07 Maret 2024

9 Manfaat Rumput Belulang yang Kerap Dianggap Hama

Sering dianggap hama, rumput ini punya banyak manfaat

Rumput belulang yang memiliki nama latin eleusine indica merupakan salah satu jenis rumput yang banyak ditemukan di Indonesia.

Rumput ini memiliki sebutan lain di setiap daerah. Carulang atau jampang adalah sebutan rumput belulang di daerah Sunda dan suket lulangan untuk Jawa.

Sedangkan di Sumatra, tanaman ini disebut dengan kumaranting. Sementara orang-orang Malaysia menyebutnya dengan sambau, godong ular, sambari dan kakuasa.

Rumput belulang hidup terrestrial, berumbai, tegak, herba, dan terdapat akar pada nodus.

Batang tumbuhan ini datar dan tidak berbulu. Akar rumput belulang termasuk ke dalam akar serabut.

Tanaman ini hidup dengan baik pada daerah yang hangat maupun basah dan dapat tumbuh dengan baik di daerah terbuka.

Biasanya banyak ditemukan di area pesawahan, kebun, pinggir jalan, serta jalan setapak.

Bukan hanya sekadar rumput liar biasa, ternyata rumput belulang memiliki manfaat untuk kesehatan, lho! Ini dia informasi lengkapnya.

Baca Juga: Simak Cara Menanam Rumput Gajah, Buat Taman Tampak Indah Nan Sederhana

Manfaat Rumput Belulang

Rumput belulang.jpg
Foto: Rumput belulang.jpg

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip Wellness, rumput belulang memiliki khasiat sebagai antihelmintik, diuretik, mengeluarkan keringat, dan obat penurun panas.

Rumput belulang memiliki kandungan sebagai:

  • Anti inflamasi
  • Antibakteri
  • Antikonvulsan
  • Antidiabetes
  • Antileishmanial
  • Antioksidan
  • Antiplasmodial
  • Sitotoksik
  • Penghambatan lipase pankreas
  • Fitoremediasi

Ini karena rumput belulang terdiri dari beragam kandungan bermanfaat, seperti:

  • Protein
  • Lemak
  • Saponin
  • Tanin
  • Polifenol
  • Etanol

Bahkan di Afrika dan India, rumput belulang dikonsumsi sebagai sayuran di kawasan yang menderita kelaparan.

Berikut ini adalah manfaat lengkap dari rrumput belulanng, terutama untuk kesehatan.

1. Mencegah Perkembangan Sel Kanker

Sifat antioksidan dan antibakteri pada rumput belulang, ternyata dapat mencegah sel kanker berkembang di dalam tubuh. Moms hanya perlu rutin mengonsumsi teh seduhan rumput belulang.

Kandungan tersebut juga ditemukan bahwa ekstrak rumput kawat dan D. aegyptium (varietas lain dari rumput).

Ekstrak dari jenis rumput itu dapat membantu perlambatan pertumbuhan selektif pada kanker paru-paru manusia dan sel kanker serviks.

Baca Juga: 23 Makanan Antioksidan Tinggi, Dapat Mencegah Sel Kanker

2. Membersihkan Ginjal

Kandungan yang dimiliki rumput belulang, diyakini dapat membersihkan ginjal.

Cara mengolahnya pun cukup mudah. Gunakan 1 kg rumput belulang yang belum memiliki bunga. Kemudian cuci bersih dan buang akarnya, haluskan dengan blender.

Lalu rebus dengan 5 gelas air hingga mendidih, saring dan minum selagi hangat.

Jika 5 gelas air sudah habis, bisa dituang 3 gelas lagi lalu rebus kembali dan buang ampasnya.

Jika batu ginjal belum keluar pada keesokan paginya melalui buang air kecil, Moms bisa mengulanginya 2-3 hari secara berturut-turut.

3. Pengobatan Tipes

Sejak dari lama masyarakat Jawa menggunakan air rebusan rumput belulang untuk meredakan demam akibat penyakit tipes.

Hal ini diperkuat dengan sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dalam lomba karya ilmiah.

Mereka tertarik meneliti rumput belulang setelah melakukan observasi terhadap masyarakat Tegal, Jawa Tengah yang menggunakan rumput jenis ini sebagai bahan pengobatan herbal.

Baca Juga: 7 Obat Tipes untuk Anak Alami dan Cara Mencegahnya, Catat ya Moms!

Dalam jurnal sains lainnya, diketahui rumput belulang terbukti mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.  seperti protein, lemak, saponin, tanin dan folifenol dan lainnya.


4. Menyembuhkan Luka Pendarahan

Sejak dahulu kala, para orangtua menyarankan untuk menempelkan rumput belulang yang sudah dihaluskan ke luka akibat jatuh.

Ternyata hal itu terbukti mampu meredam pendaharan dan mengobati luka yang ada.

Berbagai kandungan zat antioksidan di dalam rumput teki mampu mengobati luka dan menyumbat pendarahan.

Tidak heran biasanya akar rumput belulang digunakan jamu pasca melahirkan di masyarakat Jawa.

5. Bermanfaat untuk Radang Sendi dan Parasit

Radang sendi adalah penyakit umum yang ditemukan pada orang tua yang dapat dicegah ketika tanaman ini dioleskan pada daerah yang terkena.

Masukan campuran rumput belulang dan kelapa parut sampai menjadi panas dan balut pada daerah yang sakit. Ini digunakan pada luka untuk menghentikan pendarahan.

Sedangkan Moms bisa langsung mengonsumsi seduhannya sebagai pencahar yang kuat, menghilangkan cacing dan parasit dari perut.

Baca Juga: Anak Sulit Tidur, Jangan-Jangan Terkena Cacingan!

6. Menyuburkan Rambut dan Menghilangkan Ketombe

Selain bermanfaat untuk kesehatan, rumput belulang juga memiliki manfaat untuk kecantikan.

Salah satunya ialah untuk menyuburkan dan menyehatkan rambut.

Tidak hanya itu, menggunakan rumput belulang sebagai pencuci rambut juga terbukti mengusir ketombe dengan cepat, lho Moms.

7. Mengatasi Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi

Mengutip Health Benefit Times, mengonsumsi rebusan batang dan daun rumput belulang setiap hari dapat menghilangkan diabetes dan tekanan darah tinggi.

Hal ini umumnya dilakukan oleh masyarakat Myanmar. Sementara di Nigeria, mereka juga meminum teh rumput belulang untuk mengobati malaria.

Selain itu, tanaman ini juga berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit lain seperti:

  • Hemoptisis
  • Gangguan liver
  • Gangguan kandung kemih
  • Malaria
  • Penyakit kuning
  • Epilepsi
  • Kemandulan pada wanita

Baca Juga: Hati-Hati dengan Tekanan Darah Rendah Saat Hamil!

8. Mencerahkan Kulit Wajah

Tumbuhan liar ini juga diyakini berguna dalam mencerahkan warna kulit. Sebab dapat mencegah pembentukan pigmen melanin.

Sehingga tak mengherankan kalau rumput belulang sering dijadikan bahan dasar pada krim untuk mencerahkan wajah.

9. Pengobatan Tradisional

Setiap negara memiliki caranya sendiri dalam memanfaatkan rmput belulang dalam pengobatan tradisionalnya, contohnya adalah sebagai berikut:

  • Vietnam dan India: digunakan untuk mengobati masalah hati
  • Malaysia: jus rumput belulang diresepkan setelah melahirkan kepada wanita untuk mengeluarkan plasenta
  • Kampuchea: akar digunakan untuk demam dan keluhan liver
  • Guyana: Rebusan rumput belulang digunakan untuk meredakan ketegangan otot perut dan menghentikan pendarahan
  • Republik Rakyat Kongo: rumput dicampur dengan tanaman herbal lain untuk mengobati infeksi urogenital
  • Madagaskar: daun digunakan secara eksternal untuk sendi yang tegang dan keseleo
  • Benin: akar goosegrass India digunakan untuk menyembuhkan diare dan akar yang dihaluskan untuk patah tulang
  • Kolombia: rebusan tanaman digunakan untuk menyembuhkan disentri, diare dan kejang otot
  • Tobago dan Trinidad: tanaman digunakan untuk mengobati masalah ginjal

Selain itu, masih banyak kepercayaan masyarakat bahwa rumput belulang dapat mengobati beragam penyakit dibawah ini:

  • Dislokasi tulang dan sakit pinggang
  • Disentri
  • Epilepsi
  • Eksim
  • Demam
  • Masalah batu empedu
  • Hemoptisis
  • Penyakit kuning
  • Psoriasis
  • Keseleo

Sayangnya, masih minim pengujian klinis terhadap manfaat tersebut dan masih memerlukan pengujian lebih lanjut.

Baca Juga: Moms, Ketahui 4 Jenis Obat Herbal Yang Berbahaya Bagi Balita

Itu dia Moms beragam manfaat dari rumput belulang dari seluruh dunia. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Rumput_belulang
  • https://jatengpost.com/manfaat-rumput-belulang-dari-untuk-kesehatan-sampai-kecantikan/
  • https://www.healthbenefitstimes.com/indian-goosegrass/
  • https://www.gardeningknowhow.com/edible/herbs/goosegrass/goosegrass-herb-information.htm
  • https://wsimag.com/wellness/35291-paragis

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.