10 Perbedaan USG Abdominal dan USG Transvaginal, Wajib Tahu!
Setelah mendapati hasil positif dari test pack, Moms mungkin bingung antara memilih USG Abdominal atau USG Transvaginal.
Mari kita jelaskan perbedaan dan kegunaan keduanya.
USG Abdominal memanfaatkan gelombang suara untuk memeriksa struktur dalam perut, termasuk pemeriksaan aneurisma aorta perut.
Mayo Clinic menyarankan pemeriksaan ini khusus bagi yang pernah merokok.
Keuntungannya adalah metode ini tidak menggunakan radiasi, seperti sinar-X atau CT scan, sehingga aman untuk memantau perkembangan janin.
USG Transvaginal memberikan gambaran yang lebih detail tentang organ reproduksi wanita, Moms.
Walaupun hasil gambar USG bisa berarti bagi calon orang tua, U.S Food and Drug Administration menyarankan untuk berfokus pada kebutuhan medis daripada hanya untuk kenangan.
Perbedaan USG Abdominal VS USG Transvaginal
IOWA Radiology menjelaskan jenis pemeriksaan USG mana yang direkomendasikan oleh dokter tergantung pada informasi apa yang sedang dicari.
USG Abdominal memberikan gambaran luas tentang organ panggul, sedangkan USG transvaginal mampu memberikan detail yang lebih besar di area yang kecil.
Nah, berikut ini perbedaan USG Abdominal vs USG Transvaginal:
1. Metode Pemeriksaan
Perlu diketahui bahwa USG Abdominal vs USG Transvaginal beda secara metode.
USG Transvaginal merupakan metode pemeriksaan secara internal. Sementara itu, USG Abdominal dilakukan di luar tubuh atau eksternal.
Selain itu, pada USG Abdominal biasanya dapat digunakan pada pasien yang belum pernah berhubungan badan karena tidak perlu diperiksakan lewat vagina.
Namun, butuh mengisi kantong kencing untuk melakukan evaluasi kehamilan muda.
Untuk USG Transvaginal, biasanya membuat pasien kurang nyaman dan hanya boleh dilakukan pada pasien yang sudah pernah berhubungan badan.
Baca Juga: Berapa Ukuran Normal Hasil USG Janin? Yuk, Cek di Sini!
2. Bentuk Pemeriksaan
Beda USG Abdominal vs USG Transvaginal selanjutnya yaitu pemeriksaan USG Transvaginal dilakukan dengan menggunakan transuder berukuran 2 P3 inci.
Transduser itu kemudian dimasukkan secara langsung ke dalam vagina ibu hamil.
Dengan begitu, dokter dan pasien mendapatkan gambaran yang sangat detail terkait organ reproduksi wanita, termasuk leher rahim, rahim,indung telur, maupun saluran telur.
Sebaliknya, USG Abdominal akan dilakukan pada permukaan kulit perut.
Sebelum pemeriksaan dilakukan, dokter akan mengoleskan gel secara merata ke seluruh area perut.
Gel ini akan berguna untuk memperlancar pergerakan transduser, dan mencegah adanya udara antara kulit dan transduser.
Setelah perut diolesi oleh gel, dokter akan menggunakan transduser di atas perut guna menangkap gambar nyata dari organ-organ internal yang berada di dalam perut.
Baca Juga: USG Fetomaternal: Penjelasan, Manfaat, dan Waktu Melakukannya
3. Tujuan Pemeriksaan
USG Transvaginal vs USG Abdominal memiliki tujuan yang berbeda.
USG Transvaginal ditujukan untuk pemeriksaan organ-organ reproduksi wanita baik yang menjalani masa kehamilan maupun tidak.
Pemeriksaan USG Transvaginal untuk ibu hamil dapat memeriksa kondisi jantung janin, plasenta janin, serta kemungkinan adanya kelainan atau pendarahan abnormal.
USG Abdominal lebih ditujukan untuk membantu dokter memastikan diagnosis kehamilan.
Termasuk melihat jenis kelaminan janin di dalam kandungan serta posisi janin yang telah memasuki usia persalinan.
Baca Juga: USG 4D: Manfaat, Proses, Hasil, dan Tingkat Keamanannya
4. Waktu Pemeriksaan
Waktu pemeriksanaan juga menjadi perbedaan USG Abdominal vs USG Transvaginal.
USG Abdominal bisa dilakukan kapan saja setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter.
Sementara itu, USG Transvaginal harus dilakukan pada waktu tertentu, semisal trimester awal kehamilan atau menjelang masa subur bagi wanita yang tidak sedang hamil.
Riset dalam Journal of Ultrasound in Medicine mengungkap USG Transvaginal lebih unggul daripada USG Abdominal pada kehamilan kurang dari atau sama dengan 10 minggu, pada pasien obesitas, dan pada pasien dengan uteri retroversi atau rahim terbalik.
Kesulitan utama yang dihadapi dengan USG Transvaginal adalah kemampuan manuver yang terbatas dari probe untuk menghasilkan pandangan yang spesifik.
USG Transvaginal dapat menjadi alat yang berharga dalam mencitrakan janin trimester pertama, melengkapi, bukan menggantikan USG Abdominal.
Baca Juga: Mengenal Pemeriksaan Leopold, Cek Kondisi Janin Tanpa USG
5. Spesifikasi Pemeriksaan
USG Abdominal vs USG Transvaginal juga miliki perbedaan dalam spesifikasi pemeriksaan.
USG Transvaginal lebih sensitif dan spesifik dari USG Abdominal di diagnosis patologi panggul.
USG Abdominal biasanya digunakan untuk teknik awal dalam evaluasi rutin panggul wanita.
USG Transvaginal dapat menggantikan dapat menggantikan USG Abdominal dalam kasus dugaan ovarium polikistik, kehamilan ektopik dan dalam evaluasi endometrium.
Meski begitu, kembali lagi pada tujuan awal pemeriksaan. Sebab intinya, kedua USG ini sama-sama bisa jadi pilihan terbaik dalam memberi gambaran mengenai kondisi janin maupun organ-organ dalam tubuh.
6. Resolusi Gambar
USG Transvaginal biasanya menawarkan resolusi gambar yang lebih tinggi dibandingkan USG Abdominal.
Alasan utamanya adalah karena transduser USG Transvaginal ditempatkan lebih dekat dengan organ-organ yang diperiksa.
Ini memberikan kejelasan visual yang lebih baik pada organ-organ seperti rahim dan indung telur.
Kelebihan ini sangat penting terutama saat membutuhkan detail gambar yang mendalam.
Dokter biasanya memilih USG Transvaginal untuk pemeriksaan tertentu yang memerlukan detail tinggi.
7. Kenyamanan Pasien
Beberapa Moms merasa USG Transvaginal kurang nyaman karena sifat invasifnya.
Di sisi lain, USG Abdominal biasanya dianggap lebih nyaman karena dilakukan dari luar tubuh.
Namun, kenyamanan selama prosedur bisa berbeda-beda untuk setiap individu.
Penting bagi pasien untuk berkomunikasi dengan dokter tentang preferensi dan kenyamanannya.
Dalam beberapa situasi, dokter mungkin merekomendasikan satu metode di atas yang lain berdasarkan kebutuhan medis.
8. Biaya
Biaya kedua pemeriksaan ini bisa sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.
Lokasi, fasilitas, dan kebutuhan khusus pasien dapat mempengaruhi biaya keseluruhan.
Sebelum menjalani pemeriksaan, Moms disarankan untuk memeriksa cakupan asuransi kesehatan.
Moms juga sebaiknya membandingkan biaya di berbagai fasilitas untuk mendapatkan estimasi yang akurat.
Memahami biaya terlebih dahulu dapat membantu Moms merencanakan keuangan dengan lebih baik.
9. Pra-persiapan
Ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum USG Abdominal.
Salah satunya adalah memastikan kantong kemih penuh dengan cara minum banyak air.
Kantong kemih yang penuh dapat meningkatkan kualitas gambar saat pemeriksaan.
Sementara itu, untuk USG Transvaginal, tidak diperlukan persiapan khusus.
Namun, Moms mungkin diberi petunjuk tambahan oleh dokter atau teknisi USG tergantung pada kondisi medis.
10. Tingkat Keakuratan
USG Transvaginal dan Abdominal sama-sama akurat, tetapi mereka memiliki kelebihan dalam situasi tertentu.
Dalam kasus seperti deteksi kehamilan ektopik atau pemeriksaan dini kehamilan, USG Transvaginal lebih disukai.
Alasannya adalah karena kemampuannya memberikan detail gambar yang lebih tinggi.
Meskipun begitu, dalam beberapa situasi lain, USG Abdominal mungkin lebih sesuai.
Keputusan tentang jenis USG yang akan digunakan biasanya didasarkan pada rekomendasi dokter dan kebutuhan medis pasien.
Baca Juga: 6 Fakta tentang Keadaan Janin saat Berhubungan Intim
Pada dasarnya, tidak ada metode USG yang lebih baik dari keduanya.
Masing-masing pemeriksaan USG memiliki prosedur dan tujuan yang berbeda dan sama-sama dibutuhkan untuk diagnosis lanjutan.
Untuk itu, sebelum memilih USG Abdominal vs USG Transvaginal, Moms harus berkonsultasi dengan dokter yang lebih mengetahui pemeriksaan jenis USG mana yang dibutuhkan oleh tubuh.
Moms, pemeriksaan perkembangan janin di setiap usia kehamilan penting untuk dilakukan.
Melalui USG Transvaginal maupun USG Abdominal, Mom bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuh serta janin di dalam kandungan secara lebih detail.
Jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter jika terdapat keluhan yang dialami selama menjalani kehamilan.
- https://www.health.harvard.edu/womens-health/pelvic-ultrasound-and-transvaginal-ultrasound
- https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/ultrasound-scan
- https://www.atlanticmedicalimaging.com/radiology-services/ultrasound/types-of-ultrasounds/
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/2681827/ - Journal of Ultrasound in Medicine
- https://www.healthline.com/health/transvaginal-ultrasound
- https://www.journalrmc.com/jrmc/volumes/11_Transabdominal%20Vs%20Transvaginal%20Sonography.pdf
- https://imagix.biron.com/en/ultrasound/abdominal-and-pelvic-ultrasound/
- https://info.iowaradiology.com/womens-pelvic-ultrasound-transabdominal-vs.-transvaginal
- https://www.rs-jih.co.id/service-detail/16/usg-abdomen
- https://kidshealth.org/en/parents/ultrasound-abdomen.html
- https://www.fda.gov/consumers/consumer-updates/avoid-fetal-keepsake-images-heartbeat-monitors
- https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/abdominal-ultrasound/about/pac-20392738
- https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/4994-abdominal-ultrasound
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.