Kelenjar Getah Bening Balita Membengkak Setelah Makan, Ini 3 Penyebabnya
Orang tua mana yang tidak khawatir melihat kelenjar getah bening balita membengkak ya, Moms? Apalagi kalau terjadi secara mendadak setelah Si Kecil makan.
Seperti dijelaskan dalam situs National Cancer Institute, kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh, yang terletak leher, ketiak, dada, perut, dan selangkangan.
Kelenjar getah bening berfungsi sebagai penyaring zat yang mengalir bersama cairan limfatik, dan berisi limfosit yang membantu tubuh memerangi infeksi dan penyakit.
Lokasi kelenjar getah bening yang membengkak biasanya berdekatan dengan penyebabnya. Misalnya, kelenjar getah bening di ketiak bisa membengkak saat ada luka atau infeksi di area tangan.
Sedangkan membengkaknya kelenjar getah bening di leher setelah makan bisa menjadi tanda adanya masalah di sekitar mulut, telinga, atau kepala. Nah, simak dulu penjelasan berikut untuk tahu beberapa kemungkinan penyebabnya ya, Moms.
Baca Juga: Pembengkakan Kelenjar Getah Bening pada Balita, Apa Penyebab dan Gejalanya?
Penyebab Kelenjar Getah Bening Balita Membengkak
1. Alergi Makanan
Foto: drmayankshukla.com
Kemungkinan pertama, kelenjar getah bening balita membengkak karena Si Kecil alergi makanan tertentu maupun bahan kimia tambahan seperti MSG atau pewarna.
Seperti dikutip dari situs healthfully.com, alergi makanan menyebabkan peradangan jaringan halus dan peningkatan kadar histamin dalam tubuh. Nah, pelepasan histamin dari kelenjar getah bening akan membuat ukurannya membesar.
Alergi makanan juga biasanya disertai dengan gejala seperti ruam merah, gatal, wajah yang membengkak, napas pendek, batuk, dan hidung tersumbat.
Segera bawa ke dokter kalau kelenjar getah bening di bawah tulang rahang membengkak dan Si Kecil tampak kesakitan saat menelan, karena itu adalah tanda reaksi alergi parah.
Baca Juga: 6 Ciri Penyakit Kelenjar Getah Bening yang Jarang Disadari Pasien
2. Radang Tenggorokan
Foto: healthcare.utah.edu
Dalam laman University of Utah Health, dokter gawat darurat Dr. Troy Madsen mengungkap pembengkakan kelenjar getah bening juga bisa disebabkan oleh strep throat atau radang tenggorokan akibat bakteri Streptococcus.
Mengonsumsi makanan mengandung rempah, berkadar garam tinggi, atau bersifat asam, juga bisa membuat radang tenggorokan semakin parah dan memicu pembengkakan kelenjar getah bening.
3. Pembusukan Gigi
Foto: healthline.com
Saat kelenjar getah bening balita membengkak setelah makan, Moms juga perlu mengecek kondisi gigi dan gusi Si Kecil. Pasalnya, dikutip dari National Institute of Dental and Craniofacial Research, pembusukan gigi atau abses gigi bisa menyebabkan kelenjar getah bening di bawah tulang rahang membengkak dan terasa sakit.
Pembusukan gigi tahap awal ditandai dengan noda putih di gigi yang menandakan hilangnya mineral di area tersebut. Bila terus berlanjut dan semakin banyak mineral yang hilang, enamel akan menjadi rapuh dan kemudian gigi menjadi berluban.
Daripada menebak-nebak penyebab kelenjar getah bening balita membengkak, ada baiknya Moms membawa Si Kecil ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Bagaimana menurut Moms, perlukah orang tua lebih berhati-hati memberikan makanan pada balita untuk mencegah kelenjar getah beningnya membengkak?
Baca Juga: Apa Beda Kelenjar Getah Bening Bengkak dan Kelenjar Tiroid yang Bengkak?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.