Setelah Melahirkan Perasaan Tidak Enak? Ini Kata Psikiater!
Setelah melahirkan perasaan tidak enak bisa jadi adalah tanda baby blues, lho, dan kondisi ini sering dialami ibu pascamelahirkan.
Baby blues merupakan perasaan sedih ataupun perasaan yang tidak bisa digambarkan setelah ibu melahirkan.
Biasanya kondisi ini muncul di satu minggu pertama setelah melahirkan. Namun, bisa juga bertahan cukup lama, Moms.
Yuk, simak jawaban kenapa setelah melahirkan perasaan tidak enak berdasarkan penjelasan dokter psikiatri di bawah ini.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!
Kenapa setelah Melahirkan Perasaan Tidak Enak?
Menurut dr. Ayesha Devina, Sp. K. J, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa/Psikiatri, RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, setelah melahirkan ibu memiliki kecenderungan mengalami baby blues.
"Baby blues syndrome, yaitu perasaan sedih yang dialami banyak wanita di masa-masa awal setelah melahirkan," ungkap dr. Ayesha Devina.
Kondisi ini cenderung muncul pada hari kedua atau ketiga pasca persalinan.
Baby blues merupakan salah satu masalah psikologis yang umum terjadi pada ibu yang baru melahirkan.
"Riset menyebutkan bahwa kondisi ini dialami oleh sekitar 60–70 persen ibu baru di seluruh dunia," tambahnya.
Umumnya, baby blues akan berlangsung selama beberapa hari hingga paling lama 2 minggu.
Sayangnya, hingga saat ini penyebab baby blues masih belum diketahui secara pasti.
Namun, ada beberapa hal yang dapat memicu terjadinya kondisi ini, berikut pemicunya menurut dr. Ayesha Devina:
- Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan melahirkan
- Memiliki riwayat baby blues atau depresi sebelumnya
- Perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan
- Kurangnya waktu tidur
- Rutinitas dan meningkatnya tanggung jawab ketika mengurus bayi.
Jika setelah melahirkan perasaan tidak enak ini mengganggu dan menyebabkan masalah, sebaiknya Moms pergi ke psikolog atau psikiater, ya.
Sebab, menurut dr. Ayesha Devina, jika setelah melahirkan perasaan tidak enak, dapat memengaruhi ikatan antara ibu dan anak ke arah yang kurang baik.
Tentu Moms tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
Baca Juga: Akibat Membawa Tas Terlalu Berat Menurut Dokter Spesialis!
Gejala setelah Melahirkan Perasaan Tidak Enak
Beberapa gejala yang mungkin dirasakan oleh ibu pasca melahirkan menurut dr. Ayesha Devina adalah:
- Sulit berkonsentrasi
- Mudah cemas
- Tidak nafsu makan
- Cepat merasa lelah
- Tidak semangat untuk mengurus si kecil
- Produksi ASI sedikit
Gejala baby blues ini biasanya akan mereda dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu, yaitu sekitar 2 minggu.
"Namun, jika gejala baby blues yang dialami berlangsung lebih lama atau cukup parah hingga membuat ibu merasa ingin menyerah atau bunuh diri, hal ini mungkin menandakan terjadinya depresi pasca melahirkan," jelasnya.
Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kedokteran jiwa atau psikiatri jika gejala baby blues berlangsung lebih dari 2 minggu, ya Moms.
Jika tidak segera diperiksakan, berisiko depresi berat pascamelahirkan.
Kasus depresi yang berat pasca melahirkan dapat menyebabkan terjadinya psikosis postpartum, yaitu penyakit mental berat pada ibu pasca melahirkan.
Kondisi ini jarang terjadi dan memerlukan penanganan yang serius karena penderitanya dapat mengalami halusinasi dan delusi yang membahayakan bayi dan dirinya sendiri.
Terlebih, depresi pascamelahirkan dapat bertahan hingga 1 tahun dan gejala yang dialami dapat mengganggu kehidupan atau tumbuh kembang buah hati.
Baca Juga:Serba-serbi Bayi Muntah Kuning Menurut Penjelasan Dokter!
Apakah Bisa Sembuh Sendiri?
Jika setelah melahirkan perasaan tidak enak, sebaiknya tidak dibiarkan, ya Moms. Sebab, bisa berisiko mengalami depresi pascamelahirkan.
Apabila perasaan tersebut muncul karena baby blues, menurut dr. Ayesha Devina, bisa hilang dengan sendirinya.
Sedangkan depresi pasca melahirkan (postpartum) adalah kondisi ketika perasaan sedih, putus asa, cemas, dan sejenisnya muncul lebih berat dari baby blues.
Keadaan ini dialami oleh 1 dari 7 wanita yang melahirkan.
"Berbeda dari baby blues, depresi pasca melahirkan (postpartum) tidak dapat hilang dengan sendirinya," tegasnya.
Kondisi ini sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter spesialis kedokteran jiwa atau psikiatri atau psikolog.
Baca Juga: Sering BAB tapi Sedikit? Ini Kata Dokter Spesialis!
Pencegahan setelah Melahirkan Perasaan Tidak Enak
Bila setelah melahirkan perasaan tidak enak karena postpartum depression, maka tidak bisa dicegah.
Namun, bisa dideteksi lebih dini sehingga dapat diatasi dengan tepat, Moms.
dr. Ayesha Devina mengatakan bahwa upayanya bisa dengan kontrol rutin pasca melahirkan.
Dokter dapat memantau kondisi ibu, terutama jika pernah menderita depresi atau postpartum depression.
Jika diperlukan, dokter dapat meminta Moms untuk menjalani konseling dan mengonsumsi obat antidepresan.
Tujuannya, untuk mencegah terjadinya postpartum depression baik pada saat hamil maupun setelah melahirkan.
Moms juga perlu menjalin komunikasi yang baik, menyelesaikan masalah, atau berdamai dengan pasangan, keluarga, dan teman jika memiliki masalah.
Baca Juga: Apakah Nanas Bisa Mencegah Kehamilan? Ini Kata Dokter!
Pengobatan Jika setelah Melahirkan Perasaan Tidak Enak
Berikut beberapa upaya pengobatan menurut dr. Ayesha Devina:
1. Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan tentunya dengan cara menerapkan gaya hidup sehat, ya Moms, seperti:
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
- Memiliki waktu istirahat yang cukup
- Mengurangi stres
- Rutin berolahraga ringan ketika tubuh sudah mulai fit kembali setelah melahirkan.
2. Meminta Bantuan
Meminta bantuan suami, orang tua, maupun kerabat terdekat untuk bergantian mengurus dan menjaga Si Kecil ketika merasa lelah.
3. Terbuka dengan Perasaan
Membicarakan berbagai hal yang membebani ibu kepada suami, keluarga, atau kerabat dekat.
Moms harus terbuka dengan orang sekitar agar dapat dibantu untuk mencarikan solusinya dan Moms tidak merasa sendiri.
4. Melakukan Hobi
Meluangkan waktu untuk melakukan hobi atau hal-hal yang disukai (me time).
5. Tidak Ada Ibu yang Sempurna
Memahami dan menyadari bahwa tidak ada ibu yang sempurna.
Mintalah dukungan dari dokter spesialis ilmu kesehatan anak untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil.
6. Berkunjung ke Psikolog
Jangan sungkan untuk mencurahkan segala keluh-kesah ibu ke psikolog atau psikiater.
Moms juga perlu tidur dan olahraga yang cukup, agar siklus ritme hormon dan zat neurotransmitter dalam tubuh membaik.
Tubuh juga akan menghasilkan hormon endorfin yang merupakan ‘morfin’ alami sehingga gejala tidak nyaman yang dirasakan akan berkurang.
Jadi, sebagai Moms yang baru melahirkan, sebaiknya selalu menyempatkan istirahat di tengah rutinitas baru mengurus bayi.
Baca Juga: Ibu Hamil Sering Gerah dan Berkeringat, Ini Kata Dokter!
Itulah informasi dan jawaban seputar kenapa setelah melahirkan perasaan tidak enak menurut penjelasan dokter spesialis.
Jangan dipendam sendiri ya, jika Moms merasakan ciri-ciri di atas. Lebih baik langsung hubungi dokter atau berbicara secara terbuka kepada orang terdekat.
Tetap semangat dan semoga terjawab kegelisahannya, ya Moms!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.