14 Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Kesehatan Umum dan Ibu Hamil
Apakah Moms tahu daun ubi jalar bisa dikonsumsi? Ternyata, ada juga segudang manfaat daun ubi jalar, lho!
Ubi jalar atau sweet potato adalah tanaman sejenis umbi-umbian yang kaya dengan gizi dan nutrisi. Ubi jalar menjadi salah satu makanan pokok di benua Afrika.
Melansir dari studi tahun 2014 yang termuat di Journal of Medicinal Food, ubi jalar adalah tanaman yang bisa ditemui hampir di seluruh dunia.
Jenis umbi-umbian ini memiliki berbagai warna, mulai dari putih, ungu, hingga oranye.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Ipomoea batatas ini mengandung 0 kolesterol, 55 mg natrium, 337 mg kalium, dan 20 gr karbohidrat.
Selain itu, ubi jalar juga memiliki vitamin A, D, B12, C, B6, kalsium, zat besi dan magnesium yang sangat bermanfaat untuk tubuh.
Tak hanya umbinya yang bermanfaat bagi kesehatan, daun ubi jalar ternyata juga bisa dimakan dan memiliki manfaat yang tak kalah dari umbinya.
Daun ubi jalar merupakan tanaman beriklim tropis dengan karakteristik berbentuk hati dan tidak berbulu.
Permukaan atas dan bawah daun berwarna hijau zaitun.
Tepinya halus dan tangkai daunnya panjang tidak berbulu. Daun ini memiliki kandungan serat yang tinggi dan rasa yang lezat.
Sehingga, tak heran daun ubi jalar menjadi salah satu menu andalan yang kerap ditemui di berbagai daerah.
Baca Juga: Sederet Manfaat Ubi untuk Diet, Bergizi dan Menyehatkan!
Manfaat Daun Ubi Jalar Bagi Kesehatan
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Louisiana State Agricultural Center, ditemukan bahwa daun ubi jalar mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh.
Misalnya, vitamin A, vitamin B, vitamin C, thiamin, niacin, seng, asam folat, kalsium, riboflavin, zat besi, vitamin K, B-karoten, B6, dan protein.
Berikut ini manfaat daun ubi jalar untuk kesehatan.
1. Mencegah Penyakit Jantung
Sebagai manfaat daun ubi jalar, vitamin K yang terkandung dalam daun ubi jalar dapat mencegah pengapuran arteri sebagai salah satu penyebab utama penyakit atau serangan jantung.
Vitamin K menjauhkan pengapuran dari arteri sehingga tidak akan terjadi plak yang berbahaya bagi jantung.
Melansir penelitian di jurnal Current Nutrition Reports, vitamin K merupakan nutrisi penting untuk mengurangi peradangan dan mencegah sel-sel yang melapisi pembuluh darah seperti arteri dan vena.
Asupan vitamin K yang cukup membantu menjaga tekanan darah yang sehat dan mengurangi risiko serangan jantung.
Baca Juga: 5 Resep MPASI Ubi Ungu untuk Bayi
2. Mencegah Diabetes Melitus
Manfaat daun ubi jalar dipercaya dapat mampu mengurangi dan mencegah penyakit diabetes melitus.jika dikonsumsi secara teratur
Penelitian yang dipublikasikan di Research Journal of Medicinal Plants tahun 2015, mengungkapkan bahwa ekstrak daun ubi jalar terbukti dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Penelitian tersebut menggunakan 4 kelompok yang terdiri dari masing-masing 5 hewan yang telah disuntikkan cairan diabetes.
Hasilnya, hewan yang diberikan makanan berupa daun ubi jalar selama 14 hari menunjukkan perubahan signifikan pada kadar glukosa dalam darah.
Selain itu, hewan yang mengonsumsi daun ubi jalar juga mengalami peningkatan berat badan secara teratur.
Dengan demikian, diyakini bahwa daun ubi jalar memiliki sifat anti diabetes.
3. Meningkatkan Kepadatan Tulang
Studi menunjukkan bahwa asupan vitamin K yang tinggi dapat memberantas pengeroposan tulang pada pasien osteoporosis.
Vitamin K sangat penting untuk pembentukan kalsium yang baik bagi tulang.
Vitamin K meningkatkan kesehatan tulang dan menurunkan kemungkinan patah tulang pada wanita pascamenopause.
Asupan vitamin K2 yang tinggi membantu mengurangi kemungkinan patah tulang pinggul sekitar 65%.
Bukti menunjukkan bahwa vitamin D dan vitamin K bekerja sama untuk meningkatkan kepadatan tulang.
Bahkan, pasien cedera yang mengkonsumsi daun ubi jalar secara teratur mampu mengurangi risiko pergelangan kaki terkilir dan memulihkan tulang yang patah.
Baca Juga: Fungsi 12 Saraf Kranial di Otak yang Mengatur Panca Indra
4. Meningkatkan Kesehatan Mata
Melansir dari Bicol Consortium For Health Research and Development (BCHRD) manfaat daun ubi jalar terbukti mengandung lutein dan zeaxanthin (xanthophylls) yang tinggi.
Ini dapat berkontribusi pada pencegahan katarak dan Age-related Macular Degeneration (AMD).
Lutein merupakan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan oksidatif pada otot lensa mata dan dapat menyebabkan katarak karena usia tua.
5. Antimutagenik dan Antioksidan
Manfaat daun ubi jalar juga diketahui dapat mengurangi laju mutasi sel kanker dikarenakan memiliki antioksidan dan senyawa antimutagenik.
Dalam penelitian oleh International Journal of Cancer Research yang melibatkan 82 jenis sayuran dan senyawa tanaman terhadap mutasi serta replika sel kanker, ditemukan bahwa daun ubi jalar memiliki sifat antimutagenik.
Daun dari jenis umbi yang satu ini juga memiliki kadar antioksidan tertinggi dibandingkan jenis tanaman lainnya.
Baca Juga: 13 Makanan dengan Kandungan Antioksidan Tinggi
6. Antibakteri
Ekstrak bubuk daun ubi jalar mengandung lyophilized yang memberikan sifat antibakteri.
Selain itu, air yang diekstrak dari daun ubi jalar menghambat ampuh untuk pertumbuhan bakteri akibat keracunan makanan, seperti E. coli patogen, Staphylococcus aureus, dan Bacillus cereus.
7. Kesehatan Gusi
Masalah gigi berlubang dan gusi adalah akibat dari makanan yang rendah vitamin C, A, D dan K.
Sebaliknya, mengkonsumsi daun ubi jalar yang kaya akan vitamin C,A, dan K mampu memberikan asupan yang vitamin untuk mencegah kerusakan gigi.
Makanan yang kaya mineral dan vitamin membantu menghilangkan bakteri yang ada di mulut dan gigi.
Vitamin K bekerja dengan vitamin dan mineral lain untuk membasmi bakteri yang merusak enamel gigi.
Baca Juga: Vitamin B6 untuk Ibu Hamil, Ketahui Manfaat, Dosis, dan Sumber Alaminya
Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Ibu Hamil
Bagi Moms yang sedang hamil, diperbolehkan mengonsumsi daun ubi jalar karena kaya serat dan vitamin juga mineral yang baik untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Vitamin B6 dalam ubi jalar membantu mencegah morning sickness dan membantu pembentukan sel darah merah selama kehamilan.
Daun ubi jalar juga bisa menjadi pilihan makanan yang baik selama masa kehamilan.
Berikut ini manfaat daun ubi jalar untuk ibu hamil.
8. Meningkatkan Kadar Hemoglobin
Anemia merupakan salah satu permasalahan yang harus dihadapi oleh para ibu hamil.
Salah satu manfaat daun ubi jalar adalah dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, prevalensi ibu hamil anemia di Indonesia adalah sebesar 37,1%.
Yaitu, ibu hamil dengan kadar hemoglobin kurang dari 11,0 gram/dL, dengan proporsi yang hampir sama; di perkotaan (36,4%) dan pedesaan (37,8%).
Hal tersebut dapat dicegah dengan cara mengonsumsi daun ubi jalar karena mengandung banyak zat besi yang dibutuhkan ibu hamil.
Hasil penelitian dalam International Journal of Health Research menyebut, ibu hamil yang diberikan rebusan daun ubi jalar 100 gram selama 10 hari mengalami peningkatan kadar hemoglobin pada R1 1,7 gr%, R2 2,1, R3 2,2, dan R4 2,7 gr%.
9. Melancarkan Pencernaan
Selama hamil, pasti Moms kerap mengalami gangguan pencernaan.
Semakin tua usia kehamilan maka risiko terkena sembelit pun akan semakin besar dan hal tersebut bisa menghambat proses persalinan.
Kandungan serat yang tinggi pada daun ubi jalar mampu membantu melancarkan pencernaan pada ibu hamil.
Sebab, manfaat daun ubi jalar mengandung serat yang tinggi dan cukup untuk memenuhi kebutuhan serat harian ibu hamil.
Baca Juga: Morning Sickness: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
10. Meningkatkan Sistem Imun
Vitamin C yang ada pada daun ubi jalar bisa meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin C tentu sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama ketika hamil.
Sebab, tubuh yang kuat dan imun yang baik adalah kunci agar kesehatan ibu hamil terjaga dan janin pun berkembang dengan sempurna.
11. Mengurangi Gejala Morning Sickness
Pada trimester pertama kehamilan, biasanya Moms akan mengalami gejala mual atau morning sickness yang kadang membuat tubuh mual dan tidak nyaman untuk melakukan aktivitas.
Hal ini merupakan kondisi yang wajar dialami oleh ibu hamil. Bahkan, penelitian pun menyebut bahwa 80% perempuan hamil mengalami morning sickness.
Morning sickness terjadi karena meningkatnya produksi hormon progesteron. Meski begitu, gejala ini bisa diatasi dengan mengonsumsi daun ubi jalar.
Kandungan vitamin B6 pada daun ubi jalar dapat mengatur metabolisme tubuh dan mengurangi gejala morning sickness.
12. Mencegah Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah
Manfaat daun ubi jalar juga mampu mencegah atau mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan rendah.
Hal ini karena kandungan zat besi yang tinggi pada daun ubi jalar.
Menurut Harvard University, ibu hamil yang rajin mengonsumsi sayuran dengan zat besi tinggi, yakni sekitar 10 mg per hari, mampu meningkatkan berat badan bayi hingga 15 gr.
Hal tersebut jika dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengonsumsi zat besi selama proses kehamilan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Cerita Rakyat Beserta Pengertian dan Jenisnya
13. Mengontrol Berat Badan
Ibu hamil cenderung mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
Agar tak kebablasan menjadi obesitas yang mengancam kesehatan ibu dan janin, maka ibu hamil perlu mengontrol berat badan.
Sebab, ibu hamil yang obesitas berisiko terkena penyakit diabetes, hipertensi, sesak nafas, keguguran bahkan bayi lahir cacat.
Moms bisa mengontrol berat badan dengan cara mengonsumsi daun ubi jalar.
Sebab, manfaat daun ubi jalar mengandung serat yang tinggi dan ampuh untuk menjaga rasa lapar sekaligus memperlancar pencernaan dalam tubuh.
Sehingga Moms jadi tidak mudah lapar dan pencernaan pun lancar.
Baca Juga: Ini 4 Manfaat Cokelat Untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Preeklamsia Juga Lho!
14. Membantu Perkembangan Janin
Kandungan riboflavin atau vitamin B2 dalam daun ubi jalar berguna untuk membantu proses penguraian makanan menjadi sari-sari, lalu mendistribusikannya ke dalam plasenta.
Hal tersebut bisa bermanfaat untuk membantu memenuhi asupan yang dibutuhkan janin untuk tumbuh kembangnyahari.
Tak hanya itu, riboflavin juga berfungsi mengoptimalkan tumbuh kembang janin selama proses kehamilan.
Sebab, menurut penelitian yang berjudul Vitamins E, A and B2 as Possible Risk Factors for Preeclampsia, riboflavin bertugas untuk mengembangkan sel darah, kulit, dan lapisan saluran pencernaan.
Selain itu, riboflavin juga dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia. Jumlah riboflavin yang dibutuhkan ibu hamil ialah 1,4 miligram per hari.
Meski tak ada batasan jumlah yang harus dikonsumsi, namun terlalu banyak menyantap makanan yang mengandung riboflavin bisa menyebabkan urin berwarna oranye.
Sehingga takaran konsumsi daun ubi jalar harus sesuai saran dan rekomendasi dari dokter, ya, Moms.
Baca Juga: 5 Resep Olahan Ubi Jalar, Bisa untuk Lauk dan Camilan!
Demikian manfaat daun ubi jalar untuk kesehatan umum dan ibu hamil.
Apakah Moms berminat untuk mencoba mengonsumsi daun ubi jalar secara teratur?
Tetap ingat untuk mengombinasikannya dengan gaya hidup dan pola makan sehat, ya, Moms.
Dengan demikian, diharapkan Moms bisa merasakan seluruh manfaat daun ubi jalar untuk kesehatan tubuh!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24921903/
- https://www.biospace.com/article/around-the-web/sweet-potato-leaves-a-super-source-of-vitamins-louisiana-state-university-study-/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5585988/
- https://scialert.net/fulltext/?doi=rjmp.2015.227.233
- https://scialert.net/abstract/?doi=ijcr.2009.83.94
- https://www.researchgate.net/publication/329979150_The_Effect_of_Sweet_Potato_Leaf_Decoction_and_Iron_Tablet_against_Increased_Hemoglobin_Levels_in_Pregnant_Women
- https://www.health.harvard.edu/a_to_z/iron-deficiency-a-to-z
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4168367/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.