9 Makanan yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa dan Sahur
Selama bulan Ramadan, Moms dan Dads perlu memperhatikan pola makan, ya. Karena terdapat beberapa makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa.
Bulan Ramadan adalah saat di mana para umat Muslim di seluruh dunia perlu menahan lapar, haus, dan hawa nafsu selama 30 hari.
Tak makan hingga belasan jam membuat Moms perlu memerhatikan makanan yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka puasa.
"Di bulan Ramadan, pola makan kita diubah secara radikal, karena kita hanya makan selama sahur dan berbuka puasa. Dengan demikian, kedua makanan ini merupakan bagian penting dari puasa," jelas Rahma Ali, ahli diet klinis di Rumah Sakit Burjeel Abu Dhabi, dikutip dari Khaleej Times.
Ia menambahkan, "Penting bahwa makanan yang kita konsumsi membuat kita tetap terhidrasi, jadi perhatikan baik-baik pemilihan makanan-makanan selama sahur."
Agar Moms bisa menjalani ibadah puasa tanpa ada risiko yang merugikan kesehatan, berikut makanan yang sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka puasa!
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Kulit Dehidrasi agar Tetap Glowing Selama Puasa Ramadan
Makanan yang Harus Dihindari saat Berbuka Puasa dan Sahur
Berikut ini berbagai makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa dan sahur. Ganti dengan makanan yang lebih sehat, yuk, Moms.
1. Karbohirat Sederhana atau Olahan
Karbohidrat sederhana atau olahan merupakan makanan yang hanya bertahan 3 sampai 4 jam dan rendah nutrisi penting.
Contoh makanannya yaitu seperti mengonsumsi gula, tepung putih, mie, pasta, kue kering, donat, juga croissant.
Selain tidak memberikan sumber nutrisi yang cukup, mengonsumsi makanan olahan ini hanya akan memberikan rasa kenyang yang semu.
Jadi, karbohidrat sederhana atau olah termasuk dalam makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa dan sahur.
2. Makanan Asin
Ketidakseimbangan kadar natrium dalam tubuh saat mengonsumsi makanan asin membuat Moms akan jadi sangat haus saat berpuasa.
Tentunya hal ini bisa mengganggu ibadah berpuasa di bulan Ramadan.
Jadi, cobalah agar Moms tidak menyajikan makanan asin saat sahur seperti kacang asin, mie instan, acar, keripik dan makanan yang mengandung saus sehingga tidak memicu rasa haus.
Selain itu, konsumsi garam berlebihan saat berbuka dapat menyebabkan dehidrasi karena garam menarik air dari tubuh, yang dapat menyebabkan kehausan yang lebih cepat.
Saat berbuka puasa, tubuh sudah dalam keadaan haus setelah berpuasa seharian, dan konsumsi makanan yang tinggi garam dapat memperburuk kondisi ini.
3. Minuman Berkafein
Melansir dari American Psychological Association, kopi mengandung kafein yang bisa menimbulkan asam lambung naik, insomnia, dan penuh rasa gelisah.
Selain itu, mengonsumi kopi dapat membuat Moms merasa tidak terhidrasi sehingga akan merasakan haus sepanjang hari.
Sebaiknya, ganti minuman berkafein dengan konsumsi banyak air putih saat sahur membantu tubuh tidak kekurangan cairan tubuh saat berjam-jam tidak minum.
Saat berbuka puasa, Moms juga tidak disarankan untuk konsumsi minuman berkafein karena efek diuretik dan menyebabkan gangguan tidur.
Jadi, jangan sampai gangguan tidur menyebabkan Moms mengalami kelelahan dan ketidaknyamanan selama berpuasa pada hari berikutnya.
Baca Juga: 12 Resep Es Buah Segar, Nikmat Diminum saat Berbuka Puasa!
4. Minuman Berkarbonasi
Makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa dan sahur selanjutnya adalah minuman berkarbonasi.
Hindari minuman olahan dan minuman berkarbonasi.
Gunakan air biasa dan atau air kelapa untuk menenangkan dahaga saat berbuka puasa.
Kandungan gula yang tinggi dalam minuman berkarbonasi juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Mulai dari meningkatkan berat badan, merusak kesehatan gigi, hingga meningkatkan risiko dehidrasi.
Selain itu, minuman berkarbonasi seperti soda, cola, dan ginger ale menyebabkan kenyang semu.
Jadi, sebaiknya Moms tidak mengonsumsinya saat sahur maupun berbuka puasa, ya.
5. Makanan Tinggi Gula
Makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa dan sahur selanjutnya adalah makanan yang tinggi akan kandungan gulanya.
Makanan tinggi gula seperti permen dan cokelat harus dihindari selama berbuka puasa dan sahur.
Makanan ini sumber kenaikan berat badan instan dan dapat menyebabkan kompleksitas jika dikonsumsi setiap hari.
Lebih baik, ganti konsumsi cokelat dan gula dengan buah-buahan favorit, yang mengandung sumber gula alami yang baik untuk tubuh.
6. Makanan yang Digoreng
Makanan yang berminyak dan digoreng seperti pangsit goreng dan gorengan harus dihindari saat berbuka puasa dan sahur.
Hindari juga kari berminyak dan kue kering berminyak untuk menjauhkan Moms dari risiko penyakit yang bisa merugikan kesehatan.
Hal ini karena makanan yang digoreng cenderung memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Lemak berlebihan dalam makanan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti obesitas, penyakit jantung, dan kolesterol tinggi.
Makanan yang digoreng sulit dicerna oleh sistem pencernaan karena proses penggorengannya yang mengubah struktur kimia makanan.
Hal ini dapat menyebabkan perut terasa kembung, mulas, atau gangguan pencernaan lainnya, terutama saat berpuasa di mana sistem pencernaan sedang beristirahat selama berjam-jam.
Baca Juga: 17 Amalan Bulan Ramadan yang Datangkan Pahala Berlipat Ganda
7. Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa dan sahur berikutnya adalah makanan yang tinggi lemak.
Meskipun lemak menjadi salah satu nutrisi penting dalam kebutuhan harian, tetapi terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi lemak ternyata sangat dilarang.
Ini karena makanan tinggi lemak dapat menyebabkan mulas, memperparah refluks asam dan memiliki jumlah kalori besar, sehingga dapat dengan mudah menambah berat badan.
Untuk itu, saat buka puasa dan sahur Moms ada baiknya menghindari makanan seperti susu tinggi lemak, daging olahan dan mentega.
8. Makanan Pedas
Makanan pedas menjadi makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa dan sahur selanjutnya yang perlu Moms hindari.
Ini karena mengonsumsi makanan pedas saat buka puasa atau sahur dapat membuat perut merasa tidak nyaman akibat produksi asam lambung meningkat.
Kemudian menyantap makanan pedas saat buka puasa juga bisa memicu rasa mulas hingga diare, lho Moms.
Sebab, ketika buka puasa keadaan perut tengah kosong dan makanan pedas bisa langsung melukai lambung dan usus sehingga menyebabkan rasa sakit.
Selain itu, konsumsi makanan pedas saat sahur yang mengandung bahan-bahan seperti cabai atau rempah-rempah dapat meningkatkan rasa haus.
Padahal saat sahur, penting untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menjaga tubuh terhidrasi selama berpuasa.
9. Jus Olahan
Makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa dan sahur terakhir adalah jus olahan.
Namun sayangnya, mengonsumsi jus olahan menjadi salah satu kebiasaan buruk yang kerap dilakukan selama bulan Ramadan.
Padahal ternyata jus olahan ini memiliki kadar gula yang tinggi, lho Moms.
Jadi, jika terlalu sering mengonsumsi jus olahan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Sebagai gantinya, disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan utuh saat berbuka puasa dan sahur.
Buah-buahan mengandung serat alami yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, serta memberikan nutrisi yang lebih lengkap dan seimbang.
Baca Juga: 20+ Menu Takjil Favorit yang Hadir di Bulan Puasa Ramadan
Tips Pola Makan Sehat selama Ramadan
Setelah mengetahui deretan makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa dan sahur, Moms perlu mengetahui pola makan sehat selama Ramadan.
Mengutip dari Uclahealth, berikut ini beberapa tips pola makan sehat selama berpuasa:
1. Minum Banyak Cairan
Tips pola makan sehat di bulan Ramadan yang pertama adalah pastikan tubuh Moms dan Dads terpenuhi dengan banyak cairan.
Ini karena cairan dapat mencegah dehidrasi. Air adalah sumber hidrasi terbaik.
Jus dan susu juga bisa dikonsumsi, tetapi berhati-hatilah dengan minuman yang mengandung gula dan kalori dalam jumlah tinggi.
2. Berbuka Puasa dengan Kurma
Meski telah berpuasa seharian, ternyata tidak baik mengonsumsi makanan terlalu banyak di waktu berbuka puasa.
Ada baiknya untuk mengonsumsi kurma pada awal waktu buka puasa.
Kurma adalah sumber gula alami, yang membantu menyeimbangkan gula darah rendah dan mengisi tubuh dengan energi yang sangat dibutuhkan.
Mengonsumsi dua buah kurma sebelum makan dapat membantu mengatasi sakit kepala dan meningkatkan gula darah.
Baca Juga: Tips Berhubungan saat Puasa Ramadan, Wajib Tahu Moms!
3. Mengonsumsi Makanan Berkuah
Salah satu makanan yang disarankan untuk dikonsumsi pada bulan Ramadan adalah makanan berkuah, khususnya sop.
Sup menjadi pilihan yang sangat baik untuk berbuka puasa karena membuat tetap terhidrasi dan dikemas dengan vitamin dan mineral.
Cobalah untuk memilih sup yang kaya nutrisi seperti sayuran, tomat, atau miju-miju dan hindari sup berbahan dasar krim.
4. Konsumsi Sayuran
Selain mengonsumsi sayuran juga sangat disarankan selama bulan Ramadan.
Ini karena sayuran dikemas penuh dengan vitamin, mineral, dan serat.
Cobalah untuk memasukkan setengah cangkir sayuran mentah atau matang ke dalam menu sahur atau buka puasa, ya Moms.
5. Pilih Karbohidrat Sehat
Makanan berbuka puasa atau sahur juga harus mengandung karbohidrat kompleks yang sehat.
Beberapa pilihan yang baik mungkin termasuk nasi merah, pasta gandum, roti gandum, kentang dan burghul.
Selain menjadi sumber energi yang hebat, karbohidrat kompleks merupakan sumber serat dan mineral yang sangat baik.
Baca Juga: 7 Cara Memasak Beras Merah agar Pulen dan Tidak Keras
Itulah informasi lengkap mengenai makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa dan sahur yang bisa Moms dan Dads ketahui.
Ada baiknya untuk menghindari beberapa makanan yang harus dihindari saat berbuka puasa di atas guna menjaga kesehatan selama bulan Ramadan.
- https://www.apa.org/gradpsych/2015/11/coffee
- https://www.clevelandclinicabudhabi.ae/en/health-byte/pages/top-tips-for-ramadan-healthy-eating.aspx
- https://www.uclahealth.org/news/healthy-tips-for-ramadan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.