Tiap Malam Bermain dengan 'Teman Khayalan', Ternyata Bocah 3 Tahun Ini Alami Gangguan Otak yang Langka
Pernahkah Moms mendengar istilah eidetic imagery?
Eidetic imagery merupakan sebuah citra visual yang terjadi pada otak manusia baik yang ditimbulkan karena hal nyata maupun tidak.
Secara sederhana ‘eidetic imagery’ dapat kita pahami sebagai sebuah kondisi di mana otak kita memiliki sebuah khayalan yang disebabkan karena hal yang tak nyata atau hanya kita sendiri yang dapat melihat.
Hal inilah yang terjadi pada seorang anak perempuan berusia 3 tahun di Inggris bernama Jessica.
Foto : elitereaders.com
Sekilas Jessica memang terlihat sama seperti anak usia tiga tahun lainnya.
Pada siang hari, ia tertawa, bermain, dan berinteraksi dengan orang lain.
Namun siapa sangka, ternyata ia memiliki sebuah kelainan atau gangguan saat sedang tidur.
Jessica dapat terbangun dan bermain dengan teman khayalannya. Ia bahkan terlihat begitu gembira.
Jelas saja hal ini membuat orangtuanya begitu khawatir, bahkan dokter pun bingung akan apa yang terjadi pada Jessica.
Jessica pernah didiagnosis mengidap epilepsi karena gerakan tubuhnya yang seringkali tidak menentu.
Namun, diagnosisnya tidak menjelaskan sisi emosional pada tindakannya di malam hari.
Dokter pun sempat memberi Jessica berbagai obat serta terapi untuk membantu memperbaiki tidurnya, namun semua usaha tadi tidak berhasil.
Pada siang hari, Jessica akan merespons kehadiran orang-orang yang ada di sekitarnya.
Namun, saat malam hari yang ada disekitarnya hanyalah teman imajinernya.
Hal yang ia lakukan setiap malam pun berbeda-beda, tak ada hal yang sama setiap malam dan berlangsung lebih dari dua tahun lamanya.
Dokter bahkan spesialis yang telah berpengalaman selama 13 tahun pun tak berhasil mengidentifikasi penyebabnya.
Baca Juga : 4 Penyebab Trisomy 13, Penyakit Langka yang Terjadi Pada Adam Fabumi
Foto : elitereaders.com
Pada akhirnya Jessica dirujuk ke salah satu klinik anak terkemuka di Inggris.
Hasil pemeriksaan klinik inipun menemukan bahwa Jessica memiliki kondisi yang disebut ‘eidetic imagery’ atau bagian dari dunia misterius perkembangan otak masa kanak-kanak.
Pada kondisi ini, Jessica menciptakan dunia tiga dimensi virtual, dimana dia berinteraksi dengan teman imajinernya.
Dan tahukah Moms, ternyata ‘Eidetic Imagery’ hanyalah salah satu cabang yang tak terhitung jumlahnya yang ada di dalam ranah perkembangan otak anak yang berbelit-belit.
Hal ini memungkinkan mereka yang memilikinya untuk memutar ulang pengalaman yang telah mereka lihat sepanjang hari.
Dan ini pula yang dapat menyebabkan insomnia pada anak yang akan membahayakan perkembangan otaknya.
Baca Juga: Tanda-tanda Anak Hemofilia
Meskipun Jessica tampak tidak responsif terhadap usaha orangtuanya untuk berkomunikasi dengannya selama ‘eidetic imagery’ tersebut berlangsung, Jessica benar-benar menyadari apa yang sedang dilakukannya.
Sehingga sang ibu yakin bahwa Jessica tidak akan menyakiti dirinya sendiri di malam hari, seperti yang sering dilakukan orang yang tidur nyenyak.
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.