Minum Jamu Empon-empon Saat Puasa? Ketahui Aturannya Berikut Ini
Minum jamu atau empon-empon adalah salah satu tradisi yang banyak dilakukan orang Indonesia. Empon-empon merupakan rimpang atau batang tumbuhan yang digunakan sebagai ramuan tradisional.
Contoh dari empon-empon yaitu temulawak, jahe, lengkuas, kencur, kunyit, dan lain sebagainya. Lalu, bagaimana dengan aturan minum jamu saat puasa? Yuk, cari tahu penjelasannya berikut ini, Moms!
Baca Juga: 3 Manfaat Temulawak, Salah Satu Bahan Jamu Empon-Empon Anti Corona, untuk Kesehatan
Aturan Minum Jamu Saat Puasa
Dalam jurnal Herbal Medicine, diketahui bahwa penggunaan utama obat-obatan herbal yaitu untuk meningkatkan kesehatan dan terapi terhadap kondisi kronis, dan bahkan bisa melawan kondisi yang mengancam jiwa.
Tetapi, perlu diingat karena puasa berarti Moms tidak minum atau makan selama berjam-jam, maka penting untuk memerhatikan kapan waktu minum jamu saat puasa agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
1. Bisa Diminum Saat Sahur atau Berbuka
Foto: besthealthmag.ca
Moms bisa mengonsumsi jamu pada saat sahur atau berbuka puasa. Tetapi, jika hendak minum jamu saat buka puasa, disarankan agar mengonsumsi takjil dan air putih terlebih dahulu.
Menurut DR (Cand.) dr. Inggrid Tania, MSi, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), hal ini disarankan karena jamu dapat menurunkan kadar gula darah.
"Saat kita puasa, kadar gula darah memang lebih rendah. Jadi, jangan langsung minum jamu. Saat berbuka minum air putih dulu karena tubuh dehidrasi. Setelah itu, konsumsi asupan glukosa misalnya kurma, lalu takjil lain tak berlebihan, setelah itu minum jamu," terang dr. Inggrid dalam diskusi online pada Senin (27/4) mengutip iNews.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), makan tiga kurma saat berbuka puasa adalah cara tradisional dan sehat, karena kurma adalah sumber serat yang sangat baik.
Baca Juga: Resep Jamu Beras Kencur untuk Tubuh Sehat
2. Aturan Minum Bagi Penderita GERD
Foto: Orami Photo Stock
Bagi Moms yang ingin minum jamu saat puasa tetapi memiliki penyakit lambung seperti GERD, disarankan agar mengonsumsinya usai makan, baik itu makan sahur atau usai makan besar saat buka puasa.
Minum jamu setelah makan bertujuan agar lambung aman, dan tidak membuat lambung yang sudah iritasi menjadi iritasi lebih parah karena zat-zat dari jamu tersebut.
"Kalau ada keluhan nyeri lambung, sebaiknya minuman jamu diminum setelah makan, kecuali saat sahur tidak ada keluhan lambung, bisa diminum sebelum makan," lanjut dr. Inggrid.
3. Bahan Jamu Empon-empon yang Disarankan
Foto: mymeatlessmantra.com
Jika Moms berencana untuk membuat jamu empon-empon agar bisa dikonsumsi saat puasa, ada beberapa jenis bahan yang bisa digunakan dan memberikan khasiat.
Ketika sahur, dr. Inggrid menyarankan mengonsumsi jamu yang terbuat dari bahan empon-empon atau rempah rumahan, misalnya seperti temulawak, kunyit, jahe, dan sereh.
"Diramu jadi satu jamu segar, kita minum dalam kondisi hangat lebih bagus," terangnya. Lebih lanjut, ia mengatakan jamu ini dapat menambah vitalitas saat puasa, serta metabolisme tubuh juga akan jadi lebih efisien.
Baca Juga: 6 Manfaat Lengkuas, Salah Satu Bahan Jamu Empon-Empon Penangkal Corona
Itu dia Moms, beberapa aturan tentang minum jamu saat puasa yang perlu diketahui. Tetap konsumsi dalam takaran yang cukup dan tidak berlebihan, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.