10 Januari 2023

9+ Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan, Baik untuk Ibu Hamil!

Daun singkong mampu memperkuat sistem imun tubuh, lho

Tidak hanya sehat, daun singkong juga menyimpan banyak manfaat. Apa saja manfaat daun singkong untuk kesehatan, ya, Moms?

Singkong menjadi jenis umbi-umbian yang populer di Indonesia. Tidak heran bila ada beberapa manfaat daun singkong yang belum Moms ketahui.

Singkong juga kerap menjadi kudapan yang lezat dan mudah diolah dengan berbagai cara, seperti direbus hingga dibuat menjadi getuk.

Ternyata, bukan saja bagian umbinya yang kaya akan nutrisi dan manfaat untuk kesehatan, melainkan juga daunnya.

Daun singkong dapat diolah menjadi sayuran yang penuh gizi untuk keluarga.

Lantas, apa saja manfaat daun singkong untuk kesehatan? Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini, Moms!

Baca Juga: Selain Omega-3, 6 Nutrisi Ini Juga Bantu Sehatkan Jantung

Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan

Secara umum, daun singkong memiliki manfaat yang beragam untuk kesehatan.

Dilansir dari jurnal Trends in Food Science & Technology, daun singkong kaya akan vitamin, mineral, dan protein untuk tubuh.

Daun singkong juga menjadi sumber karbohidrat dan serat yang baik untuk tubuh.

Manfaat daun singkong juga bisa didapatkan oleh ibu hamil dan kecantikan kulit, lho.

Nah, penasaran apa saja manfaat daun singkong yang bisa Moms dan keluarga dapatkan? Berikut ini ulasannya:

1. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Olahraga
Foto: Olahraga (pexels.com)

Di masa-masa seperti ini, tubuh memerlukan imunitas yang cukup untuk mencegah berbagai infeksi penyakit tertentu.

Salah satu kandungan daun singkong yang baik untuk kesehatan, yaitu folat dan vitamin C.

Manfaat daun singkong mampu memperkuat sistem imun tubuh. Vitamin C membantu sistem kekebalan dengan menyerang inti virus dan bakteri.

Daun singkong juga merupakan antioksidan yang baik yang menghilangkan radikal bebas dalam tubuh.

Radikal bebas diketahui memiliki kaitan dengan risiko terjadinya kanker.

Untuk itu, folat membantu produksi sel dalam tubuh, sehingga membantu dalam pembuatan materi genetik untuk kehidupan dan mencegah mutasi DNA.

2. Membantu Menyembuhkan Luka

Membantu Menyembuhkan Luka
Foto: Membantu Menyembuhkan Luka (wow.tribunnews.com)

Tahukah Moms bahwa daun singkong sangat baik untuk menyembuhkan luka?

Hal ini karena daun singkong memiliki banyak nutrisi yang membantu menyembuhkan luka tersebut dengan cepat.

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, Moms bisa mengolah daun singkong menjadi pengobatan alami untuk membantu menyembuhkan luka.

Caranya dengan menghancurkan daun singkong dengan sedikit gel lidah buaya dan dibuat hingga menjadi pasta halus. Kemudian, oleskan pasta ini pada luka.

Moms juga bisa memanfaatkan batang singkong untuk menyembuhkan luka. Dari pasta halus yang terbuat dari daun dan gel, parut sebagian umbi singkong.

Jika luka akibat luka bakar, peras ampas dari rimpang singkong dan oleskan setiap hari ke luka.

Baca Juga: Kenapa Bekas Luka Terasa Gatal? Pertanda Luka Mau Sembuh?

3. Meningkatkan Nafsu Makan

Meningkatkan Nafsu Makan
Foto: Meningkatkan Nafsu Makan (Motherandbaby.co.uk)

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan Moms kehilangan nafsu makan. Beberapa penyebabnya, termasuk terjadinya penyakit mental dan fisik.

Jika Moms mengalami hilang nafsu makan lebih dari beberapa hari, maka hal ini bisa menyebabkan penurunan berat badan atau kekurangan gizi.

Selain itu, kehilangan nafsu makan juga bisa membuat frustasi siapa saja, terutama orang yang kekurangan berat badan dan berusaha menambah berat badan atau membangun massa tubuh.

Jika saat ini Moms sedang mengalami masalah pada nafsu makan yang berkurang, coba konsumsi daun singkong.

Daun singkong akan memulihkan nafsu makan Moms. Caranya, buatlah ramuan daun singkong dengan jahe dan diminum setiap pagi setelah bangun tidur.

Selain itu, cara lainnya dengan mengonsumsi lebih banyak serat. Nah, daun singkong menjadi makanan yang kaya akan serat.

Diet tinggi serat terbukti meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi asupan kalori bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Meskipun makanan tinggi serat direkomendasikan dalam diet seimbang, namun jenis makanan ini dapat memperlambat pencernaan dan membuat Moms merasa kenyang lebih lama.

Makan diet rendah serat bisa mencegah Moms merasa terlalu kenyang, dan mungkin bisa membantu makan lebih banyak di siang hari.

4. Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Hamil

Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)
Foto: Manfaat Daun Singkong untuk Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)

Jangan sampai melewatkan manfaat daun singkong untuk ibu hamil, ya, Moms!

Ibu hamil membutuhkan nutrisi yang optimal demi perkembangan janin dan menjaga kesehatan tubuhnya sendiri.

Nah, salah satu makanan yang bisa Moms konsumsi saat sedang hamil adalah daun singkong.

Mengapa? Wanita hamil membutuhkan banyak vitamin C dan folat, yang bisa didapatkan melalui makanan atau suplemen.

Makanan yang bisa Moms pilih, salah satunya adalah daun singkong.

Secangkir singkong mengandung 15 persen kebutuhan folat harian dan 47 persen kebutuhan kalsium harian.

Daun singkong memiliki rasa yang hambar, jadi mungkin Moms merasa enggan untuk memakannya.

Tidak perlu khawatir, cobalah potong-potong daunnya dan masak dengan daging dan sayur yang di rebusan.

Dengan cara ini, Moms akan membuat makanan yang lebih enak dari daun singkong.

Namun, ingat jangan pernah mengonsumsi singkong yang mentah, ya, Moms.

Dilansir dari Medical News Today, singkong mentah karena mengandung bentuk sianida alami, yang beracun jika tertelan.

Merendam dan memasak singkong membuat senyawa ini tidak berbahaya.

Makan singkong mentah atau tidak diolah dengan benar dapat menyebabkan efek samping yang parah.

Baca Juga: 10 Makanan Berserat Tinggi untuk Program Hamil

5. Membantu Meredakan Gejala Penyakit Rematik

Gejala Rematik
Foto: Gejala Rematik (Orami Photo Stock)

Penyakit rematik adalah kondisi yang menyerang otot dan persendian. Ternyata, daun singkong mampu membantu meredakan gejala penyakit rematik.

Dilansir dari laman Hospital for Special Surgery, daun singkong kaya akan magnesium.

Nah, diet tinggi magnesium menyebabkan penurunan tingkat tekanan darah yang mengurangi kemungkinan penyakit rematik sepanjang hidup.

Singkong disebutkan memasok lebih dari sepertiga kebutuhan magnesium harian per porsi.

Lalu, bagaimana cara mengolah daun singkong menjadi obat alami untuk atasi rematik?

Cobalah ambil 150 gram daun singkong, sedikit serai, garam, dan 15 gram jahe.

Kemudian, rebus bahan-bahan ini dalam satu liter air hingga volumenya berkurang menjadi sekitar 400 cc.

Minum ramuan ini setiap pagi untuk meredakan dan membantu menurunkan risiko penyakit rematik.

6. Manfaat Daun Singkong untuk Kecantikan Kulit

Manfaat Daun Singkong untuk Kecantikan (Orami Photo Stocks)
Foto: Manfaat Daun Singkong untuk Kecantikan (Orami Photo Stocks)

Merawat kecantikan kulit tidak hanya membutuhkan perawatan dari luar, melainkan juga dari dalam tubuh.

Caranya dengan mengatur pola makan yang sehat dan bernutrisi untuk kulit, salah satunya daun singkong.

Berbicara tentang manfaat daun singkong untuk kulit, sayuran ini ternyata bisa mencegah penuaan dini, lho, Moms!

Faktanya, singkong memiliki kandungan mineral dan efek framologis yang dapat dijadikan sebagai antioksidan.

Hal inilah yang membuat singkong mampu mempercepat proses penyembuhan luka atau noda bekas jerawat.

Selain itu, singkong memiliki saripati yang bersifat sama seperti bengkoang yang mampu membantu mendinginkan dan mencerahkan kulit wajah.

Tidak hanya daunnya saja, kulit singkong juga dapat digunakan sebagai eksfoliator alami.

Caranya, kupas tipis kulit singkong dan tumbuk agar teksturnya menjadi lebih lembut.

Aplikasikan pada wajah dan leher, tunggu selama beberapa menit. Setelah setengah kering, gosok perlahan dan bilas hingga bersih.

Selain daun singkong, ternyata ada banyak lagi sayuran yang baik untuk kesehatan kulit. Salah satunya adalah wortel.

Wortel dikenal mengandung beta karoten dalam kadar yang tinggi yang diubah tubuh menjadi vitamin A.

Wortel harus ada dan dikonsumsi secara rutin karena membuat kulit bersinar, melawan keriput dan memperbaiki tampilan kulit.

Selain itu, ada juga bayam yang ternyata memiliki manfaat untuk kecantikan kulit.

Mengonsumsi bayam memberikan asupan antioksidan pencegah keriput, juga memperkuat jaringan kulit.

Bayam juga bisa mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan membuat kulit lebih cerah dari dalam.

Baca Juga: 5 Penyebab Kulit Kering yang Sering Tidak Kita Sadari

7. Membantu Mencegah Kwashiorkor

Daun Singkong (selerasa.com)
Foto: Daun Singkong (selerasa.com)

Moms, sudah pernah mendengar tentang Kwashiorkor?

Kondisi ini terjadi akibat seseorang kekurangan asupan protein yang paling rentan dialami oleh anak-anak.

Malnutrisi ini bisa menyebabkan kondisi yang dinamakan busung lapar.

Manfaat daun singkong yang dapat Moms dapatkan yaitu membantu melawan Kwashiorkor.

Lantas, apa kandungan dalam daun singkong yang dapat mencegah terjadinya Kwashiorkor?

Dilansir dari studi yang diungkapkan dalam Institute of Food Technologists, daun singkong kaya akan protein lisin.

Daun singkong dapat melawan kondisi kekurangan protein seperti Kwashiorkor.

Namun, bergantung pada singkong sebagai satu-satunya sumber protein bisa berbahaya jika daunnya tidak dimasak dengan benar.

Ada bukti yang menunjukkan bahwa singkong mengandung glikosida sianogenik.

Hal ini menyebabkan hilangnya penglihatan dan keracunan sianida.

Jadi, umbi dan daunnya harus dicuci bersih dengan baik, dan dimasak sampai matang sebelum dimakan.

8. Baik untuk Kesehatan Pencernaan

Olahan Daun Singkong (dapurkobe.co.id)
Foto: Olahan Daun Singkong (dapurkobe.co.id)

Daun singkong menjadi sayuran yang terkenal kaya akan seratnya. Singkong mengandung serat yang tidak larut dalam air.

Singkong membantu dalam penyerapan racun yang masuk ke usus.

Hal ini yang kemudian mampu meningkatkan kesehatan pencernaan dan membuat tubuh tetap sehat.

"Makan banyak serat dan sayuran hijau memungkinkan kita mengembangkan mikrobioma usus yang ideal," kata Linda Lee, kepala staf Johns Hopkins Aramco Healthcare sekaligus ahli gastroenterologi.

Daun singkong menjadi sayuran yang kaya serat, sehingga membantu Moms dalam mempertahankan berat badan yang ideal.

Kandungan serat yang tinggi dalam singkong membantu Moms tetap kenyang untuk waktu yang lebih lama dan mencegah untuk makan berlebihan.

Baca Juga: 10 Makanan Berserat Tinggi untuk Program Hamil

9. Meningkatkan Metabolisme Tubuh

Tubuh Sehat dan Bugar (Orami Photo Stocks)
Foto: Tubuh Sehat dan Bugar (Orami Photo Stocks)

Manfaat daun singkong lainnya yang tidak kalah penting adalah mampu meningkatkan metabolisme tubuh.

Hal ini karena kandungan protein, mineral, dan vitamin dalam daun singkong berfungsi untuk menjaga sistem metabolisme tubuh.

Jadi, Moms bisa mengonsumsi sayur daun singkong untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.

Cara lainnya yang mendukung metabolisme tubuh lebih sehat yaitu dengan rutin berolahraga.

Melakukan olahraga kardio tiga sampai lima kali dalam seminggu mampu menambah rate metabolisme tubuh.

Tidak perlu setiap hari, cukup dua sampai tiga kali seminggu. Setelah terbiasa, Moms bisa meningkatkan frekuensi dan lamanya berolahraga.

Dilansir dari Mayo Clinic, rekomendasi olahraga yang baik minimal 150 menit per minggu untuk olahraga.

Moms bisa melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas aerobik berat dalam seminggu, atau kombinasi aktivitas sedang dan berat.

10. Baik untuk Kesehatan Mata

Daun Singkong Mentah (Orami Photo Stocks)
Foto: Daun Singkong Mentah (Orami Photo Stocks)

Daun singkong diketahui mengandung beta-karoten, yang manfaatnya adalah baik untuk kesehatan mata.

Singkong kaya akan vitamin A dan senyawa seperti bakarotennya yang meningkatkan kesehatan mata Moms di masa depan.

Sehingga, manfaat daun singkong mampu mencegah kebutaan atau penglihatan yang buruk di masa yang akan mendatang.

Baca Juga: 9 Manfaat Daun Pepaya Jepang, Menakjubkan!

Efek Samping Daun Singkong yang Perlu Diwaspadai

Efek Samping Daun Singkong
Foto: Efek Samping Daun Singkong (Safecassava.org)

Moms sudah mengetahui ragam manfaat daun singkong, dan ini bisa menjadi makanan yang bergizi dari pola makan gizi seimbang.

Tetapi, ada baiknya dikonsumsi secara cukup dan tidak berlebihan agar tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Terutama jika dimakan mentah atau setengah matang, yang keduanya dapat menyebabkan keracunan sianida.

Tanaman singkong mengandung molekul gula yang disebut glikosida sianogenik. Zat ini diubah oleh tubuh menjadi sianida saat dimakan.

Meskipun memasak akar singkong mengurangi kandungan sianogenik ke tingkat yang dapat diterima tubuh, proses masak yang tidak memadai dapat meningkatkan risiko keracunan.

Tanda-tanda mual keracunan sianida yaitu seperti: lemas, sakit kepala, kesulitan bernapas, dan kebingungan.

Dalam kasus yang parah, bisa terjadi kejang, kehilangan kesadaran, atau serangan jantung.

Risikonya bahkan lebih besar pada anak-anak karena ukuran tubuh mereka yang lebih kecil.

Sementara, konsumsi suplemen singkong menimbulkan sedikit atau tidak ada risiko keracunan sianida karena pemrosesan komersial tanaman atau akar.

Dengan demikian, suplemen singkong dapat menyebabkan sakit perut, rasa pahit, mual dan muntah pada beberapa orang.

Selain itu, tanaman singkong dapat memengaruhi fungsi tiroid, terutama selama kehamilan, meskipun secara umum tidak sampai pada tingkat yang dianggap bermasalah.

Karena fitoestrogen dalam singkong dapat dikeluarkan melalui ASI, karenanya jenis sayuran ini sebaiknya tidak dikonsumsi saat menyusui.

Baca Juga: 8 Obat Tipes Alami dan Tradisional, Mulai dari Daun-daunan hingga Buah-buahan!

Itu dia sederet manfaat daun singkong yang bisa Moms dapatkan.

Ingatlah untuk selalu mengolah daun singkong dengan baik dan dimasak sampai matang agar manfaatnya bisa didapatkan secara maksimal.

Pastikan pula Moms membatasi konsumsi daun singkong agar tidak berlebihan, ya.

Ingat, segala sesuatu yang berlebihan cenderung membawa efek kurang baik bagi kesehatan.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.