Cek Perbedaan Air Mani dan Sperma, Jangan Keliru Membedakannya!
Tak sedikit orang yang tidak mengetahui perbedaan air mani dan sperma. Padahal keduanya ini sangat berbeda satu sama lain. Mulai dari segi fungsi dan juga kandungan yang ada di dalamnya.
Kekeliruan mengenai pemahaman akan perbedaan air mani dan sperma ini dikarenakan masyarakat mengira kalau cairan berwarna putih keabuan yang keluar saat pria mengalami ejakulasi adalah sperma atau air mani.
Keduanya memang sama-sama keluar dari alat kelamin pria ketika sedang mengalami ejakulasi, tapi tentu saja keduanya ini memiliki perbedaan dari banyak sisi.
Baca Juga: 15 Makanan Penambah Sperma untuk Dads, Yuk Coba!
Perbedaan Air Mani dan Sperma
Untuk mengetahui perbedaan air mani dan sperma, Moms harus melihat terlebih dahulu dari segi pengertian, fungsi, kandungan, dan juga bagaimana manfaatnya.
Coba kita perhatikan perbedaannya lebih jelas lagi!
1. Dari Segi Pengertiannya
Foto:dailymail.co.uk
Jika air mani adalah cairan yang keluar dari alat kelamin pria pada saat mengalami ejakulasi, maka sperma adalah bagian yang terdapat dalam air mani tersebut.
Dalam air mani bisa terdapat sperma dan juga tidak. Jadi bukan berarti pada saat air mani keluar dari alat kelamin pria pada saat ejakulasi lantas terdapat sperma di dalamnya.
Air mani dihasilkan atau diproduksi oleh kelenjar prostat dan vesikula seminalis, sedangkan sperma diproduksi oleh testis.
Selain sperma, di dalam air mani juga terdapat cairan dari prostat, vesikula seminalis, dan juga kelenjar bulbourethral.
Baca Juga:Bagaimana Proses Pembentukan Sperma Terjadi?
2. Dari Segi Fungsi
Foto:www.news-medical.net
Jika dilihat dari segi fungsi, perbedaan air mani dan sperma akan sangat terlihat.
Menurut sebuah jurnal yang berjudul Semen Analysis and Sperm Function Tests dijelaskan bahwa sperma berisi sel-sel reproduksi yang bertujuan untuk melakukan pembuahan terhadap sel telur.
Sedangkan air mani memiliki fungsi untuk membantu sperma dalam mencapai sel telur. Tanpa adanya air mani, maka sperma tidak dapat berenang atau bergerak menghampiri sel telur.
Jadi bisa dikatakan peran dari air mani ini sangatlah penting dalam mengantarkan sperma menuju sel telur dan membantu melakukan pembuahan.
Jika sudah masuk berada dalam sel telur, sperma bisa bertahan hidup hingga lima hari. Selama masa hidupnya tersebut, sperma akan terus berenang hingga bisa membuahi sel telur.
Kalau dalam lima hari sel telur tidak bisa dibuahi, maka sperma akan mati.
Tidak hanya itu saja, air mani juga menjadi pemasok nutrisi bagi sperma supaya bisa sehat agar bisa membuahi sel telur dengan baik.
Selama proses pembuahan, inti sperma akan menyatu dengan inti sel telur untuk membentuk embrio yang nantinya akan tumbuh menjadi bayi.
Baca Juga: Berapa Kali Seminggu Sperma Harus Keluar?
3. Dari Segi Ciri-cirinya
Foto:steadyhealth.com
Air mani bisa dilihat dengan kasat mata karena warnanya yang putih keabuan. Teksturnya agak kental dan lengket. Setiap kali ejakulasi, rata-rata pria bisa mengeluarkan sekitar 1-2 sendok teh air mani.
Jumlah ini tergantung dari faktor usia, genetik, pola makan, dan juga kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sementara untuk sperma memiliki bentuk yang mirip dengan kecebong. Jadi pada bagian ujungnya terdapat ekor mirip dengan benang.
Sayangnya, bentuk sperma ini hanya bisa dilihat menggunakan mikroskop dikarenakan ukurannya yang terbilang sangat kecil sekali.
Ukuran sperma rata-rata hanyalah 4,3 mikrometer dengan lebar hanya sekitar 2,9 mikrometer saja.
Ciri-ciri sperma yang sehat memiliki jumlah sekitar 15-200 juta sel sperma per ml air mani. Tentu saja banyaknya sperma ini menentukan tingkat kesuburan dari pria.
Manfaat Air Mani Bagi Kesehatan
Foto:hips.hearstapps.com
Ada satu fakta unik mengenai air mani yakni air mani ini ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan, seperti:
1. Bisa Meningkatkan Suasana Hati
Air mani memiliki manfaat untuk membantu meningkatkan suasana hati. Hal ini dikarenakan dalam air mani terdapat kandungan endorfin, estrogen, prolaktin, oksitosin, serotonin, dan thyrotropin.
Dalam sebuah jurnal penelitian yang berjudul Does Semen have Antidepressant Properties? bahkan dijelaskan kalau wanita yang terpapar air mani pasangannya juga bisa memiliki mood yang lebih baik.
2. Bisa Membantu Meredakan Stres
Tidak hanya bisa membantu meningkatkan suasana hati, air mani juga bisa meredakan rasa stres. Alasannya adalah karena di dalam air manis terdapat kandungan antidepresan yakni oksitosin.
Tidak hanya itu saja, dalam air mani juga ada kandungan progesteron yang merupakan hormon dengan peranan penting dalam mengendalikan tingkat stres seseorang.
Baca Juga: 7 Bahan Alami untuk Mengatasi Sperma Encer
Itulah perbedaan air mani dan sperma. Jadi mulai sekarang, apakah Moms bisa membedakannya dengan mudah? Jangan keliru lagi dalam membedakan keduanya ya, Moms!
- https://www.malecontraceptive.org/blog/semen-vs-sperm
- https://manmatters.com/blog/difference-between-sperm-and-semen/
- https://pediaa.com/difference-between-sperm-and-semen/#:~:text=Main%20Difference%20%E2%80%93%20Sperm%20vs%20Semen&text=Sperms%20are%20the%20reproductive%20cells,cells%20with%20a%20haploid%20nucleus.
- https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/de-stress/the-difference-between-semen-and-sperm-and-more/photostory/71081656.cms?picid=71081912
- https://www.healthline.com/health/semen-vs-sperm#difference
- http://www.andrologycenter.in/2018/10/24/semen-vs-sperm/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.