Rumah Direnovasi? Perhatikan 5 Hal Ini Untuk Jaga Keamanan Balita
Saat merencanakan renovasi rumah, keamanan balita tentu harus dijadikan prioritas utama. Apalagi akan ada banyak peralatan dan benda yang dapat menjadi sumber bahaya.
Menurut Dr. Sheela Sathyanarayana, spesialis kesehatan lingkungan anak di Seattle Children’s Research Institute, bahaya saat renovasi bukan hanya datang dari peralatan kerja, tapi juga bahan kimia, jamur, gas, dan asap.
Nah, inilah beberapa hal yang harus Moms perhatikan untuk menjaga keamanan balita selama renovasi rumah.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menciptakan Rumah Ramah Anak?
1. Tutup Area Renovasi
Moms, aturan utama untuk menjaga keamanan balita saat renovasi rumah adalah selalu menutup dan membatasi area yang sedang direnovasi.
Selain memasang jaring halus untuk mencegah debu dan kotoran menyebar ke area rumah lain, Moms juga bisa memasang pembatas semi-permanen agar Si kecil tidak bisa sembarangan masuk ke dalam area renovasi.
2. Siapkan Ruang Alternatif
Selalu siapkan ruang alternatif yang memiliki fungsi sama bila yang direnovasi adalah area yang sering digunakan oleh balita, seperti dapur, kamar mandi, atau kamar tidur.
Bila tidak memungkinkan, setidaknya pindahkan kebutuhan Si kecil ke area rumah lain yang sedang tidak direnovasi, seperti lemari baju, kotak mainan, atau peralatan mandi.
Dengan begitu, keamanan balita bisa lebih terjaga karena tidak keluar masuk area renovasi yang penuh dengan potensi bahaya.
Baca Juga: 6 Tanaman Rumahan yang Berbahaya untuk Si Kecil
3. Jelaskan Aturan Pada Si Kecil
Sejak renovasi dimulai, jelaskan secara sederhana beberapa aturan yang harus diikuti balita selama pekerjaan berlangsung. Misalnya tidak berlari di dalam rumah atau tidak bermain di area renovasi.
Setelah menerangkan kalau alasan dibalik aturan tadi adalah untuk menjaga keamanan balita selama renovasi, beritahukan juga kalau beberapa aktivitasnya bisa dilakukan di ruangan lain untuk sementara waktu.
4. Jauhkan Peralatan dan Bahan Bangunan dari Jangkauan Balita
Balita yang penuh rasa ingin tahu pasti merasa penasaran dengan berbagai peralatan kerja yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
Agar Si kecil tidak bermain dengan benda berbahaya, minta pekerja renovasi untuk menyimpan peralatan kerja di kotak atau lemari terkunci dan menutup bahan bangunan dengan rapat setiap kali selesai bekerja.
Baca Juga: Ada Balkon di Rumah? Pastikan Balita Aman dengan 4 Tips Ini
5. Buang Sampah dengan Benar
Bahaya juga bisa datang dari sampah sisa renovasi, seperti paku dan besi berkarat, asbes yang terurai, sisa cairan pengencer cat, kayu yang berjamur, dan semacamnya.
Untuk menjaga keamanan balita saat renovasi, pastikan tidak ada sampah yang tercecer dan buang sampah di tempat yang jauh dari jangkauan Si kecil setiap kali selesai bekerja.
Jangan lupa Moms, selalu pilih pekerja berpengalaman yang paham tentang keamanan dan keselamatan untuk mengurangi timbulnya bahaya akibat kecerobohan.
Apa Moms pernah punya pengalaman merenovasi rumah dengan adanya balita di rumah?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.