5 Tanda Si Kecil Mungkin Punya Gangguan Bipolar

Sama seperti orang dewasa, terkadang anak-anak pun bisa mengalami perubahan perilaku dan mood sewaktu-waktu.

Namun, ada yang mengalami perubahan suasana hati berlebihan atau intens yang mengindikasikan tanda anak gangguan bipolar. Lalu, bagaimana cara membedakannya jika itu normal atau tidak?

Sebenarnya tak perlu khawatir berlebihan jika melihat gejolak emosi Si Kecil yang tidak teratur. Pada beberapa kasus, hal seperti ini normal dialami anak-anak atau remaja dan bukan pertanda masalah kesehatan mental yang memerlukan perawatan.

Tanda Anak Gangguan Bipolar

Dilansir dari Mayo Clinic, gangguan bipolar pada anak mungkin saja ada dan biasanya terjadi pada anak-anak yang menuju usia remaja.

Sama halnya dengan orang dewasa, gangguan bipolar pada anak disebabkan oleh mood swings atau perubahan suasana hati dari tingkat hiperaktif atau tinggi ke posisi yang terendah atau depresi.

Estimasi jumlah gangguan bipolar sekitar 1-3 persen dan sebagian besar dari mereka adalah di usia remaja daripada anak-anak.

Ada 2 jenis tanda gangguan bipolar berdasarkan kriterianya, yaitu episode mania dan episode depresi. Berikut ulasan lengkapnya, Moms.

1 . Episode Mania

Foto: pexels.com

Tanda anak gangguan bipolar pada episode mania ditandai dengan beberapa perilaku.

Misalnya, gengsi sangat tinggi dan tidak realistis, merasa bisa melakukan apapun, memiliki banyak energi tanpa butuh waktu tidur yang cukup, berpikir dan berbicara secara cepat, dan terlalu cepat dalam mengambil keputusan dengan risiko yang tinggi.

Tak hanya itu, pada episode mania ini, anak juga berpotensi melakukan tindakan ekstrim dan melawan hukum.

Baca Juga: Kisah 6 Selebriti Wanita yang Mengidap Bipolar Semasa Hidupnya

2. Episode Depresi

Foto: pexels.com

Berbeda dengan episode mania, berikut beberapa tanda anak gangguan bipolar pada episode depresi; anak tidak memiliki banyak energi atau tampak tidak semangat, kelelahan, sulit berkonsentrasi, dan terlihat tidak suka melakukan kegiatan favoritnya.

Selain itu, di episode ini pola makan anak juga akan berubah dan sering mengeluh sakit pada badannya.

3. Marah dengan Level yang Intens

Foto: freepik.com

Biasanya anak-anak mengeluarkan amarahnya secara berkala pada situasi tertentu. Namun, berbeda dengan anak yang mengalami gangguan bipolar. Mereka akan mengeluarkan amarahnya dengan sangat intens dan tak terkendali.

Anak-anak dengan gangguan bipolar juga biasanya dapat melempar atau merusak benda-benda di sekitarnya, bahkan menyerang secara fisik. Hal ini dikarenakan mereka tidak mampu mengontrol ledakan emosi dan biasanya dapat berlangsung selama berjam-jam.

Baca Juga: Ternyata Penyakit Bipolar Dapat Disembuhkan Secara Alami, Berikut 3 Caranya

4. Perubahan Perilaku di Sekolah

Foto: pexels.com

Tanda anak gangguan bipolar lainnya dapat dilihat melalui perubahan perilakunya saat di sekolah.

Anak-anak dengan gangguan bipolar mungkin akan tertinggal kelas, berhenti dari kegiatan olahraga atau lainnya, sering berkelahi, dan bahkan melakukan perilaku menyimpang seperti pelecehan seksual.

Komunikasi dan konsultasi wali kelas, guru konseling sekolah, dan orang tua sangat diperlukan sebagai langkah preventif dan meminimalisir risiko tinggi lainnya.

5. Fluktuasi Perubahan Suasana Hati Tinggi dan Parah

Foto: freepik.com

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada episode mania, anak dengan gangguan bipolar memiliki perubahan suasana hati yang tidak terkendali.

Fluktuasi perubahan suasana hati ini dapat berlangsung dalam waktu yang cepat bahkan pada hari yang sama. Tanda ini akan terlihat pola kehidupannya sehari-hari di rumah, teman bermain, dan sekolah.

Baca Juga: Anak Stres di Sekolah, Bagaimana Mengatasinya?

Itulah beberapa tanda anak gangguan bipolar yang perlu Moms ketahui. Komunikasi dan perhatian orang tua kepada Si Kecil sangat penting untuk membentuk kepribadiannya.

Jika beberapa tanda di atas terlihat pada Si Kecil, lebih baik segera kunjungi psikolog/psikiater anak untuk diagnosa lebih awal.