Rumput Hay, Pakan Kelinci yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Rumput hay adalah salah satu pakan kelinci yang sering dipilih oleh para animal lovers. Tidak hanya kandungan gizinya yang lengkap, rumput hay juga mudah ditemukan di berbagai toko hewan.

Hay atau rumput kering adalah sumber serat yang diperlukan untuk pertumbuhan kelinci, terutama yaitu untuk pertumbuhan bulu pada jenis kelinci bulu yang panjang.

Metode pengolahan rumput menjadi hay umumnya dilakukan untuk mengatasi masalah rutin yang dihadapi peternak kecil, yaitu minimnya hijauan di lapangan, terutama saat musim kemarau tiba.

Jika Moms ingin membuat rumput hay sendiri untuk kelinci peliharaan, ternyata hal itu dapat dilakukan, lho Moms.

Ini dia cara membuat rumput hay di rumah. Yuk, dicoba!

Baca Juga: Memberikan Peliharaan Untuk Balita, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Apa itu Rumput Hay?

Foto: freepik.com

Rumput hay adalah tanaman hijauan yang di awetkan dengan cara dikeringkan kemudian di simpan dalam bentuk kering dengan kadar air 12%-30%.

Bahan pakan yang biasa digunakan untuk pembuatan rumput hay adalah segala macam hijauan yang di sukai oleh ternak, umumnya berupa limbah pertanian seperti jerami padi, jerami jagung, batang dan daun kacang tanah, batang dan daun kedelai, rumput dan gamal.

Tujuan dilakukan pengeringan adalah untuk meningkatkan daya tahan hijauan sehingga pakan dapat disimpan dalam waktu yang lama dan tidak mudah membusuk.

Apabila pakan ternak tidak langsung dimanfaatkan atau dikonsumsi, pakan harus disimpan dengan cara yang tepat.

Nah, mengolah menjadi rumput hay merupakan salah satu cara untuk menyimpan makanan pakan agar tetap memiliki nilai gizi yang tinggi.

Rumput hay yang baik ialah yang mengandung 80-85% nutrisi pada rumput yang telah dikeringkan , warna tetap hijau, dan terhindar dari jamur.

Dari segi komposisi, rumput hay yang baik ialah hay yang masih sedikit tangkai atau batang serta daun.

Para peternak di negara subtropis bisasanya menjadikan rumput ptimothy, alfalfa, oat grass, untuk membuat hay.

Kelinci adalah salah satu jenis hewan yang makanan utamanya adalah rumput hay. Tidak terpaku pada salah satu jenis saja ya, Moms.

Melansir Pet Keen, pemberian rumput hay lebih dianjurkan karena pencernaan kelinci yang sensitif dan sulit mencerna makanan kompleks, sehingga kelinci perlu makanan berserat tinggi.

Bahkan rumput hay adalah 80% makanan utama kelinci, sisanya 20% lainnya tambahan seperti sayur mayur, buah, atau pelet.

Baca Juga: 10 Cara Memandikan Kelinci, Jangan Terlalu Sering ya, Moms!

Cara Membuat Rumput Hay untuk Pakan Kelinci

Foto: rabbitholeyay.com

Rumput hay sangat membantu kelinci dalam masalah pencernaan, terutama kelinci jenis bulu panjang seperti fuzzy lop dan english anggora yang rajin grooming dan menelan bulunya.

Mengonsumsi rumput hay juga bisa mengurangi masalah gigi pada kelinci.

Salah satunya adalah kebiasaan kelinci untuk mengasah gigi dengan menggigit semua furniture atau kabel.

Umumnya rumput hay bisa Moms temukan di toko pakan hewan maupun peternak yang menyediakan hay.

Sayangnya, jika membeli dari toko harganya cukup mahal. Sedangkan jika membeli dari peternak, Moms tidak bisa mengenali apa saja jenis rumput yang digunakan beserta kandungan gizinya.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk Moms membuat rumput hay sendiri di rumah. Kandungannya lebih terjaga dan tentu saja lebih murah.

Baca Juga: Sebelum Memelihara, Ketahui 18 Cara Merawat Kelinci dengan Baik

Ini dia Moms cara membuat rumput hay dilansir dari The Rabbit House.

Pertama, Moms perlu menentukan jenis rumput yang digunakan untuk membuat rumput hay.

Rumput yang baik untuk kelinci adalah rumput gajah, rumput gandum, rumput teki, maupun daun batang padi.

Langkah kedua, ada baiknya memotong rumput secara manual. Karena chopper akan menghancurkan rumput dan mempercepat proses pembusukan pada rumput.

Ketiga, rumput yang telah dipotong dapat dijemur dan setiap saat dibolak-balik selama 1-2 jam. Usahakan pada penjemuran berlangsung singkat sehingga kadar air menjadi 15-20%.

Moms juga bisa melakukan pengeringan dengan dryer menggunakan suhu pengering 100-250C, pengeringan dihentikan bila kandungan air hijauan sudah mencapai 12-20% sama seperti penjemuran biasa.

Sesudah kering, rumput dapat dikumpulkan dan dipres jika hendak disimpan.

Terakhir, Moms bisa melakukan taste test pada kelinci, untuk mengetahui apakah kelinci menyukainya atau tidak. Berikan sehari 2 kali selama 3 hari untuk hasil yang lebih tepat.

Kriteria rumput hay yang berkualitas baik untuk pakan kelinci adalah yang berwarna tetap hijau meskipun ada yang kekuning-kuningan, daun yang rusak tidak banyak, bentuk hijauan masih tetap utuh dan jelas, serta tidak terlalu kering sebab akan mudah patah.

Baca Juga: Simak Cara Menanam Rumput Gajah, Buat Taman Tampak Indah Nan Sederhana

Tips Menyimpan Rumput Hay

Foto: peters.com

Walau sudah melewati proses pengeringan, rumput hay juga tetap bisa membusuk dan ditumbuhi jamur bila tidak disimpan dengan benar.

Selain mengemasnya dengan cara dipres, rumput hay juga perlu diberi pengawet.

Adapun macam-macam pengawet yang dapat dipakai antara lain garam dapur (Nacl), asam propionic, dan amonia cair.

Garam sebagai pengawet diberikan 1-2% akan dapat mencegah timbulnya panas karena kandungan uap air, juga dapat mengontrol aktivitas mikroba, serta dapat menekan pertumbuhan jamur.

Asam propionic berfungsi sebagai fungicidal dan fungistalic yaitu mencegah dan memberantas jamur yang tumbuh serta tidak menambah jumlah jamur yang tumbuh.

Adapun pemberian untuk rumput hay yang diikat (dipak) sebanyak 1% dari berat hijauan.

Amoniak cair juga berfungsi sebagai fungicidal dan pengawet, mencegah timbulnya panas, meningkatkan kecernaan hijauan tersebut, dan memberikan tambahan N yang bukan berasal dari protein (NPN).

Baca Juga: 3 Makanan Kelinci yang Bergizi, Bikin Usia Kelinci Lebih Panjang

Itu dia Moms informasi seputar rumput hay yang baik untuk dikonsumsi kelinci. Jadi, rawat kelinci dengan memberikan makanan yang bergizi seperti rumput hay, ya!