Penyebab Sering Lupa dan Tak Fokus, Atasi dengan 6 Cara Ini!
Belum terlalu tua, tapi sudah sering lupa?
Rasanya tidak menyenangkan jika ada seseorang yang menyebutkan kita pelupa, ya, Moms.
Kebiasaan lupa memang bisa membuat frustasi.
Misalnya, Moms lupa menaruh letak tempat barang yang dibutuhkan, lupa nama seseorang yang dijumpai atau lupa materi ketika sedang presentasi di kantor.
Lalu, bagaimana cara mengatasi lupa bahkan di usia yang masih muda?
Psychology Today menyebutkan, seseorang tidak akan mampu mengingat semua peristiwa di dalam hidupnya.
Manusia cenderung menikmati pengalaman yang dilaluinya, bukan mengingatnya secara detail.
Namun, apabila Moms terlalu sering lupa dan mulai mengganggu produktivitas sehari-hari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Tenang saja, umumnya mudah lupa ini bukan gejala penyakit, tapi lebih karena kita sering tidak fokus.
Baca Juga: Pelupa saat Hamil, Ini 6 Cara Mengatasinya
Penyebab Sering Lupa
Terlihat seperti sepele, namun ada lho penyebab utama seseorang sering lupa atau pikun.
Yuk cari tahu penyebab orang jadi gampang lupa!
1. Kurang Tidur
Apakah tubuh Moms akhir-akhir ini sering merasa lelah dan tidak berdaya?
Salah satu pemicunya karena kurang istirahat, lho!
Kurang tidur juga merupakan penyebab sering lupa lupa yang paling banyak dialami.
Tak hanya itu, terlalu sedikit tidur juga dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan kecemasan.
Hal ini yang nantinya akan berdampak pada kinerja memori.
2. Efek Samping Obat
Melansir Harvard Health Medicine, obat penenang, antidepresan, serta beberapa obat tekanan darah, dan obat lain juga dapat mempengaruhi daya ingat atau memori kita.
Sehingga ini menyebabkan seseorang mudah lupa atau kebingungan.
Ini bisa membuat kita sulit untuk memperhatikan atau berfokus pada hal-hal baru.
Konsultasikan dengan dokter jika Moms merasa obat-obatan yang dikonsumsi mempengaruhi daya pikir dan daya ingat.
3. Hormon Tiroid
American Thyroid Association menemukan bahwa ada kaitannya antara hormon tiroid dengan seseorang yang sering lupa.
Tiroid dapat memengaruhi memori serta mengganggu tidur dan menyebabkan depresi.
Kedua hal ini dapat menyebabkan sering lupa.
Untuk mengetahui kondisi tersebut, bisa diketehui dari tes darah apakah hormon tiroid salah satu pemicunya.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Alzheimer yang Kerap Menyerang Lansia
4. Depresi atau Anxiety
Apa pun yang membuat lebih sulit untuk berkonsentrasi, dapat menyebabkan masalah memori.
Stres, kecemasan, dan depresi juga jadi penyebab lupa yang terlalu sering.
Ini dapat mengganggu perhatian dan menghalangi pembentukan ingatan baru atau memanggil ingatan lama.
Tanda-tanda umum dari depresi antara lain yaitu kesedihan yang berlarut, kurangnya motivasi, dan berkurangnya kesenangan dalam hal-hal yang biasanya dinikmati.
Sering lupa atau pikun juga bisa menjadi tanda depresi lainnya yang jarang disadari.
5. Kekurangan Vitamin B12
Selain penyebab anemia, mengutip National Health Service, kekurangan vitamin B12 juga dapat memengaruhi kesehatan otak atau neurologis dan memengaruhi sistem saraf .
Masalah neurologis yang timbul antara lain seperti masalah penglihatan dan sulit mengingat.
Gejala lain yang bisa dirasakan juga adalah sering lelah dan sulit untuk berpikir jernih.
Cara Mengatasi Sering Lupa
“Sering lupa dapat terjadi karena kita terganggu oleh hal lain.
Atau bisa juga karena kelelahan, lapar, atau tidak fokus terhadap objek yang harus diingat,” ungkap Dr. Melissa Shepard, psikiater di Memory Center Charlotte, mengutip Bustle.
Nah, ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan sebagai cara mengatasi lupa dan untuk mampu melatih daya ingat lebih baik lagi, yaitu:
1. Perhatikan Kualitas Tidur
Coba perhatikan kualitas tidur Moms beberapa hari atau minggu terakhir.
Ternyata, kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi fungsi otak.
Orang dewasa harus tidur selama 7 - 9 jam setiap malam untuk mengoptimalkan fungsi otak.
Ini bisa menjadi cara mengatasi lupa yang mudah dilakukan dan patut diperhatikan.
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, ketika seseorang tidur maka ia menciptakan dan mempertahankan jalur pada otak yang membantu belajar dan membuat kenangan baru.
Jadi, sederhananya bisa dikatakan bahwa saat kurang tidur, maka akan lebih mudah untuk lupa karena otak juga kurang beristirahat dengan baik.
2. Menempatkan pada Posisi yang Sama
Suka gampang lupa menaruh barang yang baru saja dipegang?
Coba simpan barang-barang penting di rumah, seperti kunci, dompet, botol minum, dan lainnya, di tempat yang sama setiap harinya.
Hal ini melatih otak untuk lebih mudah mengingatnya karena segala sesuatunya sudah teratur.
Kebiasaan ini juga sama artinya dengan pengulangan, yang melatih memori untuk mampu mengingat dengan baik.
Baca Juga: 5 Fakta Perubahan Otak Selama Kehamilan, Bisa Jadi Pelupa!
3. Membuat Pengingat dan Prioritas
Moms mungkin sering mendapatkan masukan, kalau sering lupa maka harus membuat ‘to-do list’ atau pengingat tentang aktivitas yang harus dilakukan pada hari ini.
Pengingat bisa dilakukan melalui smartphone yang selalu Moms bawa.
Cara mengatasi lupa ini mungkin bisa efektif dilakukan.
Namun, akan menjadi tidak efektif ketika terlalu banyak daftar yang ingin dilakukan.
Ujung-ujungnya malah membuat Moms kembali lupa mana yang penting.
“Jika memasukkan 20 daftar, maka bisa saja lupa beberapa di antaranya.
Lebih baik, coba prioritaskan 3 - 5 hal paling penting saja yang harus diselesaikan dan fokuslah pada itu.
Cara ini efektif untuk melatih daya ingat,” ungkap Dr. Shepard, menjelaskan.
4. Merekam yang Perlu Diingat
Setiap orang tidak akan mampu mengingat semua hal.
Mengutip Life Hack, jika Moms merasa sering lupa, coba rekam hal-hal yang ingin diingat sebagai cara mengatasi lupa.
Rekaman ini bisa dalam bentuk audio, video, atau tulisan.
Tentunya pilih yang sesuai dengan kebutuhan Moms.
Kebiasaan ini tidak hanya mampu melatih daya ingat, namun terkadang juga mampu membantu memperoleh informasi yang mungkin terlewat.
Baca Juga: Kenali Amnesia, Penyakit yang Menghilangkan Memori Ingatan
5. Melatih Otak
Coba latih otak dengan melakukan berbagai aktivitas yang menyenangkan sebagai cara mengatasi lupa.
Mengutip Everyday Health, aktivitas yang bisa dicoba adalah membaca, melukis, mendengarkan musik, bermain teka-teki, mempelajari keterampilan baru, menari, berolahraga, dan lainnya.
Aktivitas tersebut tidak hanya menjadi cara mengatasi lupa, tetapi juga mampu melatih otak sehingga fungsinya lebih optimal.
6. Perbanyak Vitamin B12
Foto: Orami Photo Stocks
Seperti kita tahu kekurangan vitamin B12 dalam tubuh salah satu pemicu sering lupa.
Untuk mengatasinya, bisa dengan memperbanyak asupan vitamin B12 dari makanan sehari-hari atau suplemen vitamin.
Adapun beberapa daftar makanan kaya akan vitamin B12 seperti:
- Daging sapi, hati, dan ayam
- Ikan dan kerang seperti salmon, ikan tuna, dan kerang
- Sereal sarapan yang diperkaya serat
- Susu rendah lemak, yogurt, dan keju
- Telur
Baca Juga: Lengkapi Nutrisi Anak yang Alergi Susu Sapi dengan Formula Soya
Itulah beberapa hal yang bisa Moms coba untuk mengatasi kebiasaan sering lupa. Selamat mencoba, ya!
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/defining-memories/201706/why-we-forget
- https://www.health.harvard.edu/blog/7-common-causes-of-forgetfulness-201302225923
- https://www.thyroid.org/patient-thyroid-information/ct-for-patients/vol-7-issue-8/vol-7-issue-8-p-7/
- https://www.nhs.uk/conditions/vitamin-b12-or-folate-deficiency-anaemia/complications/
- https://www.ninds.nih.gov/disorders/patient-caregiver-education/understanding-sleep
- https://www.lifehack.org/articles/productivity/how-memorize-things-quicker-than-other-people.html
- https://www.everydayhealth.com/longevity/mental-fitness/brain-exercises-for-memory.aspx
- https://www.bustle.com/articles/136946-how-to-stop-forgetting-things-for-good-with-7-helpful-tips
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.