26 April 2024

15+ Manfaat Saffron untuk Kesehatan dan Kecantikan!

Ini dia manfaat di balik bunga saffron, bunga yang sangat mahal!

Moms tentu sudah familiar dengan manfaat saffron yang sedang banyak dibicarakan. Apalagi bunga itu kini bisa didapatkan dengan sangat mudah karena sudah banyak online shop yang menjualnya.

Namun, bunga saffron dijual dengan harga yang cukup mahal karena bunga ini dianggap sebagai salah satu bunga yang punya banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan.

Benarkah bunga saffron memiliki banyak manfaat?

Simak pembahasan berikut ini untuk tahu informasi lebih lanjut mengenai manfaat saffron untuk kesehatan dan kecantikan ya, Moms!

Baca Juga: 16 Manfaat Bunga Kamboja untuk Kecantikan dan Kesehatan

Asal Mula Bunga Saffron dan Kandungan Nutrisinya

Bunga Saffron
Foto: Bunga Saffron (https://i1.wp.com/www.thepersianfusion.com/wp-content/uploads/2016/06/IMG_5012_2.jpg?fit=2048%2C1536&ssl=1)

Bunga saffron atau crocus sativus merupakan sebuah tanaman yang mengandung banyak nutrisi, seperti karbohidrat, protein, lemak, kalori, dan non-korestrol, serta kalsium, zinc, magnesium, dan tembaga.

Saffron adalah rempah termahal di dunia. Mengutip Saffronir, 1 kilogram bunga saffron asli bisa memiliki kisaran harga Rp52,1 juta sampai Rp238,2 juta lho, Moms!

Saffron sangat mahal karena cara panen dan pemrosesannya, yang harus ditanam dan dipanen dengan tangan.

Tanaman steril harus diperbanyak secara aseksual, dengan membagi umbi yang bentuknya seperti akar untuk menghasilkan lebih banyak.

Bunga ini mekar setiap tahun, dan setiap bunganya menghasilkan tiga benang merah halus (kepala putik), yang dipanen dengan penjepit dan kemudian dikeringkan.

Proses yang lama dan rumit ini menjadikan harga bunga saffron sangat mahal.

Selain menjadi ramuan obat, bunga saffron juga dijadikan bumbu pelengkap untuk dunia kuliner, menjadi sumber pewarna alami, dan bahan pembuat parfum.

Dari sisi medis, bunga saffron dianggap sebagai tonik dan antidepresan yang ampuh mengobati masalah pencernaan, batuk, menstruasi, meredakan kejang otot, hingga mampu menenangkan kecemasan dan memperbaiki suasana hati.

Baca Juga: 10 Manfaat Bunga Sepatu untuk Kecantikan dan Kesehatan, Simak!

Menurut U.S. Department of Agriculture, berikut adalah kandungan nutrisi untuk 1 sendok teh saffron, yang setara dengan 0,7 gram (g):

  • Kalori: 2
  • Protein: 0,08 g (nilai harian 1,6 persen, atau DV)
  • Karbohidrat: 0,46 g
  • Total serat makanan: 0 g (0 persen AKG)
  • Kolesterol: 0 mg
  • Kalsium: 1 miligram (mg) (0,1 persen AKG)
  • Besi: 0,08 mg (0,44 persen AKG)
  • Magnesium: 2 mg (0,5 persen AKG)
  • Fosfor: 2 mg
  • Kalium: 12 mg (0,26 persen AKG)
  • Natrium: 1 mg
  • Seng: 0,01 mg
  • Vitamin C: 0,6 mg (1 persen AKG)
  • Thiamin: 0,001 mg
  • Riboflavin: 0,002 mg
  • Niasin: 0,01 mg
  • Vitamin B6: 0,007 mg
  • Folat, setara folat makanan (DFE): 1 mikrogram
  • Vitamin A: 4 unit internasional (0,08 persen AKG)

Di antara senyawa kimia di atas, yang kandungan yang menjadi karakter dari bunga saffron adalah: safranal, yang memberikan aroma luar biasa; crocin yang memberikan warna intens, dan picrocrocin yang memberikan rasa bunga yang manis.

Baca Juga: Cara Membuat Teh Mawar dan Manfaatnya untuk Tubuh

Manfaat Saffron untuk Kesehatan

Manfaat Saffron untuk Kesehatan
Foto: Manfaat Saffron untuk Kesehatan (https://i.etsystatic.com/9660716/r/il/ce2e87/1375123751/il_fullxfull.1375123751_5asx.jpg)

Dari kandungan baik yang terkandung dalam bunga saffron, ada juga manfaat saffron untuk kesehatan. Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai manfaatnya berikut ini.

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Manfaat saffron dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Ini karena rempah ini memiliki kandungan antioksidan tinggi yang bisa digunakan untuk mengatasi inflamasi (peradangan) pada tubuh dan ampuh mencegah kerusakan yang terjadi pada sel.

Rutin mengonsumsi bunga saffron bisa meningkatkan daya tahan tubuh yang membuat seseorang menjadi jarang sakit.

2. Menurunkan Gejala PMS

Wanita memang kerap mengalami gangguan PMS menjelang masa menstruasi setiap bulannya. Rasa pusing, nyeri atau kram di perut akan selalu Moms alami.

Manfaat saffron untuk kesehatan jika dikonsumsi bisa mengatasi rasa nyeri yang datang selama PMS.

Selain itu, bunga saffron juga ampuh untuk mengurangi rasa cemas dan mood yang naik turun selama PMS.

Moms bisa mengonsumsinya dengan melarutkan dalam air putih.

3. Meningkatkan Gairal Seksual

Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, manfaat saffron untuk kesehatan juga ampuh meningkatkan kemampuan seksual pria dan wanita.

Mengonsumsi bunga saffron dapat membantu meningkatkan kemampuan ereksi pria, sedangkan pada wanita bisa meningkatkan gairah seksual dan memperbanyak cairan lubrikasi yang dihasilkan.

Baca Juga: Benarkah Ada Manfaat Jus Sayuran untuk Tubuh? Begini Penjelasannya

4. Meningkatkan Kesehatan Penglihatan

Dalam jurnal Molecules yang melakukan penelitian pada tikus, safranal, salah satu unsur saffron, ditemukan dapat memperlambat degenerasi retina.

Ini menjadi manfaat saffron untuk kesehatan selanjutnya.

Suplementasi saffron juga ditemukan untuk menginduksi perbaikan signifikan jangka menengah pada fungsi retinal dalam kasus degenerasi makula terkait usia.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan sehubungan dengan suplementasi saffron dalam praktik klinis.

5. Membantu dengan Masalah Insomnia

Manfaat saffron juga dapat membantu dengan masalah insomnia.

Dalam penelitian pada tikus, crocin dalam saffron ditemukan dapat meningkatkan gerakan mata yang tidak cepat saat tidur.

Crocetin, karotenoid lain dalam saffron, juga dapat meningkatkan total waktu tidur non-REM sebanyak 50% menurut jurnal Molecular Nutrition & Food Journal.

Uji klinis lain dalam Journal of Integrative Medicine juga menunjukkan bahwa manfaat saffron dapat membantu memperbaiki gejala depresi pada orang dewasa yang mengalami gangguan depresi mayor. Salah satu gejalanya, sesuai penelitian, adalah insomnia.

6. Meningkatkan Kesehatan Otak

Sifat antioksidan dan anti-inflamasi ekstrak saffron dapat menunjukkan potensi terapeutiknya untuk berbagai masalah sistem saraf.

Manfaat saffron mungkin memiliki efek menguntungkan dalam kasus Alzheimer atau Parkinson. Namun, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk mendapatkan perspektif rinci tentang efek saffron pada sistem saraf manusia.

Namun, potensi manfaat saffron dalam gangguan memori yang terkait dengan cedera otak traumatis dan iskemia otak masih harus diselidiki lebih lanjut.

Baca Juga: 15 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil, Bisa Mencegah Kanker!


7. Dapat Menyembuhkan Luka Bakar

Manfaat saffron diduga dapat membantu menyembuhkan luka bakar.

Satu penelitian pada tikus dalam The Keio Journal of Medicine, mengaitkan kemungkinan sifat penyembuhan luka saffron dengan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi.

Saffron secara signifikan dapat meningkatkan reepitelisasi pada luka bakar, dibandingkan dengan luka yang diobati dengan krim. Penelitian ini meningkatkan kemungkinan keampuhan saffron dalam mempercepat penyembuhan luka bakar.

8. Membantu Menjaga Kesehatan Hati

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat saffron dapat berguna bagi pasien yang mengalami metastasis hati.

Karotenoid dalam saffron dapat membantu menghambat produksi spesies oksigen reaktif. Tetapi penyelidikan lebih lanjut dengan ukuran sampel yang jauh lebih besar diperlukan.

Kandungan safranal dalam saffron juga dapat melindungi hati dari racun lingkungan. Namun temuan ini belum diverifikasi oleh uji klinis pada manusia.

Baca Juga: 11+ Manfaat Lidah Buaya untuk Rambut dan Tips Mengolahnya

9. Berpotensi Melawan Kanker

Tahukah Moms bahwa manfaat saffron lainnya adalah berpotensi melawan kanker?

Saffron memiliki khasiat untuk menetralkan radikal bebas, saffron disebut berpotensi dalam memberantas sel kanker usus besar.

Namun hal ini masih harus dibuktikan lebih lanjut melalui penelitian, untuk mendapatkan hasil yang akurat.

10. Menyokong Fungsi Imun

Saffron diketahui memiliki sifat yang mendukung fungsi imun tubuh.

Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa antioksidan dalam saffron, seperti crocin, crocetin, dan safranal, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan meredakan peradangan dalam tubuh.

Selain itu, saffron juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, yang dikenal memiliki peran dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Oleh karena itu, konsumsi saffron secara teratur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

Manfaat Saffron untuk Kecantikan

Manfaat Saffron untuk Kecantikan
Foto: Manfaat Saffron untuk Kecantikan (britannica.com)

Tidak hanya berguna untuk kesehatan, tetapi ada juga manfaat saffron untuk kecantikan. Apa saja? Cari tahu lebih lanjut berikut ini, Moms.

11. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Selain untuk kesehatan, manfaat saffron untuk kecantikan juga amat ampuh mengobati segala jenis permasalahan kulit. Moms bisa mencampurkan bunga saffron pada masker atau dikonsumsi secara rutin.

Masalah kulit, seperti jerawat, bisa berkurang dan tidak akan lagi timbul peradangan jika rutin mengonsumsi buah berwarna ungu yang satu ini.

12. Melindungi Kulit Dari Radiasi UV

Dalam Iranian Journal of Pharmaceutical Research, ditunjukkan bahwa manfaat saffron dapat digunakan sebagai agen penyerap UV alami.

Efek fotoprotektif pada saffron mungkin juga disebabkan oleh senyawa fenolik lainnya, seperti asam tannic, gallic, caffeic, dan ferulic. Beberapa dari senyawa ini digunakan sebagai bahan aktif dalam berbagai tabir surya dan lotion kulit.

Namun, saffron tampaknya tidak memiliki efek pelembap khusus.

Penting untuk berhati-hati dalam menggunakan rempah ini pada kulit, karena dapat menyebabkan kulit menguning jika digunakan secara berlebihan.

13. Menyembuhkan Jerawat

Saffron memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan mengatasi jerawat.

Penggunaan saffron secara teratur dapat membantu membersihkan kulit dari jerawat dan mencegah munculnya jerawat baru.

14. Menyegarkan Kulit

Saffron memiliki sifat astringen yang membantu mengecilkan pori-pori dan mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit.

Hal ini membuat kulit terasa lebih segar, kencang, dan bebas kilap.

15. Mengatasi Rambut Rontok

Saffron juga dapat digunakan untuk merawat rambut. Senyawa-senyawa dalam saffron membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, yang pada gilirannya merangsang pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan rambut.

16. Mencerahkan Kulit Wajah

Saffron mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan regenerasi sel kulit.

Hal ini dapat membantu mencerahkan kulit wajah, mengurangi kusam, dan membuat kulit tampak lebih bercahaya.

Baca Juga: 15 Manfaat Kulit Buah Naga, Potensi Jadi Obat Kanker


Dosis dan Penyajian untuk Mengonsumsi Saffron

Saffron
Foto: Saffron (thespruceeats.com)

Moms sudah mengetahui ragam manfaat saffron untuk kesehatan dan kecantikan. Jika ingin mengonsumsi rempah ini, penting untuk mengetahui dosisnya agar tidak mengonsumsi secara berlebihan.

Mengutip Very Well Fit, sebagai suplemen makanan, aman untuk mengonsumsi saffron hingga 1,5 gram setiap hari. Saffron dianggap beracun bila tertelan lebih tinggi dari 5 gram dan bisa mematikan pada dosis lebih dari 20 gram sehari.

Studi klinis telah mengevaluasi dosis mulai dari 20 mg sehari hingga 400 mg sehari, meskipun dosis efektif paling umum yang diterapkan dalam uji klinis adalah 30 mg hingga 50 mg sehari.

Jika Moms ingin mengonsumsi saffron, ada beberapa cara penyajian yang bisa dilakukan. Saffron dapat digunakan dalam bentuk benang atau bubuk, tergantung pada resepnya.

Tips memasak yang diberikan di bawah ini akan memungkinkan Moms untuk mendapatkan manfaat saffron yang maksimal:

1. Menjadikan Bubuk untuk Masakan

Moms dapat menyiapkan saffron bubuk. Caranya, giling saffron bentuk benang menggunakan lesung dan alu.

Jika kesulitan menggiling benang karena kadar airnya, tambahkan sedikit gula ke dalamnya lalu haluskan. Ini akan membuat penggilingan lebih mudah tanpa memengaruhi resep.

2. Sari Saffron

Moms bisa membuat saffron cair dengan menambahkan 3 hingga 5 sendok teh air hangat atau air mendidih ke bubuk saffron dan biarkan meresap selama 5 hingga 10 menit. Simpan dalam toples selama beberapa minggu dan gunakan saat dibutuhkan.

Sari saffron ini juga bisa dibuat dengan susu, cuka, atau anggur sebagai pengganti air. Biasanya ditambahkan ke bahan lain menjelang akhir memasak untuk mengeluarkan warna dan menyebarkan rasa ke seluruh hidangan.

3. Susu Saffron

Moms juga bisa membuat susu saffron. Siapkan 1 cangkir susu rebus, sejumput saffron, dan 2 sendok teh gula (jika perlu). Tambahkan gula dan saffron ke susu rebus. Teh susu saffron ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk rutin dikonsumsi.

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Bisa untuk MPASI!

Kemungkinan Efek Samping Bunga Saffron

Efek Samping dari Bunga Saffron
Foto: Efek Samping dari Bunga Saffron (puresaffrona.com)

Meskipun ada ragam manfaat saffron, dan dianggap aman bagi kebanyakan orang jika dikonsumsi dalam jumlah kecil yang biasanya digunakan untuk memasak, penggunaan suplemen saffron dapat memicu efek samping ringan.

Saffron mungkin tidak memiliki risiko dalam jumlah sedikit yang mungkin biasa gunakan untuk mewarnai dan memberi rasa pada hidangan favorit, atau bahkan dalam suplemen.

Ulasan studi klinis tahun 2017, yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Basic Medical Sciences, memeriksa toksisitas saffron dan mencatat bahwa dosis terapeutik berada dalam kisaran 200 mg hingga 400 mg.

Kapsul saffron yang dijual online umumnya mencantumkan porsi yang mengandung 100 mg atau kurang.

Dalam dosis yang lebih kecil dari 30-50 mg, yang kebanyakan dilakukan dalam penelitian, efek samping saffron kebanyakan termasuk mual, muntah, pusing, dan mulut kering.

Selain itu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menelan 20 g saffron, yaitu sekitar 9,5 sendok makan saffron dalam sehari bisa berakibat fatal.

Dosis yang lebih kecil, lebih dari 5 gram atau 2,5 sdm, dapat menyebabkan muntah, perdarahan dan kontraksi uterus, diare berdarah, darah dalam urin, vertigo, mati rasa dan menguningnya kulit dan selaput lendir, pendarahan hidung, bibir, dan kelopak mata.

WHO juga memperingatkan bahwa dalam kasus yang jarang terjadi, saffron dapat menghambat pembekuan trombosit darah. Oleh karena itu, harus digunakan dengan hati-hati pada orang yang mengonsumsi obat untuk pengencer darah.

Dalam pengobatan tradisional, konsumsi saffron dalam dosis tinggi (lima gram) telah terbukti dapat menginduksi stimulan rahim dan memiliki efek estrogenik pada hewan.

Sehingga, sebaiknya Moms tidak mengonsumsi saffron jika sedang hamil.

Seperti halnya suplemen apa pun, jika Moms mempertimbangkan untuk menggunakan saffron untuk tujuan kesehatan, bicarakan dengan dokter terlebih dahulu untuk mempertimbangkan pro dan kontra dari saffron.

Selain itu, perlu diingat bahwa mengobati sendiri kondisi seperti depresi dan menghindari atau menunda perawatan standar dapat menimbulkan konsekuensi yang serius.

Itu dia Moms, manfaat saffron untuk kecantikan dan kesehatan, serta efek samping yang bisa terjadi pada tubuh bila dikonsumsi secara berlebihan. Semoga berguna.

  • https://saffronir.com/saffron-price/
  • https://www.verywellfit.com/health-benefits-of-saffron-extract-89511
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3862060/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19110531/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4643654/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22038919/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6332441/
  • https://ndb.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/170934/nutrients

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.