Obat Nyeri Neuropyron V: Ketahui Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Neuropyron V adalah obat yang mengandung methampyrone dan vitamin B. Tepatnya vitamin B1, B6, dan B12.
Ini adalah obat keras yang penggunaannya harus dengan resep dan instruksi dokter. Biasanya, dokter meresepkan obat ini untuk mengatasi neuralgia atau meredakan nyeri.
Neuropyron V termasuk dalam golongan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS). Bentuk sediaan obat ini adalah kaplet salut selaput, dalam kemasan strip isi 10 kaplet.
Baca juga: Nifedipine (Obat Hipertensi): Fungsi, Dosis, Penggunaan dan Efek Samping
Manfaat Neuropyron V
Foto: Orami Photo Stock
Manfaat utama Neuropyron V adalah membantu meredakan nyeri, termasuk:
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Sakit kepala
- Sakit gigi
- Gangguan saraf ringan
- Nyeri haid (dismenore)
Neuropyron V memiliki kandungan beberapa zat aktif, yaitu:
1. Methampyrone
Sifat analgesik (pereda nyeri) dalam Neuropyron V berasal dari kandungan methampyrone. Zat ini berfungsi untuk meredakan berbagai nyeri yang terjadi dalam tubuh.
Zat ini bekerja dengan cara menghambat senyawa prostaglandin yang dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan dan demam.
2. Thiamine HCl (Vitamin B1)
Dikenal juga dengan sebutan vitamin B1, thiamine HCl adalah salah satu kandungan dalam Neuropyron V.
Manfaatnya sangat penting bagi kesehatan tubuh, terutama dalam pencernaan karbohidrat.
Menurut studi pada 2018 di jurnal Annals of the New York Academy of Sciences, kekurangan vitamin B1 jangka panjang berbahaya.
Salah satu efeknyanya dapat menyebabkan peningkatan risiko kerusakan otak permanen. Asupan thiamine HCl dapat mencegah defisiensi atau kekurangan vitamin B1.
3. Pyridoxine HCl (Vitamin B6)
Pyridoxine HCl atau vitamin B6 punya fungsi penting dalam mengubah makanan menjadi energi bagi tubuh. Vitamin ini dapat membuat tubuh jadi lebih bertenaga.
Selain itu, pyridoxine HCl juga dapat membantu produksi sel darah merah dan menyehatkan sistem saraf. Kabar baiknya, vitamin ini juga terkandung dalam Neuropyron V.
4. Cyanocobalamin (Vitamin B12)
Namanya mungkin masih asing, tetapi cyanocobalamin merupakan sebutan lain untuk vitamin B12.
Fungsinya bagi tubuh cukup banyak. Mulai dari menjaga kesehatan sistem saraf, menghasilkan sel darah merah, hingga membantu proses sintesis DNA.
Menurut studi pada 2010 di jurnal Nutrients, defisiensi vitamin B12 jangka panjang bisa menyebabkan kondisi fatal.
Mengingat betapa banyaknya fungsi tubuh yang bisa terbantu oleh vitamin ini.
Dosis dan Cara Penggunaan Neuropyron V
Foto: Orami Photo Stock
Perlu diketahui bahwa Neuropyron V merupakan obat keras, sehingga obat ini hanya boleh dibeli dan digunakan dengan resep dokter.
Dosis Neuropyron V untuk setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung kondisi yang dialami. Namun, secara umum, dosisnya adalah:
- Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari
Neuropyron V sebaiknya diminum setelah atau bersamaan dengan makan.
Pastikan untuk mengikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tercantum pada kemasan obat sebelum mengonsumsinya.
Agar efektivitas obat optimal, minumlah pada jarak waktu yang sama antara satu dosis dengan dosis lainnya. Misalnya jika 3 kali sehari, berarti minumlah obat setiap 6-8 jam.
Jika ingin lebih mudah dan tidak perlu menghitung waktu, minumlah obat di jam yang sama setiap harinya.
Bila ada dosis yang terlewat akibat lupa, segera minum begitu ingat, jika jarak dengan dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih.
Hindari menggandakan dosis Neuropyron V pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Simpanlah Neuropyron V di suhu ruang yang sejuk, kering, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung. Hindari menyimpan obat ini di tempat lembap atau freezer.
Baca juga: Cari Tahu tentang Hufaxol dari Fungsi, Dosis, hingga Efek Sampingnya
Kontraindikasi dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Foto: Orami Photo Stock
Neuropyron V tidak boleh digunakan pada beberapa orang, yaitu:
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
- Orang dengan tekanan sistolik darah kurang dari 100 mmHg
- Orang yang sedang menderita psikosis akut
- Orang yang menderita depresi parah
- Orang yang memiliki kelainan fungsi darah
Sebelum dan selama menggunakan Neuropyron V, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Pastikan tidak memiliki riwayat hipersensitif atau alergi terhadap obat ini atau zat di dalamnya
- Waspadalah jika mengidap gangguan fungsi hati dan ginjal serta kelainan fungsi darah
- Penderita depresi akut harus dalam pengawasan dokter selama mengonsumsi obat ini
- Hindari berkendara atau menjalankan alat berat yang membutuhkan konsentrasi tinggi
- Hentikan konsumsi alkohol selama mengonsumsi obat ini
Risiko Efek Samping Neuropyron V
Foto: Orami Photo Stock
Setiap obat memiliki risiko efek samping, termasuk Neuropyron V. Meski tidak semua mengalaminya, beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah:
- Agranulositosis (terbatasnya jumlah sel darah putih)
- Reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi
Baca juga: 12 Obat Flu untuk Ibu Hamil, Mudah Dibeli di Apotek
Penggunaan obat dalam dosis tinggi atau jangka panjang yang tidak berdasarkan resep dari dokter dapat menimbulkan efek overdosis, dengan gejala:
- Gangguan kecemasan
- Halusinasi
- Kesulitan tidur
- Kerusakan hati dan ginjal
Itulah pembahasan lengkap mengenai Neuropyron V. Lebih jelasnya, Moms bisa tanyakan pada dokter, ya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6392124/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3257642/
- https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/neuropyron-v-10-tablet
- https://www.klikdokter.com/obat/neuropyron-v
- https://www.healthline.com/health/food-nutrition/vitamin-b-complex
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/neuropyron-neuropyron%20v
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.