Apakah Sakit Perut Merupakan Tanda Usus Buntu pada Anak?

Si Kecil biasanya suka mengeluh merasakan sakit di perut. Biasanya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Tetapi bagaimana Moms bisa tahu apakah hal tersebut biasa saja atau mungkin radang usus buntu atau penyakit serius yang perlu diperhatikan?

BerdasarkanItalian Journal of Pediatrics, secara keseluruhan, 1-8% dari anak-anak yang mengalami sakit perut memiliki usus buntu akut.

“Moms harus lihat bagaimana tingkat rasa sakit anak. Jika Si Kecil mengeluh sakit perut, namun masih bermain, tertawa dan makan, kemungkinan itu bukan masalah serius,” kata William J. Cochran, dokter anak di Pennsylvania.

Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Usus Buntu Pecah? Yuk, Kenali dan Segera Tangani!

Ia menambahkan jika anak mengeluh merasa sakit yang hebat, hingga tidak bisa melakukan apa-apa, ada baiknya Moms segera membawa anak ke dokter. Apakah ini merupakan pertanda penyakit usus buntu pada anak? Yuk kita cari tahu.

Tanda Usus Buntu pada Anak

Foto: Orami Photo Stock

Dilansir dari laman Stanford Children’s Health, radang usus buntu adalah peradangan usus buntu, yang ditemukan di perut kanan bawah dekat awal usus besar (usus besar).

Rasa sakit karena radang usus buntu biasanya terjadi dalam beberapa jam, rasa sakitnya bisa turun ke perut kanan bawah.

Gejala yang muncul setelah rasa sakit, biasanya diikuti dengan kehilangan nafsu makan, demam ringan, mual, dan muntah.

Pada anak-anak berusia 2 tahun dan di bawahnya, gejala utama yang ditemukan adalah muntah dan perut buncit. Anak yang lebih besar juga dapat mengalami diare dan sembelit.

Baca Juga: Anak Sering Mengeluh Sakit Perut? Kenali 5 Penyebabnya Disini!

Mendiagnosis radang usus buntu mungkin sulit karena gejala pada anak-anak dapat mirip dengan gastroenteritis, keracunan makanan atau penyakit pernapasan.

Tanda Moms Harus Membawa Anak ke Rumah Sakit

Foto: Orami Photo Stock

Moms harus membawa Si Kecil berkonsultasi ke dokter, jika anak mulai mengeluhkan hal-hal berikut ini:

• Rasa sakit yang dimulai di dekat pusar (bellybutton) dan menyebar ke bagian kanan bawah perut. Ini bisa berarti radang usus buntu, yang berarti kondisi gawat darurat.
• Nyeri perut yang dikaitkan dengan darah baik itu muntah atau feses.
• Muntah cairan berwarna hijau. Hal ini bisa disebabkan empedu, atau hal lainnya. Kondisi itu harus dirawat dengan cepat.
• Perut buncit, yang bisa berarti obstruksi atau masalah lain seperti radang usus buntu.

Baca Juga: Perut Balita Buncit, Apakah Itu Masalah Serius?

• Nyeri ketika perut ditekan, terutama jika ditekan lalu dilepaskan secara tiba-tiba. Ini bisa berarti bahwa lapisan peritoneum, selaput yang melapisi rongga perut, meradang. Hal ini hanya dapat terjadi dalam kondisi seperti usus buntu.
• Anak mengeluh sakit perut dan berbaring miring dengan kaki diangkat ke arah perut. Ini sering terjadi ketika radang usus buntu terjadi.
• Anak mengeluh sakit perut dan berjalan membungkuk.

Jika Moms menemui kondisi-kondisi ini, sebaiknya segera bawa Si Kecil memeriksakan kondisi tubuhnya, karena bisa jadi terjadi usus buntu pada anak.