Surah Al Insan, Pengingat Tentang Hakikat Penciptaan Manusia

Mengingat kembali tugas pokok dan fungsi manusia di bumi sebagai hamba Allah SWT adalah salah satu kandungan utama dari surah Al Insan.

Ini adalah surah ke-76 juz 29 dalam Alquran yang terdiri dari 31 ayat.

Surah Al Insan merupakan golongan surah Madaniyyah, yaitu surah yang turun di kota Madinah.

Kata Al Insan berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti manusia, seperti yang tertulis pada ayat pertama di dalam surah ini.

Surah Al-Insan memiliki enam nama, yakni:

• Hal Ataa ‘Alal Insan. Ini adalah nama yang dikenal oleh para sahabat, seperti disebutkan dalam hadis Abu Hurairah RA.
• Hal Ataa.
• Ad-Dahr.
• Al-Amsyaj. Ini karena lafal tersebut tidak terdapat dalam surah-surah yang lain, kecuali hanya ada pada surah Al-Insan. Di antara kebiasaan dalam penamaan surah adalah mencari nama istimewa, maka ditemukanlah lafal Al-Amsyaj yang artinya campuran.
• Al-Abrar.
• Al-Insan, karena lafal ini disebutkan di awal surah.

Baca Juga: 5+ Manfaat Sifat Malu dan Hikmahnya dalam Ajaran Islam

Kandungan Surah Al Insan

Foto Surah Al Insan (Orami Photo Stock)

Surah Al Insan menjadi pengingat bagi umat Islam tentang tujuan penciptaannya sebagai manusia.

Selain itu, terdapat pula pokok kandungan dari surah Al Insan, yaitu:

• Menjelaskan tentang proses penciptaan manusia.
• Petunjuk untuk mencapai kehidupan yang sempurna melalui jalan yang lurus.
• Perintah untuk memenuhi nazar, memberi makan anak yatim, miskin, dan orang-orang yang ditawan karena Allah SWT.
• Takut kepada hari kiamat.
• Perintah mendirikan salat, salat tahajud, dan bersabar dalam menjalankan hukum Allah SWT.
• Menjelaskan tentang pahala bagi orang-orang yang mengikuti petunjuk dan ancaman bagi orang yang mengingkarinya.

Baca Juga: 7+ Keutamaan Bulan Ramadan dan Hikmah Puasa bagi Umat Muslim, Masya Allah!

Asbabun Nuzul Surah Al Insan

Foto Ilustrasi Salat Berjamaah (Orami Photo Stock)

Surah Al Insan adalah surah yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW, sebagaimana hadis dari Abu Hurairah RA yang telah disebutkan di atas.

Ini menunjukkan bahwa setiap pekannya, beliau selalu membacanya.

Tujuannya adalah mengingatkan para sahabat untuk mendengar surah Al Insan.

Apalagi hari Jumat adalah hari raya pada setiap pekan bagi orang Islam.

Beliau selalu membacakan surah Al Insan karena surah ini berbicara tentang hakikat manusia, yaitu dari mana dia berasal.

Kemudian, surah ini juga menerangkan bahwa manusia diciptakan untuk diuji.

Selain itu, terdapat juga penjelasan bahwa hasil akhir seorang manusia hanya ada dua, yaitu bersyukur atau kufur serta balasan bagi keduanya.

Sehingga setiap pekannya umat Islam diingatkan akan hakikatnya sebagai manusia, yaitu tugas manusia di muka bumi untuk diuji dan bagaimana hasil dari ujian tersebut.

Hal ini akan mendorong seseorang untuk selalu memperbaiki diri agar termasuk kepada golongan orang-orang yang berhasil dalam ujian tersebut.

Inilah di antara rahasia dan juga asbabun nuzul atau sebab mengapa Rasulullah SAW rutin membaca surah Al Insan di setiap pekannya pada hari Jumat.

Baca Juga: 3+ Hikmah dan Keutamaan Pernikahan dalam Islam, Salah Satunya Gerbang Meraih Ketenangan!

Keutamaan Surah Al Insan

Foto Ilustrasi Berdoa (Orami Photo Stock)

Berikut ini adalah beberapa keutamaan membaca surah Al Insan, di antaranya:

1. Surah yang Dibaca Nabi Muhammad SAW pada Salat Subuh Setiap Jumat

Membaca surat ini terutama pada hari Jumat, termasuk menjalankan salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW.

Itu artinya, tentu terdapat banyak keutamaan di dalamnya.

Dari Abu Hurairah RA berkata: “Adalah Nabi SAW pada hari Jum’at dalam salat Fajar (Shubuh) biasa membaca Alif Lâm Mîm Tanzîl as-Sajdah dan Hal ata ‘alal insâni hînum minad dahri.” (HR Bukhari)

2. Mendapatkan Pahala Surga

Dalam banyak riwayat hadis dijelaskan bahwa pahala membaca surah Al-Insan adalah surga dan bidadari-bidadari surga. (Thabrisi, Majma' al-Bayān, 1372 S)

Salah satunya saat Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa yang membaca surah ini (Surah Al-Insan), maka balasannya di sisi Allah adalah surga, dan kain sutera.

Barangsiapa yang menulisnya dan meminum airnya, maka bermanfaat bagi orang yang menderita sakit hati dan bermanfaat untuk (kesehatan) tubuh." (Tafsirul Burhan)

Dalam hadis lain ditemukan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang membacanya (Surah Al-Insan), maka Allah akan membalasnya dengan surga dan segala hal yang diinginkan hati.

Barangsiapa yang menulis dan menaruhnya di dalam wadah, lalu meminum airnya, maka bermanfaat untuk (menyembuhkan) buruknya sakti hati dan bermanfaat untuk (kesehatan) tubuh." (Tafsirul Burhan)

Baca Juga: Kumpulan Doa Masuk Surga, Amalkan Tiap Selesai Salat, Yuk, Moms!

3. Menjadi Teman Nabi Muhammad SAW

Dalam riwayat-riwayat lain juga dijelaskan bahwa keutamaan membaca surah Al Insan adalah menjadi teman Nabi Muhammad SAW di akhirat. (Syaikh Shaduq, Tsawab al-A'mal wa Iqab al-A'mal)

4. Dijaga oleh Allah SWT dari Keburukan

Diriwayatkan bahwa Imam Ridha membaca surah Al Insan pada salat Subuh hari Senin dan Kamis, pada rakaat awal membaca surah Al Fatihah dan surah Al Insan.

Sedangkan pada rakaat kedua, membaca surah Al Fatihah membaca surah Surah Al-Ghasyiyah.

Beliau bersabda: "Allah menjaga orang yang melakukan hal ini dalam dua hari tersebut dari keburukan." (Syaikh Shaduq, Man La Yahdhuruhu al-Faqih, 1413 H)

5. Akan Memiliki Ruh yang Kuat

Apabila seseorang melanggengkan membaca surah Al Insan, jika ia memiliki ruh yang lemah, maka ia akan memiliki ruh yang kuat. (Bahrani, al-Burhān, 1416 H)

Baca Juga: 40 Hari setelah Meninggal Ruh Masih Bergentayangan, Benarkah?

6. Memperkuat Saraf dan Dijauhkan dari Kecemasan

Membaca surah ini memiliki manfaat untuk memperkuat saraf dan menjauhkan diri dari kecemasan. (Bahrani, al-Burhān, 1416 H)

7. Termasuk Al Mufashshal

Surah Al Insan adalah termasuk dalam Al-Mufashshal yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sehingga beliau memiliki keutamaan serta keistimewaan dibandingkan dengan nabi-nabi sebelumnya.

Itulah penjelasan ringkas mengenai Surah Al Insan.

Surah Al Insan ini menjadi pengingat agar umat Islam terus berakhlak baik, hingga dapat termasuk ke dalam golongan orang-orang yang bersyukur.