7 Cara Mengatasi Mata Kelilipan, Jangan Dikucek, Moms!
Saat mengalami mata kelilipan, pastinya Moms akan merasa tidak nyaman. Tahukah Moms cara mengatasi mata kelilipan yang terasa begitu mengganjal?
Bisa dikatakan, kelilipan adalah keluhan yang umum terjadi pada mata. Saat Moms merasa ada yang mengganjal di mata, hal tersebut bisa disebabkan partikel asing yang masuk ke dalam mata.
Misalnya, seperti rambut, bulu mata, debu, pasir, atau pun benda kecil lainnya. Umumnya, kondisi ini memang tidak berbahaya.
Namun, apabila tidak segera ditangani, dapat menimbulkan gejala yang tidak nyaman, lho, Moms.
Mata bisa terasa gatal dan kemerahan. Saat mengalami mata kelilipan, biasanya seseorang akan refleks mengucek mata. Nah, sebaiknya hindari kebiasaan ini, ya, Moms!
Kali ini, dr. Nasyayya Akbari Nazar, Sp.M dari RS Permata Depok akan memberikan cara mengatasi mata kelilipan.
Simak selengkapnya, ya!
Baca Juga: 10 Rekomendasi Dokter Mata Jakarta di Rumah Sakit dan Klinik
Apa yang Terjadi pada Mata saat Kelilipan?
Dokter Nasyayya menjelaskan, kelilipan terjadi saat benda asing masuk ke kelopak mata. Bisa debu, pasir, rambut, dan serpihan benda kecil lainnya.
Benda asing tersebut dapat membuat mata merasa tidak nyaman, Moms.
"Mata terasa tidak nyaman karena benda asing tersebut dapat menyebabkan rasa mengganjal, gatal, nyeri atau perih, berair, sering berkedip, tampak merah, dan penglihatan menjadi lebih buram," jelasnya.
Ketika benda asing masuk ke mata, biasanya benda tersebut menempel pada kornea mata atau konjungtiva mata.
Benda asing dapat merangsang timbulnya reaksi inflamasi, mengakibatkan dilatasi pembuluh darah dan kemudian menyebabkan bengkak pada kelopak mata, konjungtiva dan kornea.
Penyebab Mata Terasa Mengganjal
Sebelum Moms mengetahui cara mengatasi mata kelilipan, simak terlebih dahulu penyebab mata mengganjal yang tentunya kerap dialami siapa saja.
Mata mengganjal, tapi tidak ada kotoran memang merupakan kondisi yang umum. Namun, biasanya bisa disebabkan bulu mata yang jatuh hingga pasir.
Lantas, bagaimana jika tidak ada benda asing yang masuk, tapi mata serasa mengganjal? Ini dia beberapa penyebabnya.
1. Mata Kering
Penyebab mata mengganjal, tapi tidak ada benda asing pertama, kemungkinan karena mata kering atau tidak adanya air mata di permukaan mata.
Normalnya, setiap kali berkedip mata akan menyisakan lapisan tipis air mata di permukaan yang berfungsi unutk menjaga mata tetap lembap.
Jika lapisan tersebut tidak berfungsi, bisa mengakibatkan mata kering.
Cara mengatasinya bisa dengan diberikan tetes obat mata dengan kandungan air mata buatan untuk mengurangi iritasi.
Cara lainnya bisa dengan mengonsumsi banyak cairan agar tetap terhidrasi.
2. Chalazia atau Bintitan
Bintitan adalah benjolan kecil yang tidak sakit, tapi tidak menutup kemungkinan bisa timbul rasa sakit.
Biasanya terletak di kelopak mata dan disebabkan oleh kelenjar minyak tersumbat.
Kondisi ini dibagi menjadi 2 yaitu bintitan eksternal dan internal. Bintitat eksternal adalah infeksi pada folikel bulu mata dan kelenjar keringat.
Sedangkan internal, pada infeksi kelenjar minyak.
Bintitan atau chalazia tidak memerlukan pengobatan karena bisa hilang dengan sendirinya.
Namun, untuk memudahkannya, bisa dengan kompres hangat 2 hingga 4 kali sehari selama 15 menit.
3. Blefaritis
Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata, biasanya memengaruhi sepanjang garis bulu mata yang disebabkan karena kelenjar minyak tersumbat.
Kondisi ini menyebabkan kelopak mata bengkak, berkerak, hingga timbul kemerahan pada mata. Gejala lainnya bisa terasa seperti ada pasir di mata.
Lalu, bisa terasa gatal, pengerasan kulit di area mata, kelopak mata berminyak, dan lain-lain.
Cara menyembuhkannya bisa dengan membersihkan area mata dan lakukan kompres hangat guna membantu mengeringkan kelenjar minyak yang tersumbat.
Jika tidak membaik, lebih baik berkunjung ke dokter, ya Moms.
4. Keratitis Jamur
Keratitis jamur adalah infeksi di kornea, terjadi akibat penggunaan lensa kontak atau cedera pada mata.
Jamur yang tumbuh kemudian menyebabkan keratitis, termasuk jamur Fusarium, Aspergillus, dan Candida.
Salah satu gejalanya adalah mata mengganjal. Pengobatannya biasa menggunakan obat antijamur seperti natamycin, amfoterisin B, atau vorikonazol selama beberapa bulan.
Namun, untuk mendapatkan obat ini, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi Moms.
5. Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah nama medis dari mata merah yaitu peradangan atau infeksi pada konjungtiva, yaitu lapisan tipis yang menutupi bagian mata berwarna putih (sklera).
Kondisi ini umumnya dialami anak-anak dan gejalanya berupa mata mengganjal, tapi tidak ada kotoran.
Cara mengatasi mata kelilipan atau mengganjal ini bisa dengan kompres dingin yang lembap.
Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger, Sindrom yang Memiliki Kemampuan Intelektual Tinggi
6. Cedera Kornea
Cedera kornea bisa mencakup abrasi kornea (goresan di kornea) atau laserasi kornea (luka di kornea).
Cedera ini bisa menyebabkan masalah penglihatan dan merupakan kondisi cukup serius.
Luka atau lecet pada kornea bisa disebabkan karena benda asing di bawah kelopak mata sehingga membuat mata tertusuk.
Bahkan, menggosok mata juga bisa menyebabkan cedera kornea.
Pada kondisi yang ringan, bisa sembuh dengan sendirinya atau bisa dengan mengoleskan kompres dingin dengan mata tertutup untuk meredakannya.
Jika kondisi cukup berat, sebaiknya berkunjung ke dokter, sebab jika tidak ditangani dengan baik akan berisiko pada penglihatan secara permanen.
7. Pinguecula dan Pterigium
Pinguecula adalah benjolan atau bintik kuning di konjungtiva. Umumnya, kondisi ini ditemukan di sisi mata paling dekat hidung.
Sementara, pterygium adalah pertumbuhan selaput di mata berwarna putih dan bisa mencapai kornea.
Kondisi ini disebabkan oleh paparan sinar UV, angin, dan debu.
Cara menghilangkan benjolan ini bisa dengan operasi atau dengan cara lainnya sesuai dengan saran dokter.
Selain itu, bisa juga dengan menggunakan kacamata pelindung dan obat tetes air mata buatan untuk mencegah kambuhnya benjolan.
8. Sindrom Sjogren
Kondisi ini termasuk sebagai autoimun, yakni kondisi sistem kekebalan tubuh menyerang sel tubuh yang sehat.
Sindrom ini menyerang sel dari kelenjar air mata dan air liur.
Dua gejala utama adalah mata kering dan mulut kering karena tubuh tidak mampu memproduksi air mata atau air liur yang cukup.
Pengobatannya tentu harus disesuaikan dengan sindrom Sjogren, termasuk rutin menggunakan air mata buatan di siang hari.
Pada malam hari, bisa menggunakan gel. Namun, untuk menggunakan obatnya, sebaiknya berkunjung ke dokter, ya Moms.
Nah, saat berada di luar, penderita sindrom Sjogren perlu menggunakan kacamata hitam atau kacamata untuk melindungi mata dan mencegah air mata menguap.
Baca Juga: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Merah pada Anak
Cara Mengatasi Mata Kelilipan
Lakukan beberapa cara untuk mengatasi mata kelilipan berikut ini, agar aktivitas Moms menjadi tidak terganggu. Adapun cara yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Hindari Mengucek Mata
Cara mengatasi mata kelilipan, yaitu dengan tidak mengucek mata. Biasanya, kita akan spontan mengucek mata apabila terdapat sesuatu yang mengganjal.
Seharusnya, kebiasaan ini jangan pernah dilakukan. Mengapa demikian? Mengucek mata berpotensi menyebabkan kerusakan pada kornea.
Dokter Nasyayya menjelaskan, ketika mengucek mata, akan terjadi gesekan pada kulit kelopak mata dan konjungtiva (lapisan dalam dari kelopak mata) maupun kornea sehingga mengakibatkan lecet.
"Saat keadaan tangan tidak bersih, kuman dari tangan akan pindah ke mata dan masuk di sela-sela lecet tersebut sehingga dapat menyebabkan infeksi," jelasnya.
Jika terdapat benda asing pada kelopak mata, benda asing tersebut akan lebih tertekan ke permukaan mata dan menghasilkan lecet yg lebih besar dan dalam.
2. Mengedipkan Mata
Cara mengatasi mata kelilipan berikutnya, yaitu dengan sering-sering mengedipkan mata.
Cara sederhana ini juga bisa dilakukan untuk membersihkan mata karena akan ada air mata yang keluar.
Langkah sederhana ini akan membantu meluruhkan debu, rambut, atau benda-benda kecil asing lainnya yang mengganjal di mata.
Selain itu, mengedipkan mata juga menjadi cara agar mata dalam keadaan lembap, melindungi kornea, dan mencegah agar terhindar dari iritasi yang bisa merusak indra penglihatan.
Baca Juga: 17+ Manfaat Bayam untuk Kesehatan, Baik untuk Mata!
3. Bersihkan dengan Air Mengalir
Dokter Nasyayya menjelaskan, cara mengatasi mata kelilipan berikutnya, yaitu membersihkan dengan air mengalir.
Pertama, Moms bisa menekan kelopak mata untuk membantu mengeluarkan partikel asing di dalam mata.
Perlahan-lahan, tarik kelopak mata bagian atas atau bawah, tergantung pada tempat benda asing yang membuat mata Moms mengganjal.
Langkah selanjutnya, coba kedipkan mata, kemudian bilas mata dengan air mineral yang bersih sambil mengedipkan mata. Lakukan beberapa kali sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Jenis Terapi Mata Minus dan Gaya Hidup Sehat Dianjurkan, Catat!
Hindari membersihkan mata dengan air yang terlalu hangat. Sebab, area sekitar mata, seperti kelopak mata dan lainnya memiliki kulit yang sangat halus dan sensitif.
4. Gunakan Alat Bantu
Dilansir dari laman WebMD, cara mengatasi mata kelilipan berikutnya, bisa dengan menggunakan alat bantu, seperti waslap atau kapas basah.
Cara ini bisa dilakukan dengan mencoba mengeluarkannya dengan mengusap lembut menggunakan waslap atau kapas basah.
Namun, jangan sampai mengucek mata, ya, Moms.
Pastikan juga Moms sudah mencuci tangan sebelum memegang waslap atau kapas basah untuk membantu mengeluarkan partikel asing yang ada di mata.
Alternatif lainnya, Moms juga bisa menggunakan cotton bud yang sudah dibasahi dengan air bersih untuk membantu mengeluarkan partikel asing yang mengganjal di mata.
5. Menggunakan Obat Tetes Mata
Cara mengatasi mata kelilipan berikutnya yang bisa dicoba, yaitu dengan menggunakan obat tetes mata. Pilih obat tetes mata yang dijual di pasaran tanpa resep, usahakan yang mampu menggantikan air mata.
"Obat tetes mata yang paling aman adalah untuk pengganti air mata atau artificial tears karena cukup aman untuk dipakai sehari-hari," kata Dokter Nasyayya.
6. Rutin Membersihkan Makeup Area Mata
Mata kelilipan juga bisa terjadi karena terdapat makeup mata yang tertinggal.
Misalnya, Moms tidak membersihkan maskara atau eyeliner secara menyeluruh. Nah, hal ini bisa menjadi penyebab mata kelilipan.
Untuk itu, pastikan Moms selalu membersihkan area mata secara menyeluruh usai memakai makeup.
Gunakan eye makeup remover yang mampu menyapu sisa-sisa makeup yang masih menempel.
Ingat, lupa membersihkan makeup mata bisa berakibat fatal apabila menjadi kebiasaan buruk.
“Jangan sampai lupa membersihkan maskara sebelum tidur, karena bisa membahayakan kesehatan mata itu sendiri. Selain iritasi dan infeksi, fatalnya bisa mengakibatkan luka permanen pada kelopak mata.
Jadi, dampaknya bukan saja pada buku mata,” ungkap Dr. Dana Robaei, konsultan dokter mata di Forest Eye Surgery, Sydney, mengutip dari Metro UK.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Produk Maskara yang Cocok Digunakan Pemilik Mata Sensitif
7. Konsultasikan dengan Ahli Kesehatan Mata
Jika kelilipan tidak hilang setelah beberapa upaya pertolongan pertama, segeralah berkonsultasi dengan dokter mata atau ahli kesehatan mata.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mungkin menggunakan alat khusus untuk membantu mengangkat benda asing yang mengganjal di mata.
Ingatlah bahwa kehati-hatian adalah kunci saat mengatasi mata kelilipan.
Usahakan untuk tidak memaksakan pengangkatan benda asing dengan benda tumpul atau jari, karena hal ini dapat meningkatkan risiko cedera mata.
Jika ada keraguan atau kelilipan terasa dalam atau di dekat mata, lebih baik mendapatkan bantuan medis profesional secepat mungkin untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.
Itulah cara mengatasi mata kelilipan yang bisa dilakukan. Segera periksakan diri ke dokter mata apabila cara-cara di atas belum membantu, ya, Moms.
Lakukan pemeriksaan ke dokter mata jika Moms mengalami beberapa tanda, seperti:
- Rasa gatal pada mata tidak berhenti
- Kemerahan pada mata
- Mata terasa nyeri
- Mata terus berair tanpa penyebab yang jelas
- Penglihatan mulai kabur
Tanda-tanda di atas bisa jadi mata mengalami alergi.
American College of Allergy, Ashtma & Immunology mengungkapkan, alergi mata terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menjadi peka dan bereaksi berlebihan terhadap sesuatu di lingkungan yang biasanya tidak menyebabkan masalah pada kebanyakan orang.
Semoga informasi ini bisa membantu Moms untuk menjaga kesehatan mata lebih baik lagi, ya!
- https://www.webmd.com/eye-health/eyes-how-clean
- https://acaai.org/allergies/allergic-conditions/eye-allergy/
- https://health.clevelandclinic.org/3-reasons-why-you-shouldnt-rub-your-eyes/
- https://metro.co.uk/2018/05/31/horrifying-photos-show-can-happen-dont-remove-mascara-properly-7593316/
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/feels-like-something-is-in-the-eye#dry-eyes
- https://www.healthline.com/health/feels-like-something-is-in-my-eye#corneal-injury
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.