12+ Tips Perawatan Masa Nifas di Rumah, Moms Wajib Tahu!
Perawatan masa nifas di rumah adalah hal yang penting diketahui oleh ibu yang baru saja melahirkan.
Memiliki bayi adalah salah satu momen paling menakjubkan, ajaib, dan mengubah hidup.
Namun, di balik semua haru dan bahagia saat sang buah hati lahir, jangan lupa untuk melakukan perawatan masa nifas di rumah, ya.
Apa pun metode persalinan yang dijalani, jangan lupakan bahwa tubuh Moms baru saja mengalami pengalaman fisik dan emosional yang sangat intens.
Untuk itu, perlu waktu agar bisa pulih dan kembali 'normal' lagi.
Lantas, apa yang bisa dilakukan sebagai perawatan masa nifas di rumah? Yuk, simak pembahasan di bawah ini, Moms!
Baca juga: Masa Nifas Tidak Berhenti Usai 2 Bulan, Cari Tahu Penyebabnya di Sini!
Pentingnya Perawatan Masa Nifas di Rumah
Sebelum membahas lebih jauh tentang perawatan masa nifas di rumah, apakah Moms sudah tahu yang dimaksud dengan masa nifas?
Masa nifas adalah rentang waktu sejak keluarnya plasenta saat persalinan hingga 6 minggu setelahnya.
Jadi, lama masa nifas adalah sekitar 40-42 hari sejak persalinan.
Selama masa ini, sebagian besar kondisi tubuh ibu akan pulih seperti sedia kala.
Namun, untuk melewati masa ini dengan baik, penting untuk tahu segala hal yang perlu dilakukan.
Orang-orang sekitar yang Moms kenal mungkin memberikan banyak nasihat tentang merawat bayi yang baru lahir.
Namun, biasanya, sangat sedikit perhatian yang diberikan terhadap perawatan selama masa nifas.
Menurut penelitian di Maternal and Child Health Journal, kebanyakan ibu baru tidak merasa cukup siap untuk pengalaman pasca persalinan.
Padahal, selain fisik, kesehatan mental ibu setelah melahirkan juga penting untuk dijaga.
Baca Juga: Kepala Bayi Lonjong saat Lahir, Bisakah Normal Kembali?
Faktanya, setelah melahirkan, kadar hormon estrogen akan menurun secara drastis.
Hal tersebut membuat ibu menjadi mudah tersinggung, sedih, dan cemas.
Pada beberapa wanita, berbagai kecamuk perasaan tersebut hilang dalam beberapa hari. Biasanya, akan hilang sepenuhnya dalam 2 minggu.
Namun, sebagian wanita bisa mengalami kecamuk perasaan secara berkelanjutan hingga akhirnya berkembang menjadi baby blues, bahkan depresi postpartum.
Nah, dengan perawatan masa nifas di rumah yang optimal, ibu bisa pulih secara fisik dan mental.
Dengan demikian, risiko kondisi baby blues dan depresi postpartum bisa ikut diminimalkan.
Baca juga: Beda Baby Blues dengan Postpartum Depression, Apa Saja?
Tips Perawatan Masa Nifas di Rumah
Menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari setelah melahirkan adalah tantangan tersendiri, terutama jika Moms seorang ibu baru.
Memang, merawat bayi yang baru lahir adalah hal yang sangat penting.
Namun, Moms tetap harus ingat untuk menjaga kesehatan diri sendiri, baik secara fisik maupun mental.
Nah, selama perawatan masa nifas di rumah, wajar jika butuh waktu untuk beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru.
Karena bayi harus sering disusui dan diganti popoknya, serta pola tidur yang tidak menentu, Moms mungkin akan sering begadang.
Kondisi tersebut bisa membuat frustasi dan melelahkan pada awalnya. Terutama, karena kondisi fisik dan mental belum pulih sepenuhnya.
Lantas, apa yang bisa dilakukan sebagai perawatan masa nifas di rumah? Berikut ini beberapa tipsnya:
1. Istirahat yang Cukup
Kebanyakan ibu yang baru melahirkan akan kekurangan waktu untuk tidur di malam hari.
Karenanya, tidak ada salahnya berupaya untuk tidur sebanyak mungkin di saat siang hari.
Untuk memastikan Moms cukup istirahat, tidurlah di saat bayi sedang tidur.
Moms bisa meminta pasangan untuk bergantian menjaga Si Kecil agar bisa istirahat dengan optimal.
2. Jangan Ragu Minta Bantuan
Tidak perlu memaksakan diri untuk menangani semuanya.
Artinya, Moms tidak boleh ragu untuk meminta atau menerima bantuan dari keluarga dan orang terdekat selama perawatan masa nifas di rumah.
Ingat, tubuh Moms perlu pulih. Nah, bantuan dari orang terdekat dapat membantu pemulihan lebih cepat.
Teman atau keluarga dapat menyiapkan makanan, mengerjakan pekerjaan rumah, atau membantu merawat anak-anak lain di rumah.
Baca Juga: 17+ Jenis Makanan Peningkat Gairah Seksual Moms dan Dads
3. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi
Selama perawatan masa nifas di rumah, penting untuk mempertahankan pola makan yang sehat guna mempercepat pemulihan.
Tingkatkan asupan biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan protein.
Moms juga harus meningkatkan asupan cairan, terutama jika sedang menyusui.
4. Lakukan Olahraga Ringan
Tanyakan kepada dokter: kapan waktu yang tepat untuk kembali berolahraga.
Jika sudah diperbolehkan, lakukanlah olahraga ringan, misalnya berjalan-jalan di sekitar rumah.
Hal ini dapat membantu meningkatkan energi bagi ibu baru.
Olahraga juga penting untuk mengelola stres, lho, Moms!
Baca Juga: Apa Penyebab dan Cara Mengatasi Ambeien Pascamelahirkan?
5. Kenakan Pakaian yang Longgar dan Nyaman
Sepertiga dari semua ibu di dunia mengalami keringat malam atau hot flashes pada bulan pertama setelah melahirkan.
Hal ini diungkapkan oleh studi dalam jurnal Fertility and Sterility.
Kondisi tersebut disebabkan oleh perubahan hormon dan kebutuhan tubuh untuk mengeluarkan sisa cairan dari masa kehamilan.
Hot flashes dan keringat malam bisa sangat tidak nyaman, tetapi itu normal. Kondisi ini biasanya hilang dalam beberapa hari atau minggu.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar, terutama saat malam hari.
Moms juga bisa tidur di atas handuk atau kain tambahan yang bisa dilepas di pagi hari, agar sprei tidak basah karena keringat.
6. Jaga Kebersihan Vagina
Salah satu hal penting selama perawatan masa nifas di rumah adalah menjaga kebersihan vagina.
Setelah melahirkan, setiap ibu akan mengalami perdarahan yang disebut nifas, selama 4-6 minggu.
Agar nyaman dan terhindar dari masalah yang tidak diinginkan, penting untuk senantiasa menjaga kebersihan vagina.
Caranya adalah dengan rutin mengganti pembalut dan pastikan area vagina tidak lembap.
Saat membasuh vagina, pastikan untuk melakukannya dari arah depan ke belakang, ya, Moms.
Hindari menggunakan produk-produk douching tanpa adanya saran atau rekomendasi dari dokter.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Rasa Gatal pada Bekas Jahitan Caesar
7. Mengatasi Nyeri di Vagina dan Perineum
Jika Moms melahirkan pervaginam, dokter biasanya melakukan pengguntingan dan menjahit area perineum kembali.
Perineum adalah area di antara vagina dan anus.
Setelah melahirkan, Moms mungkin merasakan nyeri di area vagina dan perineum selama beberapa minggu.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan, berikut ini tips yang bisa dicoba:
- Duduklah di atas bantal yang empuk.
- Kompres perineum dengan menggunakan es batu yang dililit handuk.
- Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas.
8. Hindari Naik Turun Tangga
Selama minggu pertama setelah melahirkan, Moms harus mencoba mengurangi naik turun tangga.
Cobalah untuk membatasi pergerakan yang dilakukan berkaitan dengan tangga.
Manfaat naik tangga memang bagus untuk kesehatan. Namun, sebagai masa perawatan nifas di rumah, ini perlu dihindari.
Biarkan tubuh kembali normal agar stamina pun jadi cepat penuh seperti sedia kala.
9. Batasi Kunjungan Orang Luar
Banyak orang yang akan datang untuk menjenguk ibu pasca melahirkan.
Namun, ini mungkin bukan waktu yang tepat untuk menjamu tamu.
Moms, tidak apa-apa untuk membatasi atau mengatakan tidak sepenuhnya pada kunjungan orang lain.
Selama waktu ini, ibu menyusui perlu menyesuaikan diri dengan kehidupan baru.
Terlebih, perlu ada penyembuhan sepenuhnya baik pada ibu hamil atau bayi.
Baca Juga: 10 Tips Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi dan Jam Tidur yang Ideal
10. Pompa ASI dengan Rutin
Beberapa hari setelah melahirkan, Moms mungkin mengalami payudara yang penuh, kencang, dan bengkak.
Perlu sering-sering menyusui pada kedua payudara, untuk menghindari atau meminimalkan pembengkakan.
Perawatan masa nifas di rumah yang bisa diikuti yakni memompa payudara secara rutin.
Untuk meredakan rasa tidak nyaman pada payudara, gunakan waslap hangat atau mandi air hangat sebelum menyusui atau memompa.
Cara ini akan membuat aliran ASI keluar jadi lebih lancar dan mudah.
Di sela waktu menyusui, letakkan waslap dingin di payudara, ya.
11. Temui Pakar Psikolog
Jika Moms mengalami mood swings, kehilangan nafsu makan, serta kelelahan yang luar biasa, jangan berdiam diri.
Moms mungkin sedang mengalami depresi pascapersalinan.
Hubungi pakar atau konsultasi ke psikolog jika merasa stres berlebihan.
Jangan membebani pikiran diri sendiri yang dapat membuat Moms hilang arah ketika sedang merawat bayi.
12. Senam Kegel
Diketahui sebelumnya, area antara rektum dan vagina dikenal sebagai perineum.
Area ini akan meregang dan bisa saja robek saat proses melahirkan.
Terkadang dokter akan memotong area ini untuk membantu persalinan.
Moms dapat membantu memulihkan area ini setelah melahirkan dengan melakukan senam kegel.
Senam kegel dapat mengembalikan otot-otot di sekitar organ intim kembali kencang.
13. Merawat Luka Operasi
Perawatan luka caesar perlu diterapkan dengan benar.
Seorang ibu yang mengalami episiotomi harus merawat luka dengan baik untuk mempercepat penyembuhan.
Cuci luka dengan air hangat dan sabun setiap kali mandi atau membersihkan tubuh.
Bagi yang luka operasi caesar belum kering, hindari terkena air.
Baca Juga: Kandungan Fragrance pada Skincare, Berbahayakah?
Kini Moms sudah tahu apa saja yang termasuk perawatan masa nifas di rumah, bukan?
Menyambut Hari Ibu, utamakan perawatan diri sendiri sembari mengurus anak dan keluarga.
Semoga Moms, Dads, dan Si Kecil senantiasa sehat, ya!
- https://link.springer.com/article/10.1007%2Fs10995-013-1297-7
- https://doi.org/10.1016/j.fertnstert.2013.08.020
- https://www.verywellfamily.com/postpartum-recovery-4771494
- https://www.healthline.com/health/postpartum-care
- https://www.womenshealth.gov/mental-health/mental-health-conditions/postpartum-depression
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/postpartum-recovery
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/labor-and-delivery/in-depth/postpartum-care/art-20047233
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.