31 Mei 2022

Ingin Diet dengan Buah? Ketahui Kandungan Kalori Alpukat Ini!

Penyajian alpukat berpengaruh pada kandungan kalori di dalamnya

Alpukat merupakan salah satu buah favorit dari banyak orang dan kerap dikonsumsi seseorang yang sedang diet. Namun, masih banyak orang yang tidak tahu seberapa besar kalori alpukat yang dikonsumsi.

Nah, untuk mengetahui seberapa besar kalori yang ada disertai manfaatnya untuk kesehatan, baca ulasan berikut ini!

Berapa Kalori Buah Alpukat?

besaran kalori alpukat
Foto: besaran kalori alpukat (Womenshealthmag.com)

Foto: womenshealthmag.com

Beberapa ahli nutrisi menyebut alpukat sebagai makanan super.

Buah ini dapat memberikan banyak manfaat kesehatan saat ditambahkan ke beberapa makanan.

Saat sedang dalam program diet, jumlah kalori yang masuk ke tubuh perlu dihitung, termasuk juga alpukat.

Sebab, alpukat termasuk salah satu buah dengan kalori yang tinggi.

Namun, seberapa besar sebenarnya kalori alpukat yang dikonsumsi? Berikut rinciannya.

  • Kalori alpukat dari 1/5 dari ukuran sedang sebesar 50 kalori dengan 4,5 gram lemak.
  • Kalori alpukat dari separuh buah ukuran sedang sebesar 130 kalori dengan 12 gram lemak.
  • Kalori alpukat satu buah dengan ukuran sedang sebesar 250 kalori dengan 23 gram lemak.

Lalu, bagaimana dengan jus alpukat?

Untuk membuat jus ini, bahan dasar yang dibutuhkan dibutuhkan kurang lebih adalah alpukat sebanyak 150 gram, gula pasir sekitar 1,5 sendok teh, serta susu UHT sekitar 62 mL.

Lalu, seberapa besar kalori yang dihasilkan?

Ternyata, kalori alpukat saat diolah menjadi jus dapat mencapai 294 kalori. Selain itu, jus ini juga mengandung lemak sebesar 22,74 gram, protein 5,25 gram, serta karbohidrat 22,60 gram.

Alpukat memang menyehatkan. Sayangnya, jika makanan atau minuman yang dikonsumsi terlalu tinggi kalori, tentu tidak baik untuk diet yang sedang dijalankan.

Baca Juga: 4 Manfaat Biji Alpukat, Plus Cara Aman Konsumsinya

Bolehkah Diet dengan Makan Buah Alpukat?

diet dengan makan alpukat
Foto: diet dengan makan alpukat (rauch.cc)

Foto: rauch.cc

Alpukat memiliki kandungan lemak yang tinggi.

Namun, jenisnya bukan lemak jenuh yang ditemukan di beberapa produk susu penuh lemak, daging merah, dan sebagian besar makanan cepat saji.

Pastikan Moms membatasi lemak jenuh dalam diet untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.

Lalu, bolehkah mengonsumsi alpukat untuk diet?

Memang banyak orang yang khawatir tentang kalori alpukat yang tinggi saat dikonsumsi.

Faktanya, buah alpukat kerap disarankan untuk dikonsumsi saat sedang melakukan diet menurunkan berat badan.

Seperti yang diketahui, alpukat adalah buah yang sangat bergizi dan merupakan sumber lemak dan serat yang sehat, ditambah adanya sejumlah vitamin dan mineral.

Manfaat Buah Alpukat untuk Menurunkan Berat Badan

Berikut beberapa manfaat alpukat yang baik untuk diet.

1. Membuat Kenyang Lebih Lama

kalori alpukat
Foto: kalori alpukat (healthline.com)

Foto: healthline.com

Salah satu manfaat dari alpukat adalah dapat membuat seseorang kenyang lebih lama.

Kalori alpukat terbilang tinggi karena kaya kandungan lemak dan serat sehingga membantu tubuh lebih kenyang.

Hal ini membantu Moms agar tidak mudah ngemil makanan lainnya.

Lemak dan serat tersebut dapat memperlambat pelepasan makanan dari perut.

Pada satu buah alpukat terdapat kurang lebih 7 gram serat. Dengan mengonsumsi satu buah saja, kebutuhan serat harian sudah terpenuhi sebanyak 27 persen.

Kebutuhan serat tubuh umumnya adalah 25 gram untuk wanita dan 38 gram untuk pria.

Untuk membantu memenuhi kebutuhan serat, Moms bisa menambahkan alpukat ke dalam salad atau sebagai makanan penutup.

2. Menurunkan Berat Badan Berlebih

Kabarnya, jika seseorang yang banyak mengonsumsi buah dan sayur, berat badannya dapat menurun.

Mengutip dari jurnalNutrients, diketahui jika seseorang yang makan alpukat secara teratur memiliki kemungkinan penurunan 9% terkait kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan yang tidak mengonsumsinya.

Perlu dipahami juga bahwa kalori alpukat relatif tinggi karena kandungan lemak yang ada.

Itu sebabnya, banyak orang yang makan terlalu banyak tanpa menyadari hal tersebut.

Pastikan untuk menghitung jumlah kalori yang dimasukkan ke dalam tubuh agar tidak berlebihan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Menu Diet Keto untuk Pemula

Manfaat Buah Alpukat Lainnya

jus-alpukat
Foto: jus-alpukat

Foto: Orami Photo Stock

Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya dari alpukat untuk kesehatan, seperti berikut ini.

1. Sumber Antioksidan

Alpukat mengandung senyawa, seperti karotenoid, vitamin C, vitamin E, dan senyawa fenolik. Zat ini terbukti mampu berperan sebagai antioksidan.

Dengan begitu, tubuh terlindungi dari kerusakan oksidatif yang dikaitkan dengan peningkatan risiko dari banyak penyakit kronis.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Alpukat diketahui dapat membantu tubuh untuk melindungi diri dari penyakit jantung.

Kandungan vitamin, mineral, lemak sehat, dan serat di dalam alpukat mampu menjaga kesehatan sistem kardiovaskular.

Dengan begitu, dapat membantu menurunkan risiko terjadinya gangguan pada jantung.

3. Menyehatkan Usus

Alpukat mengandung banyak serat yang dapat menyehatkan sistem pencernaan, terutama usus.

Makanan ini dapat membantu untuk mendorong pertumbuhan bakteri sehat.

Baca Juga: Makan 7 Makanan Sehat Ini agar Anak Lebih Bahagia

Selain itu, alpukat bisa meningkatkan bakteri baik yang dapat melindungi pencernaan dari penyakit, seperti kanker kolorektal dan penyakit radang usus.

Oleh karena itu, pastikan untuk memperhatikan asupan alpukat untuk diet. Sebab, kalori alpukat tidak bisa dibilang kecil, sehingga perencanaan makan yang baik perlu dilakukan.

Jika konsumsinya dibatasi dan dikonsumsi secara rutin, tentu kesehatan tubuh terjaga dengan baik.

  • https://www.healthline.com/health/food-nutrition/calories-in-avocado#are-they-healthy
  • https://www.healthline.com/nutrition/avocados-and-weight#TOC_TITLE_HDR_4
  • https://thebeet.com/eating-an-avocado-early-in-the-day-can-help-you-lose-weight-its-natures-keto/
  • https://www.healthline.com/nutrition/avocado-nutrition#gut-health
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6471050/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.