Ini Usia yang Paling Tepat untuk Mengajarkan Anak Sikat Gigi

Moms, kesehatan Si Kecil tentunya selalu menjadi perhatian orang tuanya, ya, begitu juga dengan kesehatan gigi dan mulutnya.

Mulai dari anak tumbuh gigi atau teething pertama kali, biasanya saat berusia 6 bulan, dan seiring bertambahnya usia, bayi mempunyai gigi susu yang lengkap sebanyak 20 gigi pada usia 3 tahun.

Penting bagi Moms dan Dads untuk mengajarkan Si Kecil menjaga kesehatan giginya, meskipun masih berupa gigi susu.

Gigi susu yang tidak dirawat dengan baik dapat mengakibatkan kerusakan yang mampu mengganggu sistem pencernaan.

Selain itu, gigi susu yang tidak dirawat dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan gigi permanen anak atau gigi dewasa ke depannya.

Moms, Ajarkan Anak Sikat Gigi sejak Dini

Foto: medicaldaily

Langkah utama dan pertama yang bisa Moms ajarkan pada anak untuk menjaga kesehatan giginya yaitu dengan mengajarkan anak menyikat giginya secara rutin.

Lalu, pada usia berapa sebaiknya anak diajarkan untuk menyikat giginya sendiri?

“Sedini mungkin yaitu ketika gigi anak pertama tumbuh. Untuk gusi lainnya yang belum ada giginya boleh sambil dipijat perlahan dengan lembut agar merangsang pertumbuhan gigi dan rahangnya,” ungkap drg. Nydia, dokter gigi anak saat berbincang-bincang melalui Kulwap Orami Community, pada Selasa (9/4) lalu.

Moms bisa memilih sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut, dan lakukan kebiasaan sikat gigi secara perlahan.

Untuk awalnya, Moms tidak perlu menggunakan pasta gigi terlebih dulu, tapi ketika anak sudah bisa berkumur sendiri, Moms bisa menggunakan pasta gigi mengandung fluoride.

Tujuan utama mengajarkan kebiasaan ini sejak dini agar anak dapat membersihkan sisa makanan yang ia konsumsi, baik di sela gigi dan lidah. Selain itu, tindakan ini juga membiasakan anak untuk menyikat giginya.

Baca Juga : Mengatasi Plak Gigi pada Anak, Tak Cukup dengan Sikat Gigi?

Anak Susah Sikat Gigi? Atasi dengan Trik Ini

Foto: todaysparent

Bagi beberapa anak, mereka sulit untuk memulai kebiasaan menyikat gigi sendiri. Nah, di sini peran Moms dibutuhkan untuk membantu menyikatkan gigi anak sebelum ia mampu menyikat gigi sendiri.

“Jika anak tidak mau menyikat gigi sendiri, Moms bisa membersihkan dengan washlap air hangat dan disikatkan. Atau Moms menggunakan metode mendekap dan menyikatkan gigi anak sebagai tindakan untuk membuat kebiasaan menyikat gigi sejak dini. Terpenting adalah membuat momen menyikat gigi menjadi menyenangkan dan bukan sebaliknya,” ujar drg. Nydia, yang juga tergabung sebagai anggota IDGAI (Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia) Jawa Timur ini.

Cara lainnya yang bisa Moms lakukan adalah mencontohkan kepada anak cara menyikat gigi dengan benar dan tepat. Lakukan rutinitas menyikat gigi bersama-sama dengan anak sehingga ia memahami betapa pentingnya menyikat gigi.

Selain mengajarkan anak untuk menyikat giginya sendiri, cara lainnya yang bisa Moms lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut anak adalah memerhatikan jenis makanan yang dikonsumsi anak.

Menurut drg. Nydia pula, sebenarnya anak-anak boleh konsumsi makanan manis, asam, lengket, asalkan setelah itu segera dibersihkan. Tapi, alangkah lebih baiknya kalau kebiasaan tersebut dihindari agar mencegah rusaknya gigi anak.

Ingat, Moms, menjaga kebersihan gigi sangat penting baik bagi anak ataupun orang dewasa.

Cegah masalah gigi berlubang hingga karies gigi pada anak dengan mengajarkan anak menyikat gigi sejak dini. Selain itu, rutin kontrol ke dokter gigi anak juga dianjurkan agar anak terhindar dari berbagai masalah gigi dan mulut, ya!

Baca Juga : Benarkah Ada Hubungannya Kecakapan Anak Berbicara dan Sikat Gigi pada Anak?

(DG/CAR)