4 Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil, Bisa Ringankan Pembengkakan!

Bagi sebagian ibu hamil setiap gerakan mampu memicu kelelahan terutama pada trimester kedua dan ketiga. Selain mengalami nyeri sendi dan otot, ibu hamil pun harus membawa serta tambahan beberapa kilo di tubuhnya. Dengan berenang, rasa sakit ini akan hilang.

Menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists, berenang bagi ibu hamil merupakan aktivitas fisik yang memiliki risiko minimal dan terbukti bermanfaat.

Meskipun beberapa modifikasi untuk latihan rutin mungkin diperlukan karena perubahan anatomi dan fisiologis yang normal dan persyaratan janin.

Di samping itu, berenang bagi ibu hamil merupakan aktivitas yang aman serta mampu membuat tubuh bugar hingga rileks. Hal ini karena air dapat menopang hingga 90 persen dari berat tubuh Moms yang berarti berenang bagi ibu hamil bisa membuat tubuh terayun-ayun tanpa beban, merasa lebih ringan, serta lentur.

Baca Juga: Ibu Hamil Ingin Berenang, Perhatikan 4 Tips Ini

Manfaat Berenang bagi Ibu Hamil

Berenang bagi ibu hamil memiliki manfaat bagi diri sendiri serta janin dalam kandungan karena mampu memperkuat jantung dan membuatnya lebih efisien dalam memompa darah.

Berenang meningkatkan sirkulasi ke seluruh tubuh dan meningkatkan oksigen dalam darah. Berenang memberikan semua manfaat ini. Berikut adalah beberapa manfaat berenang bagi ibu hamil.

1. Meringankan Pembengkakan

Foto: Orami Photo Stock

Ibu hamil tak jarang mengalami pembengkakan pergelangan kaki atau anggota tubuh lainnya. Berenang yang juga berarti merendam anggota tubuh Moms dalam air membantu mendorong cairan dari jaringan tersebut ke pembuluh darah.

Tak hanya itu, berenang bagi ibu hamil juga bisa meningkatkan sirkulasi yang membuat darah lancer.

2. Kurangi Mual di Pagi Hari

Foto: Orami Photo Stock

Setiap kehamilan berbeda dan setiap wanita hamil memiliki kiat favoritnya sendiri untuk mencegah mual. Tetapi berdasarkan jurnal dari Reproductive Health, banyak ibu hamil yang menderita morning sickness melaporkan bahwa berenang memberikan kelegaan.

Mereka melaporkan bahwa air dingin memberikan bantuan selama dari mual dan muntah kehamilan.

Baca Juga: Usia Terbaik Mengajak Bayi Berenang Pertama Kali

3. Membuat Tenang

Foto: Orami Photo Stock

Berenang bagi ibu hamil akan menenangkan diri. Karena, ibu hamil mengalami kelenjar keringat yang bekerja keras sehingga kerap membuat gelisah. Tetapi, berenang di kolam yang dingin bisa membantu meredakan hal tersebut terutama ketika suhu di luar melonjak.

4. Minim Risiko Terkilir

Foto: Orami Photo Stock

Moms, berenang itu mudah bagi persendian serta ligamen. Selama kehamilan, tubuh menghasilkan hormon yang disebut relaxin yang melemaskan ligamen agar rahim dan panggul mengembang.

Ini juga memungkinkan arteri untuk menampung volume darah yang lebih tinggi dan melonggarkan sistem muskuloskeletal, menghasilkan sendi yang lebih fleksibel dan kelengkungan tulang belakang yang lebih besar. Akibatnya, ibu hamil lebih rentan mengalami cedera sendi.

Akan tetapi, berenang adalah olahraga berdampak rendah, sehingga risiko terkilir dan cedera lainnya diminimalkan. Daya apung air juga mengurangi ketegangan pada punggung dan memungkinkan Anda untuk merasa hampir tanpa beban.

Baca Juga: Berenang Saat Bisul, Bolehkah?

Dikutip dari DailyMail, sebuah studi 2013 memperingatkan wanita bahwa paparan klorin dapat meningkatkan kemungkinan alergi pada bayi baru lahir.

Sejak diterbitkan, dokter lain telah menentang penelitian tersebut, berpendapat bahwa klorin adalah desinfektan kuat yang membuat berenang menjadi aman bagi ibu hamil.

Namun, sebagian besar sepakat bahwa berenang di danau dan perairan terbuka lainnya dapat meningkatkan kemungkinan infeksi.

Selama tindakan pencegahan yang tepat diambil dan Moms berkonsultasi dengan dokter kandungan, berenang adalah kegiatan yang sangat aman dan menyehatkan yang banyak ibu hamil hamil dapat masukkan ke dalam kegiatan kebugaran mereka.