08 Maret 2024

5 Manfaat Teh Daun Jati Cina, Bisa Meringankan Konstipasi!

Benarkah teh ini melangsingkan dan membantu detoksifikasi?

Pernahkah Moms tahu manfaat teh daun jati Cina bagi tubuh?

Daun Senna, atau di Indonesia lebih dikenal sebagai daun teh jati Cina, adalah salah satu tanaman yang populer digunakan sebagai obat herbal karena khasiatnya.

Daun ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk ekstrak atau diseduh menjadi teh.

Bagaimana, Moms atau Dads tertarik mencobanya?

Baca Juga: Kapan Perlu Terapi Pendukung Pneumonia? Ini Kata Dokter

Manfaat Teh Daun Jati Cina

Teh daun jati Cina sering dipasarkan sebagai obat pelangsing dan penurun berat badan.

Padahal belum ada penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya lho, Moms.

Namun, manfaat teh daun jati Cina yang pasti adalah sebagai obat laksatif atau pencahar yang tidak memerlukan resep dokter dan alami.

Inilah berbagai manfaat teh daun jati Cina:

1. Mengatasi Konstipasi

Manfaat Teh Daun Jati Cina (Orami Photo Stock)
Foto: Manfaat Teh Daun Jati Cina (Orami Photo Stock)

Manfaat teh daun jati Cina adalah sebagai obat yang mampu mengatasi konstipasi yang terjadi sesekali.

Tidak disarankan untuk meminum teh ini lebih dari dua minggu karena dapat menimbulkan efek samping.

Salah satu penelitian di Brazil mengungkapkan bahwa manfaat teh daun jati Cina sebagai laksatif.

Dikatakan sebagai laksatif karena salah satu kandungan zat di dalamnya yang mengiritasi lapisan usus besar, memicu kontraksi usus besar dan pergerakan usus.

Senna atau teh daun jati Cina ini juga menghalangi air dan elektrolit terserap di usus besar.

Dengan begitu, melunakkan kotoran karena mengandung lebih banyak cairan.

Agar efek laksatifnya bekerja dengan baik, teh ini dapat diminum pada malam hari.

Untuk mengatasi konstipasi secara keseluruhan, sebaiknya tingkatkan konsumsi serat, lebih aktif bergerak atau berolahraga, dan minum air yang cukup.

Baca Juga: Apakah Pneumonia Bisa Sembuh? Ini Kata Dokter Spesialis

2. Persiapan Sebelum Kolonoskopi

Tisu Toilet (Orami Photo Stock)
Foto: Tisu Toilet (Orami Photo Stock)

Teh daun jati Cina yang memiliki efek laksatif, maka dapat digunakan sebagai salah satu cara mengosongkan usus sebagai salah satu persiapan kolonoskopi.

Kolonoskopi adalah tindakan pemeriksaan oleh dokter untuk melihat ke dalam usus besar (colon) dan rektum.

Tindakan ini biasanya digunakan dokter untuk mendeteksi adanya:

Tindakan kolonoskopi memerlukan persiapan hingga seminggu sebelumnya.

Dokter akan merekomendasikan perubahan menu makanan sebelum tindakan agar usus bersih dan lebih mudah diperiksa.

Jika prosedur kolonoskopi berhasil, biasanya tidak perlu diulang hingga 10 tahun ke depan.

3. Meringankan Gejala Wasir

Wasir (Orami Photo Stock)
Foto: Wasir (Orami Photo Stock)

Manfaat teh daun jati Cina juga dapat dirasakan oleh penderita wasir.

Seduhan teh daun jati Cina dapat meringankan beberapa ketidaknyamanan gejala-gejala wasir.

Sebab, manfaatnya yang dapat melunakkan kotoran dan mengatasi konstipasi.

Wasir adalah kondisi pembuluh darah dan jaringan yang membengkak di area rektum bagian bawah yang dapat menimbulkan gejala seperti keluarnya darah, sakit, dan gatal.

Umumnya, penyebab utamanya adalah konstipasi yang kronis dan kemunculan konstipasi yang sesekali juga dapat mengiritasi wasir yang telah muncul sebelumnya.

Namun efektif tidaknya teh daun jati Cina untuk mengatasi gejala-gejala wasir ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah Tanda Hamil? Ini Kata Dokter

4. Antioksidan

Bersifat Antioksidan
Foto: Bersifat Antioksidan

Melansir jurnal LiverTox: Clinical and Research Information on Drug-Induced Liver Injury, yang melakukan investigasi lebih lanjut kandungan antioksidan di dalam teh daun jati Cina.

Pada jenis daun Senna cana, ditemukan jumlah antioksidan phenol dan flavonoid yang cukup tinggi.

Potensi antioksidan dalam ekstrak daun jati Cina ini diduga menyumbang beberapa manfaat untuk kesehatan.

Antioksidan berperan untuk melindungi tubuh dari Kerusakan sel dan stres oksidatif akibat radikal bebas yang datang dari berbagai sumber.

Misalnya polusi, beberapa jenis makanan, minyak jelantah, dan minuman beralkohol.

5. Mengatasi Sindrom Iritasi Usus Besar

Gejala IBS (Orami Photo Stock)
Foto: Gejala IBS (Orami Photo Stock)

Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus besar adalah gangguan yang terjadi di area saluran pencernaan.

Kondisi ini dapat menimbulkan gejala-gejala seperti kram perut atau sakit perut yang berulang, kembung, diare, atau konstipasi.

Gejala-gejala ini biasanya bersifat kronis atau sering kambuh.

Manfaat teh daun jati Cina untuk penderita sindrom iritasi usus besar yaitu:

  • Sebagai solusi jangka pendek untuk membantu meringankan atau mengatasi beberapa gejala yang sering terjadi.

Misalnya kembung, konstipasi, dan gangguan pencernaan, secara lebih alami.

Baca Juga: Ini 5 Akibat yang Terjadi pada Tubuh Jika Terlalu Sering Minum Teh

Manfaat Teh Daun Jati Cina dan Efek Sampingnya

Teh daun jati Cina dapat dibeli secara bebas baik di toko maupun beredar secara online.

Harganya terjangkau dan tidak diperlukan resep dokter karena dipasarkan sebagai teh herbal.

Dipasarkan sebagai teh detox dan penurun berat badan, teh daun jati Cina cukup populer di masyarakat dan menimbulkan salah kaprah.

Menurut beberapa penelitian, teh daun jati Cina sebaiknya tidak dikonsumsi untuk jangka panjang (lebih dari 3-5 bulan).

Sebab, dapat menimbulkan efek samping, mulai dari efek samping yang ringan hingga yang lebih serius sehingga perlu ditangani oleh dokter.

Teh daun jati Cina juga tidak direkomendasikan untuk beberapa orang, seperti:

Jika ingin mengonsumsi teh daun jati Cina, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Berikut adalah efek samping teh daun jati Cina.

1. Diare dan Kram

Diare dan kram perut adalah efek samping daun senna
Foto: Diare dan kram perut adalah efek samping daun senna (Freepik.com)

Karena efek laksatif yang ditimbulkan, manfaat teh daun jati Cina sebagai solusi untuk konstipasi sangatlah menguntungkan.

Namun jika dikonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan, diare mungkin saja terjadi.

Bagi sebagian orang, diare juga menjadi efek samping jangka pendek yang dapat reda dengan sendirinya jika konsumsi teh dihentikan.

Efek samping laksatif yang merangsang pergerakan saluran pencernaan, juga dapat memicu kram perut atau sakit perut.

Gejala efek samping ini biasanya jangka pendek dan dapat hilang dengan sendirinya dengan penghentian konsumsi.

2. Ketergantungan

Efek laksatif dapat menyebabkan ketergantungan
Foto: Efek laksatif dapat menyebabkan ketergantungan (Freepik.com)

Jika dikonsumsi lebih dari dosis yang dianjurkan dan diminum lebih dari dua minggu, dapat menyebabkan ketergantungan pada pergerakan usus.

Dengan kata lain, usus dapat menjadi “malas” karena terbiasa mendapatkan rangsangan dari teh ini.

Buruknya, malah menimbulkan konstipasi dan penyerapan nutrisi yang tidak maksimal di usus.

Jika tidak segera ditangani, dapat muncul penyakit lain akibat konstipasi berkepanjangan seperti:

  • Wasir
  • Pendarahan di usus besar atau anus
  • Kekurangan nutrisi akibat penyerapan nutrisi yang tidak maksimal.

3. Dehidrasi

Daun teh jati cina dapat menyebabkan dehidrasi
Foto: Daun teh jati cina dapat menyebabkan dehidrasi (Freepik.com)

Manfaat teh daun jati Cina dan efek sampingnya jika dikonsumsi melebihi dosis atau jangka panjang adalah dapat membuat tubuh kekurangan cairan alias dehidrasi.

Jika Moms atau Dads sedang mengonsumsi teh ini, sebaiknya minum banyak air putih.

Tujuannya, gar tidak kekurangan elektrolit dan cairan di dalam tubuh yang dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan lainnya.

Hal ini disebabkan oleh cara kerja teh daun jati Cina yang melapisi dinding usus agar jumlah cairan dan elektrolit yang terserap menjadi minimal.

Tetapi, tubuh kita pada dasarnya membutuhkan cukup cairan agar kinerja berbagai organ tidak terganggu.

Oleh karena itu, teh ini sebaiknya hanya diminum sesuai dosis dan tidak untuk jangka panjang.

Baca Juga: D'Castello Ciater, Tempat Wisata di Tengah Perkebunan Teh


4. Kerusakan Liver

Konsumsi teh daun jati cina jangka panjang dapat mengganggu liver
Foto: Konsumsi teh daun jati cina jangka panjang dapat mengganggu liver (Freepik.com)

Manfaat teh daun jati Cina dan efek sampingnya dihubungkan dengan beberapa kasus kerusakan atau keracunan liver.

Livertox menjelaskan bahwa kerusakan liver dari konsumsi teh daun jati Cina sebetulnya cukup langka.

Sebagian besar kasus dapat disembuhkan dengan menghentikan konsumsi laksatif.

Namun, beberapa kasus dilaporkan dengan gejala-gejala yang cukup parah yang mengarah pada kerusakan liver.

Belum ada bukti hubungan antara sensitivitas kerusakan liver dengan laksatif lainnya.

Reaksi dengan Pengobatan Lain

Teh daun jati cina sebaiknya tidak diminum bersama obat-obatan berikut
Foto: Teh daun jati cina sebaiknya tidak diminum bersama obat-obatan berikut (Freepik.com)

Manfaat teh daun jati Cina dan efek sampingnya ternyata dapat bereaksi dengan obat tertentu.

Pastikan sebelum mengonsumsi teh ini, Moms atau Dads sedang tidak dalam pengobatan berikut:

1. Kontrasepsi

Teh daun jati Cina dapat berinteraksi dalam bentuk estrogen pada beberapa jenis kontrasepsi.

Dengan begitu, dapat membuat kontrasepsi menjadi kurang efektif dan kemungkinan terjadi kehamilan lebih besar.

2. Digoxin

Efek samping daun teh jati Cina salah satunya adalah dapat menyebabkan ketidakseimbagan elektrolit di dalam tubuh, terutama level potassium.

Bagi mereka yang sedang dalam pengobatan Digoxin, level potassium yang rendah dapat menimbulkan masalah.

3. Warfarin

Manfaat teh daun jati Cina dan efek sampingnya juga dapat menyebabkan diare.

Namun, hal ini dapat meningkatkan risiko pendarahan bagi orang yang sedang dalam pengobatan warfarin.

4. Diuretik

Manfaat teh daun jati Cina dan efek sampingnya juga mirip dengan efek obat diuretik.

Keduanya dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga dapat mengurangi level potassium dan elektrolit lainnya.

Jika dikonsumsi bersamaan, dikhawatirkan level potassium dapat turun hingga membahayakan kesehatan.

5. Estrogen

Dalam terapi pengganti hormon, estrogen bereaksi dengan cara yang sama dengan pil pengontrol kehamilan dalam tubuh.

Manfaat teh daun jati Cina dan efek sampingnya dapat menghalangi penyerapan estrogen atau membuatnya tidak bekerja sama sekali.

6. Horsetail

Tanaman horsetail atau paku ekor kuda adalah salah satu tanaman yang juga bermanfaat untuk mengobati beberapa penyakit.

Manfaat teh daun jati Cina dan efek sampingnya mirip dengan efek samping horsetail untuk sebagian orang, yaitu dapat mengurangi level potassium dalam tubuh.

Jika dikonsumsi bersamaan, dikhawatirkan level potassium menjadi terlalu rendah.

7. Licorice

Akar manis atau licorice, juga memiliki manfaat sebagai tanaman untuk pengobatan herbal.

Salah satu efek sampingnya juga menurunkan level potassium dalam tubuh, sehingga konsumsinya dengan daun teh jati Cina harus dihindari.

Baca Juga: Perkebunan Teh Rancabali, yang Cocok untuk Healing!

6. Gangguan Makan

Kini semakin banyak suplemen yang mengklaim manfaat teh daun jati Cina dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan penurunan berat badan.

Produk-produk ini sering disebut sebagai "teh kurus" atau "teatox".

Mengutip Healthline, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan teh senna untuk rutinitas detoksifikasi, pembersihan, atau penurunan berat badan.

Faktanya, menggunakan teh senna dengan cara ini mungkin sangat berbahaya.

Teh daun jati Cina tidak dianjurkan untuk penggunaan yang sering atau jangka panjang,.

Sebab, dapat mengubah fungsi jaringan usus normal dan menyebabkan ketergantungan pencahar.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Melakukan Diet

Cara Konsumsi Teh Daun Jati Cina

cara konsumsi teh daun jati cina
Foto: cara konsumsi teh daun jati cina

Moms mungkin berpikir bahwa mengonsumsi obat herbal selalu aman karena kandungannya alami.

Hal ini tidak sepenuhnya benar, karena obat herbal tidak melewati tahap pengujian seperti obat-obatan dari dokter.

Oleh karena itu, efek samping dan interaksi obatnya belum diketahui secara pasti.

Melansir Medical News Today, sebaiknya tanyakan dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat atau tanaman herbal.

Jangan menghentikan konsumsi obat yang diberikan oleh dokter tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

Bila Moms memiliki berat badan berlebih, terapkan pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur untuk menurunkan berat badan.

Konsultasikan dengan dokter gizi untuk pengaturan pola dan jenis makanan yang sesuai dengan kondisi Moms.

Konstipasi juga dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, banyak minum air putih, dan memperbanyak aktivitas fisik.

Jika konstipasi tidak membaik dalam waktu 2 minggu, maka segera periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Moms, Ketahui 4 Jenis Obat Herbal Yang Berbahaya Bagi Balita

Itu dia Moms serba serbi mengenai manfaat teh daun jati Cina.

Penggunaan atau konsumsi teh daun jati Cina sebaiknya tidak terlalu sering atau sesekali saja dan ditujukan untuk membantu mengatasi konstipasi.

Diet yang seimbang, menaikkan frekuensi olahraga, makan makanan tinggi serat, dan minum cukup air sebaiknya diutamakan sebelum memilih menggunakan laksatif.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK547922/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29808121/
  • https://www.healthline.com/nutrition/senna-tea#weight-loss
  • https://www.verywellhealth.com/senna-tea-89933

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.