Misteri Fibromyalgia, Penyebab Sakit di Seluruh Tubuh

Nyeri tulang dan otot yang tak kunjung reda, bahkan hingga berbulan-bulan, patut Moms curigai sebagai fibromyalgia. Meski penyakit ini jarang Moms dengar, faktanya, ada banyak orang yang mengalaminya. National Fibromyalgia Association (NFA) menyebut ada 10 juta orang di Amerika yang menderita fibromyalgia.

Menurut Brenda B. Spriggs, MD, MPH, FACP, spesialis penyakit dalam dan ahli rheumatology di San Fransisco, seperti dikutip dari healthline.com, fibromyalgia menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh. Moms juga akan mengalami kelelahan, masalah tidur, dan lebih sensitif terhadap rasa sakit.

Penyebab fibromyalgia masih menjadi misteri. Tetapi sejumlah penelitian menunjukkan ada beberapa faktor yang mungkin jadi pemicu, di antaranya:

1. Sinyal Nyeri yang Abnormal

Foto: verywellhealth.com

Sistem saraf penderita fibromyalgia tidak memproses sinyal rasa sakit dengan cara biasa akibat tingkat zat kimia yang tidak normal di otak, sumsum tulang belakang, dan saraf. Itu sebabnya, mereka menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit.

Baca Juga: 8 Penyakit Autoimun yang Harus Kita Ketahui

2. Ketidakseimbangan Hormon

Foto: medicalnewstoday.com

Hormon seperti serotonin, norepinephrine, dan dopamine membantu tubuh untuk memproses rasa sakit.

Kadar hormon yang lebih rendah dari normal di otak dan sistem saraf dapat mengganggu sinyal rasa sakit dan meningkatkan kepekaan terhadap rasa nyeri.

3. Genetik

Foto: Unsplash

Fibromyalgia dapat menurun dalam keluarga. Gen tertentu dapat mengontrol cara tubuh mengatur respons rasa sakit.

Para ilmuwan berspekulasi bahwa orang-orang dengan fibromyalgia membawa satu atau lebih gen yang menyebabkan mereka bereaksi kuat terhadap rangsangan yang bagi orang lain mungkin tidak menimbulkan rasa sakit.

4. Gangguan Tidur

Foto: Unsplash

Pola tidur yang tidak normal dapat memengaruhi kadar beberapa zat kimia otak. Meski begitu, para dokter masih meragukan apakah gangguan tidur ini merupakan penyebab atau disebabkan oleh fibromyalgia.

Baca Juga: 7 Gejala Fibromyalgia Pada Perempuan, Penyakit yang Dialami Lady Gaga

5. Trauma Fisik atau Emosional

Foto: Unsplash

Dalam laman mayoclinic.org disebutkan bahwa fibromyalgia kadang dapat dipicu oleh trauma fisik, seperti kecelakaan mobil atau kehilangan orang yang dicintai. Stres psikologis juga dapat memicu kondisi ini.

Para peneliti percaya stimulasi saraf berulang menyebabkan otak orang dengan fibromyalgia berubah. Perubahan ini melibatkan peningkatan abnormal kadar zat kimia tertentu di otak yang merespons nyeri (neurotransmitter).

Selain itu, reseptor rasa sakit di otak tampaknya mengembangkan semacam memori rasa sakit dan menjadi lebih sensitif, yang artinya mereka dapat bereaksi berlebihan terhadap sinyal rasa sakit.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini Dia 5 Penyakit dengan Gejala Leher Kaku

Lalu, bagaimana cara mendeteksi fibromyalgia? Cari tahu di bawah ini apa saja gejala fibromyalgia yuk Moms.

1. Nyeri di Seluruh Tubuh

Rasa sakit yang terkait dengan fibromyalgia sering digambarkan sebagai nyeri tumpul yang terus-menerus dan berlangsung selama setidaknya tiga bulan.

Rasa sakit umumnya terjadi di kedua sisi tubuh, serta di atas dan di bawah pinggang.

2. Kelelahan

Orang-orang dengan fibromyalgia sering terbangun dengan rasa lelah, meskipun mereka mengaku telah tidur dalam waktu yang lama.

Tidur penderita fibromyalgia sering terganggu oleh rasa sakit, dan banyak pasien dengan fibromyalgia memiliki gangguan tidur lain, seperti sindrom kaki gelisah dan sleep apnea.

3. Gangguan Kognitif

Fibromyalgia merusak kemampuan seseorang untuk fokus, memerhatikan, dan berkonsentrasi pada hal-hal detail.

Nah, Moms, jika Moms mengalami gejala-gejala yang mirip dengan di atas, coba segera periksakan ke dokter ya.

Fibromyalgia tak boleh dibiarkan, karena rasa sakit dan kurang tidur yang akan dialami terkait dengan kondisi ini dapat mengganggu kemampuan Moms untuk beraktivitas di rumah atau di tempat kerja.

(VAN/IRN)