3 Tips Mengajarkan Anak Berpuasa, Sudah Dicoba?

Berpuasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Tetapi, untuk anak-anak yang belum mencapai usia pubertas dianggap pengecualian.

Meski tidak diwajibkan berpuasa, tidak ada salahnya bila Moms hendak mengajarkan anak berpuasa sejak dini agar ia terbiasa berpuasa ketika umurnya sudah mencukupi.

Lalu hal apa saja yang harus diperhatikan oleh orang tua saat mengajarkan buah hatinya berpuasa?

Baca Juga: 3 Cara Mengajarkan Konsep Puasa pada Anak

Mengajarkan Anak Berpuasa Ramadan

Menurut Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi Metabolik RS Pondok Indah - Pondok Indah, dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A (K), sebaiknya Moms mulai mengajarkan anak berpuasa ketika berusia di atas 7 tahun.

"Pada usia 7 tahun, dampak kesehatan akibat berpuasa semakin jarang ditemui. Bila anak sudah memasuki usia remaja, risiko hipoglikemia akan semakin berkurang. Anak sudah lebih mampu menahan lapar dan haus," jelas dr. Cut.

dr Cut juga punya tips yang bisa Moms coba untuk mengajarkan anak berpuasa Ramadan. Yuk simak di bawah ini!

1. Awali dengan Puasa Makanan Padat

Foto: Orami Photo Stock

Mulailah mengajari Si Kecil untuk berpuasa dari makanan padat terlebih dahulu, dan izinkan mereka tetap minum air untuk menghindari kekurangan cairan, terutama saat cuaca panas.

"Anda dapat mengajak anak berpuasa selama 6 jam, misal berpuasa sejak bangun pagi hingga jam 12 siang. Dengan pola ini, anak belajar menahan lapar dari makanan yang sehari-hari ia makan," terang dr. Cut.

Selanjutnya, Moms dapat mulai mengajarinya untuk menahan haus. Umumnya anak masih dapat menoleransi untuk tidak minum air selama 2-4 jam.

Baca Juga: Niat Puasa dan Artinya, Yuk Ajarkan pada Si Kecil

2. Berikan Asupan Nutrisi saat Sahur dan Buka Puasa

Foto: Orami Photo Stock

Anak masih perlu tumbuh dan berkembang, sehingga ia harus mendapatkan asupan nutrisi cukup saat berpuasa Ramadan. Karena itu, pastikan menu sahur dan berbuka puasanya padat gizi dan nutrisi ya, Moms.

Sebagai tips mengajarkan anak berpuasa, buat menu makanan yang mengandung makronutrien (makanan utama) dan mikronutrien (makanan yang mengandung vitamin dan mineral) yang dibutuhkan tubuh.

Pada jurnal Advances in Nutrition, disebutkan buah dan sayur memiliki konsentrasi nutrisi dan vitamin, terutama vitamin C dan A, mineral, dan antioksidan. Nutrisi ini dapat membantu menjaga tubuh agar tetap sehat.

Moms dapat memberikan makanan yang mengenyangkan pada saat sahur dengan kandungan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak. Hindari memberikan makanan seperti makanan ringan yang manis.

Baca Juga: Ini Cara Menjaga Pola Makan Saat Puasa dengan Konsep 4J

3. Berikan Semangat dan Pujian Atas Keberhasilannya

Foto: Orami Photo Stock

Terakhir, langkah yang tidak kalah penting dalam mengajarkan anak berpuasa adalah dengan memberikan semangat serta pujian atas keberhasilan Si Kecil.

"Jangan lupa semangati anak dan ucapkan kata-kata pujian ketika sedang berpuasa, dan berhasil menahan lapar dan haus," terang dr. Cut.

Selain itu, Moms juga perlu mengawasi tanda bahaya dehidrasi dan hipoglikemia pada anak saat berpuasa. Segera sudahi berpuasa bila anak tidak sanggup untuk melanjutkannya.

Mengutip The Royal Children's Hospital Melbourne, cara mengatasi dehidrasi ringan pada anak adalah memberikannya lebih banyak cairan, seperti air atau larutan rehidrasi oral untuk menggantikan cairan dan garam tubuh.

Nah, itu dia Moms tips untuk mengajarkan anak berpuasa. Pada saatnya, perlahan tapi pasti, Si Kecil akan terbiasa berpuasa Ramadan. Selamat berpuasa Ramadan bagi Moms dan keluarga.