13+ Manfaat Lada Hitam, Lebih dari Sekadar Bumbu Masakan!
Siapa yang tidak kenal lada hitam? Tidak hanya sebagai bumbu masakan, manfaat lada hitam untuk kesehatan juga banyak!
Lada hitam merupakan salah satu rempah-rempah yang dapat dijadikan obat.
Selain kaya akan vitamin dan mineral, lada hitam bisa membawa efek positif terhadap sistem tubuh, merangsang indera perasa, dan meningkatkan metabolisme fisik serta psikologis.
Baca Juga: 6 Jenis Rempah yang Bisa Menurunkan Berat Badan
Manfaat Lada Hitam untuk Kesehatan
Meskipun bentuk lada hitam sangatlah kecil, tapi manfaat lada hitam untuk kesehatan jangan dipandang sebelah mata.
Lada hitam mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin A, vitamin C, dan K.
Lada hitam juga mengandung senyawa aktif piperin yang merupakan senyawa pencipta rasa pedas pada lada hitam.
Piperin terbukti dapat melindungi tubuh dari kerusakan sel, meningkatkan penyerapan nutrisi dan membantu mengatasi masalah pencernaan.
1. Kaya Akan Antioksidan
Dalam beberapa penelitian menunjukan bahwa lada hitam bertindak sebagai antioksidan di dalam tubuh yang berguna untuk menangkal radikal bebas. Mengapa radikal bebas perlu ditangkal?
Alasannya, radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel di dalam tubuh.
Banyak hal yang dapat menyebabkan seseorang terpapar radikal bebas, misalnya pola makan yang buruk, paparan sinar matahari, polusi dan lain sebagainya.
Dalam sebuah studi menunjukan bahwa diet tinggi antioksidan dapat membantu mencegah atau menunda efek merusak dari radikal bebas.
Dalam jurnal Antioxidant potential of spices and their active constituents yang melakukan studi tabung reaksi pada hewan pengerat telah mengamati bahwa suplemen lada hitam dan piperin dapat mengurangi kerusakan sel-sel tubuh yang terjadi akibat radikal bebas.
2. Mencegah Peradangan
Manfaat lada hitam untuk kesehatan selanjutnya adalah lada hitam mampu mencegah peradangan.
Mengutip jurnal yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, selain piperin, lada hitam juga mengandung senyawa antiinflamasi lainnya termasuk minyak esensial limonene dan beta-caryophyllene yang dapat mencegah tubuh dari peradangan kronis.
Peradangan kronis dapat menjadi faktor dari beberapa penyakit seperti radang sendi, penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
3. Mengontrol Gula Darah
Manfaat lada hitam untuk kesehatan juga berkat kandungan piperin yang berperan membantu meningkatkan metabolisme gula darah.
Dalam sebuah penelitian pada tikus yang diberi ekstrak lada hitam memiliki lonjakan kadar gula darah yang lebih kecil setelah mengonsumsi glukosa dibandingkan dengan tikus pada kelompok lainnya.
Penelitian lainnya pada 86 orang yang memiliki kelebihan berat badan diminta mengonsumsi piperin dan senyawa lain selama 8 minggu. Kelompok ini menunjukan peningkatan yang signifikan dalam sensitivitas insulin.
Namun, penelitian ini masih harus diteliti lebih dalam lagi karena belum jelas apakah efek yang sama dapat terjadi jika mengonsumsi lada hitam saja.
4. Menurunkan Kolesterol
Membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh juga menjadi manfaat lada hitam untuk kesehatan.
Kolesterol jahat dalam darah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Ekstrak lada hitam telah dipelajari pada hewan dan memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol.
Dalam penelitian selama 42 hari, tikus yang diberi diet tinggi lemak dan ekstrak lada hitam memiliki penurunan kadar kolesterol darah, termasuk kolesterol jahat (LDL).
Tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan lada hitam memiliki efek menurunkan kolesterol yang signifikan pada manusia.
Baca Juga: 7 Makanan yang Ampuh Menurunkan Kolesterol
5. Baik untuk Kesehatan Otak
Penelitian pada hewan menemukan manfaat lada hitam untuk kesehatan otak karena adanya kandungan piperin.
Hal ini berkaitan khusus dengan manfaat potensial untuk mengobati gejala yang berkaitan dengan penyakit degeneratif otak, seperti Alzheimer dan Parkinson.
Sebuah studi pada tikus dengan penyakit Alzheimer menemukan bahwa piperin dapat meningkatkan memori, karena distribusi piperin memungkinkan tikus untuk berulang kali menjalankan labirin dengan lebih efisien daripada tikus yang tidak diberi piperin.
Dalam studi hewan pengerat lainnya, ekstrak piperin nampaknya mengurangi pembentukan plak amiloid, yang merupakan gumpalan padat dari fragmen protein yang merusak dalam otak.
Meskipun memberikan harapan cerah, manfaat lada hitam untuk kesehatan otak ini masih perlu diteliti lebih lanjut pada manusia.
6. Melawan Kanker
Manfaat lada hitam untuk kesehatan juga dapat membantu melawan penyakit kanker. Peneliti berhipotesis bahwa piperin mungkin memiliki sifat sebagai anti-kanker.
Meskipun belum ada uji coba pada manusia yang dilakukan, studi tabung reaksi menemukan bahwa piperin memperlambat replikasi sel kanker payudara, prostat, dan usus besar hingga menyebabkan kematian sel kanker.
Mengutip indiatimes.com, penelitian yang dilakukan di institut kanker Michigan menyimpulkan bahwa lada hitam jika dikonsumsi bersama dengan kunyit dapat mencegah pertumbuhan sel induk kanker pada tumor payudara.
7. Meningkatkan Kesehatan Usus
Manusia memiliki banyak bakteri di dalam tubuh. Faktanya, jumlah bakteri di dalam tubuh jauh lebih banyak dibandingkan sel-sel dalam tubuh.
Sebagian bakteri baik ditemukan di dalam usus yang membantu dalam proses pencernaan makanan dan bekerja ke seluruh tubuh sehingga berdampak pada kesehatan fisik maupun mental.
Kandungan piperin pada lada hitam sudah terbukti dapat membantu melancarkan pencernaan, hal ini tentu berdampak baik untuk kesehatan usus.
Lada hitam juga terbukti dapat meningkatkan bakteri baik di dalam usus.
8. Meredakan Pilek dan Batuk
Manfaat lada hitam selanjutnya adalah lada hitam dapat membantu meredakan pilek dan batuk.
Lada hitam bersifat antibakteri, sehingga dapat membantu menyembuhkan pilek dan batuk.
Mengonsumsi satu sendok teh madu dengan lada yang dihancurkan dapat meredakan pilek maupun batuk.
Cara ini juga membantu meringankan gejala penyumbatan di dada, yang ditimbulkan dari polusi, flu, atau infeksi virus.
Selain diminum, cara lain untuk meredakan pilek dan batuk adalah dengan menghirup uap dari campuran air panas, lada hitam dan minyak angin.
Meskipun terbukti lada hitam mengandung piperin yang memiliki sifat sebagai antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat, serta banyaknya manfaat dari piperin yang ditemukan, namun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
Baca Juga: Lezat dan Manis, Ini 7 Manfaat Susu Kurma untuk Kesehatan
9. Baik untuk Rambut
Manfaat lada hitam lainnya, baik untuk mengobati ketombe.
Yang perlu kita lakukan adalah menambahkan beberapa lada hitam yang dihancurkan dengan sedikit dadih dan oleskan ke kulit kepala kita, lalu biarkan mengering selama minimal 30 menit.
Selain itu, pastikan tidak menggunakan lada hitam secara berlebihan karena dapat menyebabkan kulit kepala terasa seperti terbakar.
Pastikan juga tidak menggunakan sampo selama 24 jam ke depan setelah mengoleskan lada hitam ke rambut, karena dapat menyebabkan iritasi.
Moms juga bisa menambahkan jeruk nipis ke lada hitam yang dihancurkan dan mengoleskannya ke kulit kepala, lalu dibilas setelah 30 menit. Ini akan membuat rambut tampak berkilau dan halus.
Manfaat Lada Hitam untuk Diet
Ternyata, lada hitam juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Lada hitam mengandung piperin, senyawa yang membantu meningkatkan kinerja metabolisme dan mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.
Lada hitam juga merupakan makanan termogenik, yang membantu proses metabolisme dan membakar kalori lebih cepat. Lalu, apa manfaat lada hitam untuk diet lainnya?
10. Baik untuk Pencernaan
Manfaat lada hitam untuk diet yang pertama adalah lada hitam terbukti baik untuk pencernaan.
Menurut para ahli, lada hitam yang dikonsumsi secara mentah akan melepaskan asam klorida di dalam perut sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan.
Lada hitam juga mengandung asam hidrokolat yang membantu menjaga kebersihan usus dan berkontribusi untuk mengatasi gangguan pencernaan lainnya. Proses ini juga dapat membantu membersihkan usus dari racun.
Keberhasilan program penurunan berat badan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan cara kerja sistem pencernaan.
Untuk Moms ingin menurunkan berat badan, hal utama yang harus dilakukan adalah menjaga pencernaan agar tetap sehat dan lancar, karena jika pencernaan buruk, justru dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Baca Juga: Adakah Perbedaan Merica dan Lada? Temukan Jawabannya di Sini!
11. Memperkuat Sistem Imun
Lada hitam kaya akan vitamin dan mineral yang sangat penting, sehingga manfaat lada hitam untuk diet dalam menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh juga layak diperhatikan.
Nutrisi yang terkandung di dalam lada hitam di antaranya adalah vitamin A, vitamin C, dan vitamin K.
Selain itu lada hitam juga mengandung nutrisi lain seperti asam folat, tembaga, kalsium, riboflavin dan lain-lain.
12. Mencegah Sembelit
Dalam proses diet, perubahan pola makan seringkali justru menimbulkan sembelit alias susah buang air besar.
Salah satu bahan makanan yang terbukti dapat menghilangkan sembelit secara alami adalah lada hitam.
Manfaat lada hitam untuk diet ketika dikonsumsi secara teratur dengan menambahkannya ke dalam makanan, dapat membantu pergerakan usus.
Hal ini dapat mengurangi masalah-masalah yang terjadi di dalam usus, misalnya sembelit, mual, dan gangguan bakteri patogen.
13. Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat lada hitam untuk diet selanjutnya adalah lada hitam mampu membantu menurunkan berat badan.
Lada hitam kaya akan fitonutrien yang berkontribusi dalam penghancuran lemak berlebih di dalam tubuh manusia.
Jika Moms ingin mencoba mengurangi berat badan dengan lada hitam, cobalah untuk menambahkan sejumput lada hitam ke dalam teh hijau dan meminumnya sebanyak dua hingga tiga kali sehari.
14. Membantu Penyerapan Nutrisi
Penyerapan nutrisi yang baik tentu sangat dibutuhkan dalam program diet agar tubuh tetap mendapatkan jumlah nutrisi yang tepat.
Manfaat lada hitam untuk diet juga dapat membantu penyerapan nutrisi di dalam tubuh.
Dalam jurnal Black pepper and health claims: a comprehensive treatise menyatakan bahwa lada hitam dapat meningkatkan penyerapan nutrisi penting seperti kalsium dan selenium, serta beberapa zat bermanfaat lainnya seperti yang ditemukan dalam teh hijau dan kunyit.
15. Dapat Mengontrol Nafsu Makan
Dalam sebuah penelitian kecil yang dilakukan pada 16 orang dewasa terbukti bahwa nafsu makan mereka berkurang setelah minum minuman dengan campuran lada hitam.
Kandungan piperin yang ditemukan dalam lada hitam dapat membantu meningkatkan kinerja metabolisme dan mencegah penumpukan lemak dan dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Rasa pedas yang diciptakan oleh piperin juga dapat membantu membuat seseorang merasa kenyang lebih lama walaupun hanya mengonsumsinya sedikit saja.
Baca Juga: Nafsu Makan Hilang? Berikut 5 Cara Mengatasinya!
Wah, ternyata bumbu dapur yang cukup pasaran ini memiliki manfaat untuk kesehatan keluarga. Saatnya mencari berbagai resep dengan lada hitam, Moms!
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24188307/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26396402/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23768180/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.