Mengalami Sembelit Saat Hamil, Ini Penyebab dan Pencegahannya!
Masa kehamilan identik dengan banyak perubahan yang terjadi di dalam tubuh, Moms, ya. Mulai dari trimester awal sampai akhir, baik perubahan fisik maupun psikis akan dijalani oleh seorang ibu hamil.
Seperti di awal trimester, Moms mengalami morning sickness yang membawa banyak perubahan pada tubuh Moms.
Konstipasi atau sembelit ternyata juga rentan dialami oleh ibu hamil saat memasuki trimester awal dan juga dapat dialami menjelang persalinan. Pada beberapa kasus, sembelit saat hamil malahan menjadi tanda-tanda awal dari kehamilan.
Tentunya gaya hidup dan pola makan selama masa kehamilan dapat membantu Moms untuk mengurangi gejala dari sembelit itu sendiri.
Meskipun kondisi ini wajar terjadi, tidak ada salahnya untuk mengetahui penyebab dan cara untuk mencegah konstipasi saat hamil agar tidak menjadi semakin memburuk.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih Saat Hamil
Penyebab Sembelit Saat Hamil
Foto: parenting.firstcry.com
Menurut American Pregnancy Association, sembelit terjadi bila ada sakit perut atau ketidaknyamanan, sulit dan jarang buang air besar, dan buang air besar yang keras.
Sayangnya, sembelit memengaruhi sekitar setengah dari semua wanita di beberapa titik selama kehamilan mereka. Faktor hormonal menjadi faktor penyebab utama dari terjadinya konstipasi pada ibu hamil.
Saat trimester awal, Moms akan mengalami peningkatan kadar hormon progesteron yang memengaruhi banyak hal, termasuk salah satunya adalah memperlambat sistem pencernaan.
Namun, hormon ini berguna untuk menyerap nutrisi tambahan dan cairan yang dibutuhkan untuk janin dapat tumbuh dengan sehat.
Perlu Moms ketahui, mengalami konstipasi saat awal kehamilan memang membuat tidak nyaman, namun tidak akan menyebabkan keguguran. Mengejan saat buang air besar tidak akan menyebabkan keguguran.
“Pada trimester kedua dan ketiga, terjadi tekanan dari rahim yang tumbuh di usus dan dapat menyebabkan konstipasi terjadi kembali. Bahkan zat besi dan kalsium tambahan di dalam vitamin prenatal dapat memperburuk konstipasi,” ungkap Dr. Suzanne Wong, dokter kandungan dari pusat kesehatan St. Joseph Toronto.
Konstipasi atau sembelit saat hamil memang menyebabkan ketidaknyamanan bagi Moms untuk beraktivitas. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada komplikasi berbahaya jika kondisi ini tidak segera diatasi.
“Kasus paling parah dari sembelit saat hamil dapat menyebabkan wasir dan fisura anus, yang disebabkan oleh tekanan pada vena di sekitar dubur. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman, sehingga sebaiknya cegah sembelit agar tidak bertambah parah,” lanjut dokter Suzanne.
Baca Juga: Kenapa Kram Perut pada Masa Hamil? Simak Penjelasannya di Sini
Cara Mengatasi Sembelit Saat Hamil
Foto: Orami Photo Stock
Jika Moms mengalami sembelit saat hamil, hal ini dapat membuat tubuh terasa tidak nyaman dan aktivitas menjadi tidak maksimal. Untuk itu, ketahui cara mengatasi sembelit saat hamil berikut ini.
1. Konsumsi Cairan yang Cukup
Hal penting untuk mengatasi sembelit saat hamil adalah menjaga cairan pada tubuh dan mencegah terjadinya dehidrasi.
Jangan malas untuk minum air putih, ya, Moms, karena nyatanya kebiasaan ini penting untuk mengatasi sembelit.
Selain minum air putih, cukupkan asupan cairan tubuh dengan mengonsumsi sup hangat dan jus buah atau sayuran dengan tinggi kadar air, intinya yang mudah dicerna di dalam tubuh.
2. Tetap Aktif Bergerak
Siapa bilang ibu hamil tidak boleh aktif bergerak? Justru ibu hamil harus tetap aktif bergerak untuk menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik, salah satunya rutin berolahraga.
American Pregnancy Association merekomendasikan beberapa olahraga ringan ini saat hamil seperti kegel, berenang, berjalan santai, jogging, yoga, bersepeda, dan aerobik.
Lakukan olahraga selama tiga kali seminggu selama 20 hingga 30 menit. Kebiasaan ini dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan juga mencegah gejala sembelit menjadi lebih parah, lho, Moms!
Baca Juga: 5 Pengobatan Alami untuk Sembelit Bagi Ibu Hamil
3. Mengonsumsi Obat Pencahar
Nyatanya, memang ada alternatif obat yang bisa dikonsumsi untuk memperlancar pencernaan dan menjadi cara mengatasi sembelit saat hamil.
Namun, obat-obatan pencahar atau pelunak feses ini tidak boleh sembarangan dikonsumsi oleh ibu hamil, ya. Ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika Moms merasa gejala konstipasi tidak kunjung sembuh.
Menurut Dr. Ruzindana, meskipun konstipasi saat hamil adalah hal yang umum terjadi, tetap waspada terhadap gangguan kesehatan lain yang dapat mengiringinya.
“Konstipasi pada ibu hamil tidak berbahaya untuk janin, tapi meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK) dan obstruksi usus. Konstipasi pada ibu hamil juga mampu sebabkan gangguan wasir, pendarahan dubur, sehingga harus ditangani secepatnya,” lanjutnya.
4. Pola Makan Sehat
Sebaiknya Moms memerhatikan pola makan saat masa hamil. Perbanyak mengonsumsi makanan yang mengandung serat agar kebutuhan gizi tercukupi dan dapat mencegah sembelit saat hamil.
Dilansir dari British Nutrition Foundation, sumber serat yang bisa Moms konsumsi selama mengalami sembelit di masa kehamilan seperti sereal, roti gandum, kacang-kacangan, kentang, serta berbagai jenis sayur dan buah-buahan.
Untuk jenis sayurannya, coba konsumsi brokoli, wortel, dan jagung. Sedangkan buah-buahan yang bisa dicoba, yaitu buah beri, pir, melon, dan jeruk. Mengonsumsi serat bisa memperlancar saluran pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.
Dalam jurnal Canadian Family Physician, langkah pertama untuk mengobati sembelit saat hamil termasuk meningkatkan serat makanan dan asupan air serta olahraga harian dalam jumlah sedang.
Jika cara tidak efektif, obat pencahar adalah pengobatan baris kedua. Ini karena kebanyakan obat pencahar tidak diserap secara sistemik.
Baca Juga: Mual dan Mulas Selama Hamil? Ini 5 Penyebab Umum Dispepsia pada Ibu Hamil
Pencegahan Sembelit Saat Hamil
Foto: freepik.com
Cara terbaik untuk mencegah konstipasi adalah memperbanyak asupan cairan di dalam tubuh dan mengubah pola makan menjadi lebih sehat. Minum air putih yang cukup membuat buang air besar menjadi lebih lancar.
Jika Moms merasa minum air putih tidak membantu, tidak ada salahnya untuk mencoba sup, jus buah atau sayuran, dan teh hangat untuk ke dalam menu makanan kita sehari-hari.
Cara lainnya adalah memperbanyak konsumsi makanan berserat tinggi untuk cegah sembelit saat hamil.
Dilansir dari American Pregnancy Association, idealnya, Moms membutuhkan 25 hingga 30 gram serat di dalam menu makanan sehari-hari. Konsumsi buah-buahan dan sayuran yang berserat, roti gandum, dan sereal.
Namun, hindari mengonsumsi makanan bergula karena bisa memperburuk sembelit di masa kehamilan. Selain itu, Moms juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan namun harus sesuai dengan anjuran dokter.
“Suplemen serat dibutuhkan, namun lebih baik konsultasikan kepada dokter kandungan jenis suplemen yang dibutuhkan. Suplemen serat nyatanya juga dapat mengurangi kadar gula darah,” ujar Dr. Michael F. Picco, dari Mayo Clinic.
Selain itu, tetaplah aktif bergerak dan lakukan olahraga yang aman secara rutin untuk menjaga agar stamina tubuh Moms terjaga dan membantu mengatasi konstipasi. Jadi, tidak perlu khawatir lagi dengan kondisi sembelit saat hamil, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.