6 Nutrisi untuk Mata yang Kita Butuhkan Setiap Hari, Tak Hanya Vitamin A, Lho!

Jika membahas tentang kesehatan mata, pasti tak jauh dari vitamin A. Faktanya, ada nutrisi untuk mata lainnya lho, Moms!

Seringnya menggunakan gadget memberikan dampak buruk untuk mata.

Ya, paparan "cahaya biru" yang dipancarkan dari gadget yang Moms gunakan bisa membuat mata menjadi mudah lelah, iritasi, bahkan penyakit mata lainnya yang lebih kronis.

Selain mengalihkan pandangan dari layar gadget, Moms juga diharuskan untuk mengonsumi nutrisi yang baik untuk mata.

Beragam nutrisi untuk mata dapat meminimalkan risiko berkurangnya daya penglihatan seiring bertambahnya usia, juga risiko terjadinya katarak.

Ternyata, nutrisi mata yang dibutuhkan mata tidak hanya vitamin A saja. Apa saja? Ini dia beberapa nutrisi untuk mata yang harus dikonsumsi setiap hari!

Baca Juga: 3 Masalah Mata yang Umum Dialami Bayi

Nutrisi Untuk Mata

Penglihatan mungkin yang paling penting dari panca indera. Oleh karenanya, kesehatan mata menjadi sama pentingnya dengan kesehatan umum.

Nah, berikut ini adalah beberapa macam nutrisi untuk mata yang penting untuk dikonsumsi, namun mungkin Moms belum mengetahuinya.

Nutrisi ini membantu menjaga fungsi mata, melindungi mata Anda dari cahaya berbahaya, dan mengurangi perkembangan penyakit degeneratif terkait usia.

1. Lutein dan Zeaxanthin

Foto: pixabay.com

Nutrisi untuk mata yang pertama adalah lutein dan zeaxanthin. Lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan karotenoid kuning yang dikenal sebagai pigmen makula.

Mereka terkonsentrasi di makula, bagian tengah retina mata, yang merupakan lapisan sel-sel peka cahaya di dinding belakang bola mata kita.

Lutein dan zeaxanthin berfungsi sebagai tabir surya alami.

Mereka dianggap memainkan peran sentral dalam melindungi mata kita terhadap cahaya biru yang berbahaya yang terpancar dari layar elektronik.

Moms bisa menemukan lutein dan zeaxanthin pada bayam, kale, peterseli, pistachio, dan kacang hijau.

Selain itu, ada juga di bahan-bahan dapur seperti, kuning telur, jagung manis, dan anggur merah.

"Makan 10 ons bayam beku selama seminggu akan membantu menurunkan risiko penyakit mata terkait usia," kata Elizabeth J. Johnson, PhD, ilmuwan peneliti dan profesor di Tufts University di Boston.

Melansir Healthline, mereka yang memiliki asupan lutein dan zeaxanthin tinggi, memiliki risiko degenerasi makula 43% lebih rendah dibanding yang tidak.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Mata Belekan Pada Anak!

2. Vitamin C dan E

Foto: pixabay.com

Mata kita membutuhkan antioksidan dalam jumlah tinggi, bahkan lebih banyak daripada banyak organ lainnya.

Sehingga, antioksidan pada vitamin C dan vitamin E juga memiliki peranan penting sebagai nutrisi untuk mata.

Vitamin C dapat mengurangi risiko degenerasi makula dan jika ditambahkan dengan vitamin E, ini bisa mengurangi risiko lanjutan.

Moms bisa temukan dua vitamin ini pada almond, hazelnut, brokoli, jeruk, stroberi, dan paprika.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Minum Vitamin untuk Anak?

3. Asam Lemak Omega-3

Foto: pixabay.com

Docosahexaenoic acid atau yang biasa dikenal dengan DHA adalah jenis lemak omega-3, yaitu nutrisi untuk mata yang sangat dibutuhkan Moms butuhkan.

DHA memiliki jumlah yang tinggi di retina mata dan ini dapat membantu mempertahankan fungsi mata, sehingga mata juga membutuhkan asam lemak omega-3.

Tak hanya itu, mata yang kurang asam lemak omega-3 akan mengalami degenerasi makula dan mata menjadi lebih kering.

Bahkan menurut studi dari The Journal of Cornea and External Disease, orang yang mengalami mata kering terbukti merasakan manfaat dari suplemen DHA.

Mereka mengonsumsi setiap hari selama 3 bulan dan gejala mata kering berkurang signifikan.

Asam lemak omega-3 didapatkan pada daging ikan, seperti salmon, mackerel, dan ikan herring.

4. Zinc

Foto: pixabay.com

Nutrisi untuk mata selanjutnya adalah zinc adalah bagian dari banyak enzim esensial, termasuk superoksida dismutase yang berfungsi sebagai antioksidan.

Zinc juga terlibat dalam pembentukan pigmen visual di retina mata kita.

Karena alasan ini, jika kita kekurangan Zinc dapat menyebabkan kebutaan malam hari.

Daging kalkun, tiram, dan daging sapi menjadi sumber zinc terbaik untuk mata.

Baca Juga: 3 Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Mata Selain Wortel

5. Vitamin E

Foto: Orami Photo Stock

Nutrisi untuk mata selanjutnya adalah vitamin E.

Jenis vitamin ini merupakan antioksidan yang larut dalam lemak yang melindungi asam lemak dari oksidasi berbahaya.

Karena retina mata memiliki konsentrasi asam lemak yang tinggi, asupan vitamin E yang cukup penting untuk kesehatan mata yang optimal.

Dilansir dari Public Health Journal, mengonsumsi lebih dari tujuh mg vitamin E setiap hari dapat mengurangi risiko katarak terkait usia hingga 6%.

Sumber makanan terbaik vitamin E termasuk almond, biji bunga matahari, dan minyak nabati seperti minyak biji rami.

Bahkan, satu genggam kacang almond per hari akan memenuhi kebutuhan harian vitamin E.

Kandungan ini dapat memperlambat degenerasi makula yang dapat mengakibatkan penurunan daya penglihatan.

6. Gamma-Linolenic Acid

Foto: pinterest.com

Gamma-linolenic acid (GLA) adalah asam lemak omega-6 yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi untuk mata.

Tidak seperti banyak asam lemak omega-6 lainnya, GLA memiliki sifat anti-inflamasi.

Moms bisa menemukan GLA dalam kandungan minyak evening primrose dan minyak starflower.

Dilansir dari The Journal of the British Contact Lens Association, menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak evening primrose dapat mengurangi gejala penyakit mata kering.

Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kecantikan

Itu dia beberapa nutrisi untuk mata yang harus Moms konsumsi setiap hari. Apakah Moms dan keluarga sudah cukup mendapatkan nutrisi mata?