Pilihan Salep Gatal untuk Mengatasi Gatal-gatal Akibat Alergi
Alergi bisa disebabkan oleh banyak hal, dari terkena debu hingga alergi terhadap makanan. Umumnya, kondisi ini akan ditandai dengan gejala gatal yang cukup mengganggu. Moms mungkin bisa mengatasinya dengan salep gatal.
Dilansir dari American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology (AAAAI), gatal akibat alergi biasa disebut dengan pruriceptive. Gatal pruriceptive timbul akibat alergi, eksim, psoriasis, pengobatan, tungau, biduran, dan kulit kering.
AAAAI mengatakan bahwa gatal bisa jadi sangat menganggu, menimbulkan ketidaknyamanan, dan membuat lapisan pelindung kulit rusak akibat terus-terusan digaruk.
Jika ini terjadi pada Moms atau bahkan Si Kecil, tentu saja akan menghambat aktivitas harian.
Baca Juga: Bayi Rewel Karena Kulit Gatal? Ini 6 Cara Mengatasinya!
Pilihan Salep Gatal Paling Ampuh
Supaya kegiatan harian Moms tetap berjalan sesuai dengan rencana, Moms bisa mengandalkan beberapa obat-obatan berbentuk salep gatal akibat alergi yang bisa dibeli tanpa resep.
1. Antihistamin
Foto: Orami Photo Stock
Obat antihistamin tersedia dalam bentuk salep, tablet minum, semprot, bahkan sirup. Umumnya, jenis antihistamin ini menjadi obat-obatan lini pertama yang patut dicoba ketika gejala alergi muncul.
Sebenarnya, rasa gatal saat alergi muncul karena tubuh sedang memproduksi zat histamin dalam jumlah yang banyak. Maka itu, obat antihistamin ini bekerja dengan cara menghentikan dan mengurangi jumlah zat histamin dalam tubuh.
Moms bisa langsung minum obat gatal yang satu ini jika merasa gatal-gatal akibat alergi. Jangan lupa untuk membaca dulu aturan pakai dan dosis pada kemasan obat.
Bisa juga menggunakan antihistamin dalam bentuk salep gatal dan mengoleskannya langsung pada area tubuh yang terasa gatal mengganggu. Salep gatal ini dapat diserap di kulit dan mencegah histamin penyebab pembengkakan dan peradangan yang dapat memicu pruritis.
Meski cepat menghilangkan gatal-gatal, obat antihistamin juga bisa menimbulkan efek samping, seperti kepala pusing dan mulut kering.
Jadi, apabila Moms berencana untuk memberikannya pada Si Kecil, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter anak, ya.
Baca Juga: 10 Salep Gatal Paling Ampuh untuk Alergi, Bisa Dibeli di Apotek
2. Kortikosteroid
Foto: Orami Photo Stock
Obat kortikosteroid tersedia dalam berbagai bentuk, dari cairan, tablet minum, nasal spray, hingga salep. Namun, khusus untuk mengatasi gatal-gatal, Moms bisa menggunakan obat kortikosteroid dalam bentuk salep gatal.
Oleh karena berbentuk krim, cara pakainya pun sangat mudah. Moms hanya tinggal mengoleskan krim tersebut ke bagian kulit yang terasa gatal.
Umumnya salep gatal ini digunakan satu atau dua kali per hari. Kemudian Moms dapat menutupi kulit yang dirawat dengan bahan katun basah. Kelembapan membantu kulit menyerap obat dan memiliki efek mendinginkan. Gunakan sesuai dengan anjuran dokter atau sampai gejala gatal yang dirasakan menghilang.
Pastikan juga untuk tidak menggaruk kulit terlalu keras, apalagi sebelum menggunakan obat gatal ini. Pasalnya, menggaruk terlalu kencang justru dapat menyebabkan luka dan iritasi. Bila ada luka pada kulit, sebaiknya jangan langsung menggunakan obat gatal-gatal yang satu ini.
Tanyakan dulu pada dokter apakah obat gatal-gatal yang mengandung kortikosteroid ini boleh digunakan saat ada luka atau tidak.
Salep gatal golongan ini juga dibagi ke dalam beberapa kelompok, sesuai dengan kandungan kortikosteroidnya. Ada golongan obat dengan dosis rendah, sedang, dan tinggi. Untuk tahu mana yang lebih cocok bagi Moms, lebih baik tanyakan pada dokter kulit dulu.
Moms juga harus tau bahwa obat gatal ini punya efek samping. Meski jarang terjadi, ada beberapa efek samping dari obat ini yang mesti Moms tahu, seperti muncul iritasi, jerawat, dan stretch mark.
Jika Moms mengalami gatal parah atau kondisi kronis, dokter mungkin merekomendasikan rutinitas sebelum tidur, seperti mandi dengan air hangat biasa selama 20 menit, lalu oleskan salep triamcinolone 0,025% hingga 0,1% pada kulit yang basah. Ini menjebak kelembapan dan membantu obat menyerap.
Baca Juga: 7 Obat Biduran Alami untuk Mengatasi Kulit Gatal dan Kemerahan, Yuk Coba!
3. Hidrokortison
Foto: Orami Photo Stock
Hidrokortison adalah jenis kortikosteroid ringan yang bisa mengatasi gatal-gatal akibat gigitan serangga, poison oak/ivy, eksim, dermatitis, alergi, ruam, gatal pada alat kelamin wanita bagian luar, gatal pada anus.
Salep gatal ini bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan, gatal, dan kemerahan.
Ada banyak produk hidrokortison dalam bentuk salep yang tersedia. Banyak yang bisa dibeli tanpa resep dokter, tetapi beberapa produk memerlukan resep. Jadi, konsultasikan dengan dokter atau apoteker tentang pilihan produk yang terbaik untuk Moms.
Gunakan obat ini pada kulit saja. Namun, jangan menggunakannya pada wajah atau ketiak kecuali diarahkan oleh dokter. Untuk menggunakan produk ini dengan benar, ikuti petunjuk pada paket produk.
Cuci dan keringkan tangan Moms sebelum digunakan. Bersihkan dan keringkan area yang terkena.
Jika menggunakan losion atau busa, kocok dengan baik sebelum digunakan. Apabila menggunakan semprotan, periksa kemasan produk untuk melihat apakah perlu dikocok sebelum digunakan.
Oleskan sedikit obat ke area yang terkena dan gosok dengan lembut, biasanya hingga empat kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter atau keterangan dalam produk.
Dosis dan lama pengobatan tergantung pada jenis kondisi yang sedang dirawat. Jangan membalut, menutupi, atau membungkus area tersebut kecuali diarahkan oleh dokter.
Jika digunakan di dalam atau di dekat area popok pada bayi, jangan gunakan popok ketat atau celana plastik.
Setelah mengoleskan obat, cuci tangan Moms segera atau kecuali jika bagian tangan sakit dan sedang dirawat. Hindari menggunakan obat ini di mata, hidung, atau mulut. Jika hal itu terjadi, bilas dengan banyak air dan apabila iritasi terjadi atau berlanjut, hubungi dokter segera.
Perawatan lain yang dapat Moms terapkan pada kulit ketika gatal melanda, termasuk inhibitor kalsineurin, seperti tacrolimus (Protopic) dan pimecrolimus (Elidel). Ada juga beberapa pilihan lain.
Moms mungkin akan merasa lega dengan anestesi topikal, seperti capsaicin atau doxepin sehingga gatal-gatal teratasi.
Baca Juga: Obat PK untuk Bayi, Bolehkah Dipakai untuk Mandi Saat Si Kecil Ruam dan Gatal-gatal?
Berhenti Menggaruk Jika Tak Ingin Gatal Jadi Lebih Parah
Foto: Orami Photo Stock
Jangan menggaruk area kulit terlalu keras karena bisa menyebabkan iritasi hingga infeksi. Bila Moms sudah menggunakan salep gatal, umumnya gatal-gatal akan cepat hilang dalam hitungan menit hingga jam.
Namun, bila Moms tidak bisa mendapatkan obat saat itu juga, Moms bisa mengandalkan kompresan es batu supaya sedikit meredakan gatal-gatal.
Moms bisa gunakan es batu yang dibungkus dengan kain atau handuk kemudian tempelkan di kulit yang terasa gatal. Upaya ini cukup ampuh menghilangkan gatal sesaat.
Itulah beberapa pilihan salep gatal yang bisa Moms pilih untuk mengatasi rasa gatal yang mengganggu. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan gunakan obat-obatan sesuai petunjuk pada kemasan.
- https://www.aaaai.org/conditions-and-treatments/library/allergy-library/what-makes-us-itch
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/itchy-skin/diagnosis-treatment/drc-20355010
- https://www.verywellhealth.com/good-anti-itch-creams-82799
- https://www.webmd.com/drugs/2/drug-148380/anti-itch-hydrocortisone-topical/details
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.