10 Manfaat Rumput Teki untuk Kesehatan Tubuh, Wajib Tahu!
Sering dipandang sebelah mata, ternyata rumput teki yang tumbuh liar menyimpan segudang manfaat.
Rumput teki atau rerumputan kacang (Cyperus Rotundus) pada umumnya dikenal sebagai:
- Rumput coco
- Rerumputan Jawa
- Rerumputan kacang merah
- Alang kacang ungu
Jenis rumput ini merupakan tumbuhan tahunan dari Afrika, Eropa Selatan dan Tengah, serta Asia Selatan.
Ternyata, bagian umbi pada jenis rumput ini merupakan salah satu bagian yang kaya manfaat.
Sebab dalam umbi rumput ini terkandung zat yang baik yang dapat digunakan sebagai obat herbal.
Penasaran dengan beragam manfaat rumput teki lainnya? Simak informasi lengkapnya berikut ini yuk, Moms!
Baca Juga: 18 Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Manfaat Rumput Teki
Melansir sebuah penelitian dalam artikel Unair News, masyarakat Kalimantan Tengah telah menggunakan rumput teki (Cyperus rotundus L) ini secara turun temurun.
Masyarakat di daerah tersebut percaya, rumput ini dapat menyembuhkan gangguan di mulut, seperti sakit gigi, sariawan dan gusi bengkak.
Tak hanya itu, rumput teki juga memiliki manfaat seperti berikut.
1. Kesehatan Pencernaan
Rimpang dari rumput teki telah digunakan untuk pengobatan tradisional di Asia.
Masyarakat di kawasan tersebut menggunakan rumput teki untuk mengobati gangguan pencernaan, seperti:
- Diare
- Disentri
- Parasit usus
- Gangguan pencernaan
- Gangguan usus
- Masalah perut lainnya
Kandungan kimiawi yang ada di tanaman ini menjadikannya obat yang efektif untuk memerangi gangguan pencernaan.
Selain itu, jenis rumput ini terdiri dari beberapa enzim dan senyawa aktif yang membantu merangsang berbagai reaksi biokimia.
Ini akan membantu dalam meningkatkan sistem pencernaan lebih baik.
Cara mengolahnya sama dengan poin di atas, cukup direbus dan konsumsi air rebusannya.
Dengan mengonsumsi umbi rumput ini, gangguan pencernaan bisa diatasi dengan baik.
Baca Juga: 20+ Manfaat Serai untuk Kesehatan Seluruh Tubuh, Apa Saja?
2. Meredakan Nyeri saat Menstruasi
Untuk haid yang tidak teratur maupun rasa nyeri yang muncul ketika menstruasi, ternyata rumput teki juga dapat diandalkan, lho!
Siklus bulanan pada wanita seringkali dirasa tak mudah, apalagi bila Moms selalu merasakan nyeri.
Namun, jangan khawatir, karena minuman herbal dari umbi rumput ini berkhasiat meredakan sakit menstruasi.
Caranya, cuci bersih umbi rumput, haluskan dan rebus hingga mendidih. Saring air rebusan dan minum airnya secara teratur.
Bahkan, bila tamu bulanan datang tidak teratur, resep ini juga bisa membuat haid menjadi lebih teratur.
3. Mengontrol Epilepsi
Rumput teki dapat digunakan sebagai ramuan pengontrol kejang pada penderita epilepsi.
Hal ini dikarenakan kandungan pretreatment dengan ekstrak etanol dalam rumput ini dapat menawarkan perlindungan yang cukup besar terhadap kejang pada tikus.
Mengutip sebuah penelitian dari Epilepsy, flavonoid yang ditemukan dalam ekstrak etanol mungkin bertanggung jawab atas aktivitas antikonvulsan.
Ekstrak ini dapat digunakan untuk mengembangkan obat-obatan untuk epilepsi.
4. Perawatan Kulit
Manfaat rumput teki berikutnya adalah baik untuk merawat kulit.
Meskipun bukti ilmiahnya terbatas, tanaman rumput kacang ini dianggap bermanfaat untuk mencerahkan kulit dan mengurangi efek penuaan.
Rumput ini membantu mencerahkan warna kulit dengan mencegah pembentukan pigmen kulit yang dikenal sebagai melanin.
Extrapone, formula yang banyak ditemukan di krim pemutih kulit yang terbuat dari ekstrak bubuk akar rumput kacang.
Ini adalah cara alami untuk memutihkan kulit tanpa efek samping yang berbahaya atau beracun.
5. Memperlancar Saluran Urin
Tak hanya itu saja Moms, air rebusan umbi rumput ini ternyata juga bisa memperlancar saluran urin hingga mengobati kencing batu.
Saluran urin yang terhambat karena penggumpalan garam ini bisa lancar kembali.
Sebab, air rebusan umbi rumput teki yang bersifat diuretik atau membuang kelebihan garam dan air dalam tubuh.
6. Meredakan Nyeri
Manfaat rumput teki yang berikutnya dapat meredakan nyeri.
Menurut penelitian, ekstrak minyak esensial dan petroleum eter dari rumput ini memiliki sifat analgesik yang kuat.
Oleh karena itu dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit.
Salah satu nyeri yang dapat diobati dengan rumput teki yakni sakit gigi.
Caranya, haluskan umbi rumput ini lalu seduh dengan 200 ml air panas. Setelah hangat, tambahkan sedikit madu dan minum airnya.
Baca Juga: 13 Jenis Tanaman Gantung untuk Hiasan Teras Rumah!
7. Anti Inflamasi
Manfaat rumput teki yang berikutnya dapat mencegah inflamasi pada kulit.
Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa ekstrak alkohol dari rumput ini miliki aktivitas anti inflamasi yang efektif melawan karagenan.
Itu juga ditemukan efektif melawan artritis yang diuji cobakan pada tikus albino.
Hasilnya menunjukkan bahwa rumput teki dapat memberikan efek sangat tinggi serta kuat.
8. Meredakan Demam
Umbi rumput teki memang menyimpan banyak manfaat, salah satunya meredakan demam.
Hal ini karena umbi rumput mampu merangsang keluarnya keringat dalam tubuh sehingga membantu menormalkan kembali suhu tubuh saat demam.
Tak perlu repot, Moms hanya perlu haluskan umbi rumput teki dan campurkan dengan sedikit air.
Bungkus dengan kain tipis dan kompreskan pada bagian ketiak atau lipatan lainnya.
Baca Juga: 15 Obat Demam Berdarah Alami, Efektif Menaikkan Trombosit
9. Menghilangkan Ketombe
Moms memiliki masalah dengan kulit kepala yang gatal dan berketombe? Maka tidak ada salahnya untuk coba tips satun ini.
Haluskan daun dan batang rumput teki, lalu tambahkan minyak kelapa. Campurkan hingga semua bahan menyatu dengan baik.
Moms bisa menggunakannya sebagai masker rambut dengan cara balur merata dari kulit kepala hingga ujung rambut.
Diamkan beberapa saat lalu bilas hingga bersih.
Ramuan ini juga efektif untuk mencegah rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut serta aman digunakan oleh bayi.
10. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat rumput teki yang terakhir adalah, dapat mengelola tekanan darah pada manusia.
Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak alkohol dari rumput teki menyebabkan penurunan tekanan darah secara perlahan dan terus-menerus.
Selain itu, rumput teki telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, rebus daun dan batang rumput. Minum air rebusannya secara teratur setiap hari.
Cara Konsumsi Rumput Teki
Rumput teki dapat dikonsumsi dalam beberapa bentuk, tergantung pada tujuan penggunaannya dan rekomendasi dari profesional medis.
Berikut adalah beberapa bentuk konsumsi yang umum:
1. Kapsul atau Tablet
Rumput ini sering tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet yang mengandung ekstrak atau serbuk dari tumbuhan ini.
Dalam bentuk ini, dosis biasanya sudah terukur dengan tepat, sehingga memudahkan penggunaan.
Moms cukup mengonsumsi kapsul atau tablet sesuai petunjuk dosis yang diberikan oleh dokter atau produsen.
2. Ekstrak Cair
Beberapa orang menggunakan ekstrak cair rumput teki yang dapat dicampur dengan air atau minuman lainnya.
3. Teh Rumput Teki
Moms juga bisa membuat teh dari daun rumput teki yang sudah dikeringkan.
Cara membuatnya adalah dengan merendam beberapa daun kering dalam air panas selama beberapa menit.
Setelah itu, Moms bisa meminum teh ini.
4. Bubuk Kering
Beberapa orang menggunakan daun rumput teki yang telah dikeringkan dan diubah menjadi bubuk.
Bubuk ini bisa dicampur dengan makanan atau minuman untuk mengonsumsinya. Pastikan untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter.
Baca Juga: 9 Manfaat Rumput Belulang yang Kerap Dianggap Hama
Itu dia Moms beragam manfaat dari rumput teki yang mungkin belum pernah Moms ketahui sebelumnya!
Penting untuk diingat bahwa penggunaannya harus selalu dikonsultasikan dengan dokter, terutama jika Moms menggunakannya untuk tujuan pengobatan tertentu.
Sebab, dosis yang tepat dan bentuk konsumsi yang sesuai dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis dan panduan dokter.
- http://news.unair.ac.id/2019/11/28/rumput-teki-miliki-sejuta-manfaat-bagi-kesehatan/
- https://www.epilepsy.com/article/2018/7/summer-safety-people-seizures
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.