengan hepatitis alkoholik, yaitu tidak menular.
Baca Juga: 11 Pantangan Penderita Hepatitis B, Jangan Diabaikan!
Penyebab Hepatitis Alkoholik
Sesuai namanya, penyebab dari penyakit hepatitis alkoholik adalah konsumsi alkohol yang terlalu banyak dan dalam jangka waktu yang panjang.
Namun, tidak semua peminum berat mengalami penyakit hepatitis alkoholik.
Ada juga beberapa orang yang tidak terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan menderita penyakit ini.
Sampai saat ini, belum diketahui alasan mengapa tidak semua pecandu alkohol tersebut berisiko terkena penyakit hepatitis alkoholik.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan meminum alkohol berlebihan menjadi hepatitis alkoholik, antara lain:
- Alkohol yang diminum berubah menjadi bahan kimia yang beracun dalam tubuh seperti acetaldehyde.
- Peminum berat yang malnutrisi karena alkohol membatasi penyerapan vitamin serta nutrisi.
- Memiliki semua jenis hepatitis, khususnya hepatitis C.
- Mutasi gen tertentu yang menyebabkan meningkatnya resiko terkena penyakit ini.
Baca Juga: Penyakit Hepatitis C, Kenali Gejala, Komplikasi, dan Cara Mencegahnya
Gejala Hepatitis Alkoholik
Gejala pada penyakit ini bervariasi, tergantung pada kerusakan hati yang dialami.
Berikut ini beberapa gejala yang mungkin dirasakan saat mengidap penyakit hepatitis alkoholik:
- Berat badan menurun
- Kelelahan
- Kebingungan
- Mengalami mual dan muntah darah
- Perut bengkak atau nyeri
- Mulut kering dan haus sepanjang hari
- Nafsu makan mengalami perubahan
- Kulit dan mata menguning (penyakit kuning)
- Mudah memar atau berdarah
- Demam
- Nyeri pada sendi dan otot
- Memiliki urine yang berwarna gelap
- Merasa diare serta tidak enak badan
Baca Juga: 18 Penyebab Impotensi pada Pria, Termasuk Merokok dan Konsumsi Alkohol
Diagnosis Hepatitis Alkoholik
Berikut ini beberapa tes untuk mendiagnosis penyakit hepatitis alkoholik:
- Tes darah
Tes darah ini termasuk memeriksa jumlah sel darah, tes elektrolit, tes mengecek bahan kimia dalam tubuh.
- CT Scan
Umumnya, CT scan digunakan untuk memindai beberapa bagian tubuh seperti kepala, jantung, rongga perut, tulang, dan juga panggul.
- MRI
MRI sering dilakukan untuk pemeriksaan yang berkaitan dengan otak, pembuluh darah, saraf tulang belakang, jaringan lunak pada tubuh, serta organ-organ tubuh lainnya.
- USG perut
USG perut digunakan untuk memeriksa kondisi ginjal, limpa, empedu, pankreas, dan organ hati.
USG perut juga digunakan untuk memandu saat melakukan pengambilan biopsi (sampel jaringan) pada organ dalam perut.
- Biopsi hati
Biopsi hati dilakukan dengan mengambil sampel jaringan kecil dari hati.
Nantinya sampel ini akan diperiksa di bawah mikroskop untuk mengetahui jenis penyakit hati yang diderita.
Obat untuk Hepatitis Alkoholik
Tidak ada obat untuk menyembuhkan hepatitis alkoholik.
Perawatan yang dilakukan adalah untuk meringankan gejala dan menjaga agar penyakit yang diderita tidak semakin parah.
Jika sudah mengalami penyakit ini, sebaiknya segera berhenti mengonsumsi alkohol.
erkadang juga harus diiringi pula dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat.
Orang yang tetap mengonsumi alkohol padahal sudah didiagnosis penyakit ini, maka akan menghadapi risiko kerusakan hati yang lebih tinggi dan serius, bahkan bisa berujung kematian.
Berikut beberapa pengobatan hepatitis alkoholik yang dapat dipilih:
- Diet
Diet yang dimaksud adalah diet yang terfokus untuk memperbaiki keseimbangn nutrisi dalam tubuh penderita.
Biasanya untuk orang yang kekurangan gizi setelah terkena penyakit ini.
- Obat-obatan
Obat-obatan yang umumnya direkomendasikan atau diresepkan dokter, seperti kortikosteroid dan pentoxifylline.
Obat tersebut berguna untuk membantu mengurangi peradangan pada hati.
- Transplantasi hati
Jika kasusnya sudah parah, maka transplantasi hati bisa menjadi pilihan yang bijak.
Namun, untuk menemukan pendonor hati bisa memakan waktu yang lumayan lama, serta proses yang dilewati juga akan cukup rumit.
Baca Juga: 12 Cara Menghilangkan Mabuk Alkohol dan Rasa Pusingnya
Komplikasi Hepatitis Alkoholik
Hepatitis alkoholik dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius yang mempengaruhi kesehatan jangka panjang penderita, seperti:
- Sirosis hati: Ini adalah kondisi yang tidak dapat disembuhkan di mana jaringan hati menjadi rusak dan parut. Sirosis dapat menyebabkan gagal hati, kanker hati, dan kematian.
- Kanker hati: Hepatitis alkoholik adalah salah satu faktor risiko utama kanker hati.
- Gagal hati: Ini adalah kondisi di mana hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Gagal hati dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk koma dan kematian.
- Infeksi: Orang dengan hepatitis alkoholik lebih rentan terhadap infeksi karena hati yang rusak tidak dapat melawan infeksi dengan baik.
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai hepatitis alkoholik yang perlu dipahami.
Maka dari itu, cobalah mengurangi konsumsi alkohol atau bahkan menghentikannya.
Dengan begitu, risiko untuk alami penyakit ini sangat kecil.
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/hepatitis/alcoholic-hepatitis
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/alcoholic-hepatitis/symptoms-causes/syc-20351388
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.