Rekomendasi Obat Gigi Ngilu Alami dan Tersedia di Apotik!

Obat gigi ngilu di bawah ini bisa digunakan ketika mengalami nyeri saat mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dan menyikat gigi.

Penanganan gigi ngilu akan disesuaikan berdasarkan penyebab yang mendasari. Beberapa di antaranya, gigi sensitif dan gangguan pada gusi.

Kondisi ini tidak bisa diabaikan begitu saja, karena bisa bertambah parah dan mengganggu aktivitas harian yang dilakukan.

Untuk mengatasinya, Moms dan Dads bisa menggunakan beberapa jenis rekomendasi obat di bawah ini!

Baca juga: Antrain, Obat Penurun Demam dan Mengatasi Nyeri Intensitas Ringan

Obat Gigi Ngilu dari Bahan Alami

Berikut beragam obat gigi ngilu alami yang bisa Moms temukan di rumah!

1. Air Garam

Foto: Air Garam (Orami Photo Stock)

Berkumur dengan air garam dapat menenangkan gusi yang meradang, membunuh bakteri, membuang sisa makanan dan mengurangi bau mulut.

Caranya dilakukan dengan menambahkan ½ hingga ¾ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, kemudian aduk rata.

Gunakan larutan untuk berkumur selama 30 detik. Lalu, buang air garam dan ulangi langkah tersebut sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.

Jangan menggunakan larutan ini terlalu lama dan sering, karena asam dalam garam dapat menyebabkan terkikisnya email gigi.

2. Air Madu

Foto: Madu (Orami Photo Stock)

Madu bersifat antibakteri dan antiseptik yang dapat digunakan sebagai obat gigi ngilu.

Selain gigi ngilu, madu juga dapat mencegah gigi berlubang dan peradangan pada gusi (gingivitis).

Cara konsumsinya bisa dengan mencampurkan satu sendok madu ke dalam segelas air hangat.

Gunakan larutan tersebut sebagai obat kumur. Lakukan selama 30 detik, kemudian buang. Selanjutnya, bilas dengan air bersih atau minum air putih.

3. Kunyit

Foto: Kunyit (Orami Photo Stock)

Kunyit yang umumnya dipakai sebagai penyedap makanan bisa dijadikan obat gigi ngilu alami.

Di dalamnya mengandung senyawa kurkumin yang efektif mengatasi gigi ngilu akibat infeksi gusi dengan meredakan peradangannya.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Moms bisa menggunakan kunyit dalam dua cara.

Pertama, pijat gigi dengan bubuk kunyit panggang. Sifat antiinflamasi dan antimikroba dalam kunyit membantu mengatasi gejala ngilu.

Kedua, gunakan pasta yang terbuat dari campuran kunyit, garam dan minyak mustard.

Gunakan jari untuk memijat gigi dan gusi secara berkala sebanyak dua kali sehari.

4. Daun Jambu

Foto: Daun Jambu (Orami Photo Stock)

Daun jambu bersifat antimikroba yang dapat mengurangi peradangan, menurunkan intensitas rasa nyeri dan menghilangkan bau mulut.

Cara membuatnya dengan menghancurkan 5 hingga 6 daun jambu biji, kemudian masukkan ke dalam panci berisi air yang sudah mendidih.

Rebus beberapa menit, kemudian tambahkan sedikit garam. Biarkan larutan hingga dingin, lalu gunakan untuk berkumur.

Kumur-kumur menggunakan larutan tersebut selama 30 detik. Untuk hasil yang maksimal, ulangi cara ini sebanyak 2 hingga 3 kali sehari.

5. Bawang Putih

Foto: Bawang Putih (Orami Photo Stock)

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang bersifat antimikroba dan antiseptik. Kombinasi keduanya dapat membantu mengatasi gigi ngilu.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Moms bisa mengunyah bawang putih di area gigi yang ngilu.

Cara lainnya bisa dilakukan dengan mengiris bawang putih tipis-tipis dan letakkan di area gigi yang sakit.

Baca juga: Anelat, Suplemen Asam Folat yang Baik Dikonsumsi Bumil dan Busui

Obat Gigi Ngilu yang Tersedia di Apotek

Jika obat gigi ngilu dari bahan alami tidak dapat membantu mengatasi gejala, silakan coba beberapa rekomendasi obat dari apotek, seperti:

1. Betadine Mouthwash & Gargle

Betadine mouthwash & gargle efektif membantu mengatasi masalah pada gigi, termasuk sakit pada gigi dan gusi.

Cara kerjanya dengan membasmi kuman penyebab masalah gigi.

Selain masalah yang disebutkan sebelumnya, obat kumur ini efektif mengatasi sakit tenggorokan, sariawan, gusi bengkak dan bau mulut.

Caranya dengan menuangkan 15 mililiter cairan ke dalam tutup botol. Kemudian, gunakan cairan tersebut untuk berkumur selama 30 hingga 60 detik.

Obat yang dibanderol seharga Rp23.000 (100 mililiter) dan Rp38.500 (190 mililiter) ini bisa digunakan sebanyak 3 hingga 5 kali sehari.

2. Ponstan

Obat gigi ngilu di apotek selanjutnya adalah ponstan. Tak hanya mengatasi gigi ngilu saja, obat ini juga efektif mengatasi sakit gigi dan cedera otot.

Di dalamnya mengandung asam mefenamat yang bekerja dengan meredakan peradangan dan sakit di area gigi.

Ponstan dibanderol seharga Rp28.500 hingga Rp40.000 sebanyak 10 tablet.

3. Ibuprofen

Ibuprofen termasuk ke dalam golongan obat-obatan yang efektif meringankan rasa sakit dengan meredakan peradangan.

Obat bekerja dengan menghambat enzim memproduksi senyawa prostaglandin yang menjadi pemicu peradangan dan rasa sakit.

Sebelum mengonsumsi obat jenis ini, disarankan untuk makan terlebih dulu agar tidak melukai lambung.

Ibuprofen dibanderol seharga Rp30.000 sebanyak 10 tablet.

4. Dentasol

Dentasol terdiri dari dua bentuk, yaitu kaplet dan obat tetes. Di dalamnya mengandung zat anestesi topikal dan antiseptik.

Obat bisa diaplikasikan secara langsung pada area gigi yang sakit. Kandungan yang disebutkan tak hanya mengurangi rasa nyeri saja, tapi juga mengatasi infeksi jamur dan bakteri.

Obat ini dibanderol seharga Rp7.774 hingga Rp25.000 per 10 mililiter.

5. Dentova Pro Mouthwash

Obat ini mengandung antiseptik yang mampu memberantas mikroorganisme jahat.

Beberapa kandungannya meliputi Chlorhexidine digluconate sebanyak 0.2 persen, Allantoin, Peppermint dan Eucalyptus Mint.

Dentova Pro Mouthwash tak hanya membantu meredakan gigi ngilu saja, tapi juga mencegah pertumbuhan plak bakteri.

Obat juga efektif mencegah kerusakan jaringan penyangga gigi.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan obat kumur ini sebanyak dua kali dalam sehari.

Dentova Pro Mouthwash dibanderol seharga Rp20.900 hingga Rp24.000 per 220 mililiter.

Baca juga: Hepamax, Obat yang Digunakan untuk Menjaga Fungsi Hati

Itulah beberapa rekomendasi obat ngilu yang bisa Moms dan Dads coba di rumah. Jika tak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter, ya!