Penyakit yang Timbul pada Anak setelah Liburan
Liburan memang masa-masa yang paling menyenangkan dan ditunggu, apalagi untuk Si Kecil. Tidak harus bangun pagi setiap hari, tidak ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, tidak ada peraturan yang harus ditaati dan masih banyak lagi.
Saking terlalu bersemangat menjalani masa liburan, baik anak maupun orang tua, terkadang lupa mengenai kesehatan diri. Terlebih lagi jika Moms dan keluarga baru saja kembali dari liburan di suatu tempat baik di dalam maupun luar negeri. Tanpa disadari, bisa saja kita membawa suatu penyakit pulang dengan kita.
Nah, apa saja penyakit yang mengintai anak setelah liburan? Yuk kita lihat daftarnya di bawah ini, Moms.
Baca Juga: Waspadai 5 Penyakit yang Menyerang Anak Saat Liburan
1. Flu Perut (Gastroenteritis)
Foto: firstcryparenting.com
Bagi para orang tua yang memang pecinta kuliner, sudah tidak diragukan lagi bahwa saat liburan keluarga, Moms dan Dads pasti akan menikmati liburan di tempat yang penuh dengan makanan.
Biasanya para pecinta kuliner ini akan melakukan perjalanan roadtrip, agar dapat mencicipi sebanyak mungkin makanan khas dari berbagai daerah yang dilewati saat perjalanan dilakukan. Seru!
Meski terdengar seru, jangan lupa untuk memikirkan risiko yang mungkin saja terjadi, seperti flu perut. Penyakit ini adalah suatu kondisi menular yang umum terjadi karena bakteri dan virus yang masuk dalam perut melalui konsumsi makanan.
Menurut Dr Kelvin Thia, ahli gastroenterologi di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, hal pertama yang harus pasien lakukan adalah minum air putih dan minuman isotonik, hindari makanan berminyak atau pedas dan susu sampai gejalanya berhenti.
2. Flu Biasa dan Influenza
Foto: donegaldaily.com
Penyakit yang mengintai anak setelah liburan selanjutnya adalah flu dan influenza. Musim liburan selalu merupakan peluang besar untuk bertemu dengan teman dan keluarga.
Namun, berada dekat dengan orang lain, dan berbagi makanan dan minuman, membuat kita dan anak berisiko tertular flu yang memang sudah dibawa dari seseorang.
Meski Moms beranggapan hanya flu biasa sehingga tidak berbahaya, pemikiran tersebut salah! Flu jika tidak diobati dapat berkembang menjadi bronkitis atau radang paru-paru, yang dapat memperpanjang masa menstruasi.
"Influenza lebih berbahaya dan dapat menyebabkan radang paru-paru. Oleh karena itu, cari bantuan medis jika timbul demam, mual, muntah, diare atau nyeri yang persisten,” ujar Dr. Leong Hoe Nam, spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena.
Baca Juga: Ini 7 Penyakit Menular Pada Anak di Sekolah yang Patut Moms Waspadai
3. Patah Tulang
Foto: childrens.com
Masalah ini biasa timbul pada keluarga yang memang menyukai kegiatan outdoor dan memilih kegiatan yang menantang selama liburan. Misalnya bermain ski di suatu negara di dunia atau melakukan jelajah alam.
Walaupun berharap tidak ada masalah berbahaya yang terjadi, namun risiko terjadinya kecelakaan dan jatuh tetap harus diperhitungkan.
"Untuk cedera pincang bagian atas, cegah deformitas dan rasa sakit lebih lanjut dengan tidak menggunakan alat gerak tersebut terlebih dahulu. Misalnya, lilit dengan selempang atau kain ke bagian tubuh yang luka,” saran Dr Andrew Dutton, ahli bedah ortopedi di Rumah Sakit Mount Elizabeth.
4. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
Bagi orang tua, apa yang bisa lebih mengkhawatirkan daripada anak yang jatuh sakit? Penyakit tangan-kaki-mulut telah lama merajalela di kalangan anak-anak dan juga dapat menginfeksi orang dewasa. HFMD adalah contoh penyakit yang mengintai anak setelah liburan.
"Meskipun borok di mulut terasa sakit, minum air putih yang cukup tetap penting. Mengkonsumsi minuman es manis atau es loli dapat mengurangi rasa sakit dan membantu hidrasi,” tutur Dr. Leong Hoe Nam, spesialis penyakit menular.
Itu dia beberapa macam penyakit yang mengintai anak setelah liburan. Jadi tetap perhatikan kesehatan Si Kecil selama liburan ya Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.