Jawaban Fii Amanillah, Arti, dan Contoh Penggunaannya
Moms sering diberikan ucapan fii amanillah saat hendak bepergian atau dalam momen perpisahan? Tak perlu bingung, Moms bisa memberikan jawaban fii amanillah sesuai sunah berikut ini.
Jawaban fii amanillah kini sering dicari oleh umat Islam, karena kalimat tersebut sekarang sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Kalimat "hati-hati di jalan" kerap diganti dengan kalimat fii amanillah untuk melepas seseorang saat hendak bepergian.
Ucapan dalam Islam atau tahiyyah merupakan bentuk ucapan sekaligus mengandung doa kebaikan bagi seseorang.
Jika seseorang mengucapkan salam tahiyyah ini, ia pun mendoakan kebaikan bagi orang lain.
Bagaimana cara memberikan jawaban fii amanillah yang sesuai sunah? Simak penjelasannya di sini!
Baca Juga: Mengenal Gharar dalam Jual Beli yang Hukumnya Dilarang dalam Agama Islam
Arti Fii Amanillah
Sebelum mengetahui jawaban fii amanillah, Moms harus tahu dulu arti dari kalimat tersebut.
Dalam bahasa Arab, kalimat fii amanillah ditulis dengan في امان الله.
Kalimat fi amanillah memiliki arti "Semoga engkau ada dalam lindungan Allah".
Ini bisa berarti semacam doa agar orang yang didoakan diberikan keselamatan oleh Allah SWT.
Dengan mengucapkan kalimat tersebut, orang muslim secara tidak langsung mendoakan keselamatan orang yang hendak berpergian, baik itu bepergian jarak jauh ataupun dekat.
Sehingga kalimat fi amanillah bisa diucapkan kepada saudara atau keluarga yang berada di situasi:
- Dalam kondisi mengkhawatirkan
- Berada dalam situasi sulit atau yang terkena dampak bencana
- Memiliki persoalan hidup
- Memiliki pekerjaan dengan risiko membahayakan
Apabila disertai keikhlasan dalam mengucapkan doa tersebut, Allah SWT akan mengabulkan ucapan doa yang dipanjatkan.
Keluarga, kerabat, maupun saudara yang bepergian diharapkan senantiasa berada di dalam naungan atau lindungan Allah SWT dan selamat sampai tujuan.
Baca Juga: Ini 8 Hadist Menebar Salam, Salah Satunya Bisa Masuk Surga Lho!
Contoh Penggunaan Fii Amanillah dalam Kalimat
Ada variasi ejaan yang berbeda dalam menulis fii amanillah dalam tulisan latin, di antaranya:
- Fi amanillah
- Fi aman illah
- Fii amanillah
- Fi aman Allah
Kalimat ini biasa dikatakan ketika dua orang akan berpisah jauh dan tidak tahu kapan akan bertemu lagi nanti.
Pada dasarnya, kalimat ini mengharapkan perjalanan yang aman dalam hingga sampai di tujuan.
Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan kalimat fii amanillah:
- Fii amanillah. Semoga penerbanganmu aman!
- Selamat malam. Fi aman Allah.
- Semoga perjalananmu aman, suami sudah merindukanmu. Fi aman Allah. Sampai jumpa Insya Allah!
- Semoga Allah menyertai kita semua. Semoga Dia menjadikan kita orang yang lebih baik. Semoga Dia melindungi kita dari kejahatan. Semoga Dia memberkahi negara kita. Aamiin. Fi’aman’illah!
- Sudah larut malam, sekarang saatnya untuk tidur. Fi amanillah. Sampai jumpa besok, insya Allah.
Baca Juga: Ciri-Ciri Hadis Hasan, Hadis Satu Tingkat di Bawah Hadis Sahih
Jawaban Fii Amanillah serta Artinya
Karena fii amanillah adalah bagian dari doa untuk keselamatan, maka jawaban fii amanillah juga hendaknya berisi doa yang sama.
Jawaban fii amanillah secara umum adalah Ma’assalamah, dengan tulisan Arabnya (مَعَ السّلَامَةِ) yang berarti "Semoga keselamatan juga selalu menyertaimu".
Makna Pengucapan Fii Amanillah kepada Orang Lain
Melihat ucapan serta jawaban fii amanillah ini, terdapat makna yang dalam terkait silaturahmi dan persaudaraan.
Beberapa di antaranya yakni:
1. Rasa Saling Mencintai Sesama Muslim
Apabila fii amanillah diucapkan kepada sesama muslim, secara tidak langsung menunjukkan rasa saling mencintai sebagai sesama Hamba Allah.
Dengan menumbuhkan rasa saling mencintai, hal ini sangat disukai oleh oleh Allah SWT.
Namun, harus disadari juga bahwa semua hal baik atau buruk yang terjadi juga karena kehendak Allah SWT.
2. Doa Keselamatan
Saat meninggalkan rumah atau akan bepergian, tidak akan ada yang tahu apa saja yang akan menimpanya.
Karena itulah, umat Islam bisa saling mendoakan sebelum melakukan perjalanan.
Pengucapan kalimat ini bisa menjadi doa keselamatan bagi siapa saja yang didoakan.
Ketika sudah didoakan orang lain, jawaban fii amanillah juga bisa diucapkan sebagai balasan kebaikan orang lain.
Baca Juga: 8 Hadist tentang Cinta, Tak Hanya untuk Pasangan Saja Moms!
3. Rasa Saling Peduli Sesama Muslim
Saat mendoakan orang lain, secara tidak langsung akan menumbuhkan rasa peduli antar sesama muslim yang didoakan tersebut.
Bisa jadi orang yang didoakan tadi juga mendoakan kembali sahabat muslimnya, sehingga sama-sama berada dalam lindungan Allah SWT.
Baca Juga: Kumpulan Hadist Suami Menyakiti Istri, Pengingat untuk Dads!
Dasar Hukum Memberi Jawaban Fii Amanillah
Mengucapkan salam perpisahan dan ucapan selamat pada umumnya diperintahkan dalam Islam.
Hal ini dikaitkan dengan doa yang harus selalu dipanjatkan orang Islam dalam berbagai kesempatan.
Perintah salam dan anjuran membalasnya juga telah disebutkan dalam Al-Qur'an, yakni:
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا
"Wa iżā ḥuyyītum bitaḥiyyatin fa ḥayyụ bi`aḥsana min-hā au ruddụhā, innallāha kāna 'alā kulli syai`in ḥasībā."
Artinya:
“Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa).
Sesungguhnya Allah memperhitungkan segala sesuatu.” (QS. An-Nisa: 86)
Hal yang sama juga dijelaskan dalam riwayat hadis Rasulullah SAW dari Kitab Imam Ahmad bin Hanbal, yaitu:
“Dan barang siapa berbuat baik kepada kalian, maka balaslah dengan kebaikan yang setimpal (serupa) dan apabila kalian tidak mendapatkan sesuatu untuk membalas kebaikannya, maka berdoalah untuknya hingga kalian merasa sudah membalas kebaikannya.” (HR Ahmad).
Para Mufassirin menjelaskan tentang tafsir (حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا), bahwa maksud ayat tersebut adalah membalas dengan kebaikan yang melebihi kebaikan yang diucapkan.
Hal ini menjadi dasar untuk menjawab salam Assalamu’alaikum atau memberi jawaban fii amanillah.
Mengucapkan salam adalah sunah (dianjurkan), sedangkan membalas salam menjadi wajib.
Baca Juga: Hukum Mengingkari Hadis bagi Umat Muslim
Setelah mengetahui arti dan jawaban fii amanilah, umat Islam kini dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga kita selalu berada dalam perlindungan Allah SWT di mana pun berada. Aamiin.
- https://sahabatmuslim.id/fii-amanilah-artinya/
- https://pecihitam.org/fii-amanillah/
- https://worldquran.com/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.