08 April 2019

Tips Mengatasi Kebiasaan Anak yang Selalu Ingin Disuapi

Kebiasaan anak yang selalu ingin disuapi harus dihentikan.


Ada beragam pola makan anak yang harus dipahami oleh orangtua.

Tak jarang, pola makan anak malah membuat permasalahan, seperti anak yang kalau makan lama karena diemut melulu, anak yang kerap memilih-milih makanan atau disebut picky eater, dan ada juga anak yang hanya makan kalau disuapi.

Ketahuilah, Moms, bahwa pola makan terbentuk karena adanya kebiasaan yang dilakukannya setiap hari.

Jadi, ketika anak hanya mau disuapi, mungkin saja itu sudah menjadi kebiasaannya.

Tentunya kebiasaan tersebut tidak baik, karena membiarkan anak makan sendiri itu penting juga untuk perkembangan motoriknya.

Usia yang tepat untuk mengajarkan anak makan sendiri adalah usia 12 bulan, dimulai dengan memegang sendok yang benar.

Awalnya pasti anak makan dengan berantakan dan hal tersebut wajar terjadi karena sensor motorik anak belum terlatih.

Namun, jika anak dibiasakan makan sendiri sejak dini, maka di usia 18 bulan, ia semakin terlatih untuk makan sendiri dengan rapi.

Sedangkan jika anak dibiasakan untuk disuapi, akan menghambat sensor motoriknya untuk berlatih. Ada tips yang bisa dilakukan agar anak mau untuk berhenti disuapi. Ini ulasannya.

Momen Makan yang Fokus dan Tetap Menyenangkan

Foto: motherly.com

Cara ini diungkapkan oleh DR. dr. Francisca A Tjakradidjaja, seorang dokter spesialis gizi klinik yang praktik di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa.

Menurut dokter yang akrab disapa dr. Chika ini, mengajak anak makan bersama adalah solusi terbaik.

“Coba ajak anak untuk makan bersama dan duduk dengan mejanya sendiri. Sesekali boleh disuapi, tapi sambil didorong untuk menyuap makanannya sendiri,” ujar dr. Chika saat Kulwap Orami Community pada Kamis (26/2) lalu.

Lainnya, menjauhkan anak dari distraksi di sekitarnya juga efektif membujuk anak untuk berhenti disuapi.

Baca Juga: Trik Cerdas Menghadapi Anak yang Picky Eater

“Ciptakan suasana makanan yang fokus tapi tetap menyenangkan. Jauhkan anak dari televisi atau gadget lainnya ketika waktu makan. Ajarkan juga anak untuk tidak makan sambil bermain. Gunakan menu makanan yang ada sebagai sarana objek bermain atau bercerita. Usahakan waktu makan tidak lebih dari 30 menit,” lanjut dr. Chika.

Memberikan waktu kepada anak untuk belajar makan sendiri memang tidak mudah melainkan butuh konsistensi dan kesabaran.

Jangan marah kepada anak jika ia berantakan dan kotor saat makan karena itu adalah proses anak untuk berlatih.

Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua untuk Memberikan Contoh yang baik pada Anak

Hal yang Diperhatikan Saat Anak Makan Sendiri

Foto: greattelangaana.com

Meskipun anak mulai berlatih untuk makan sendiri, Moms harus tetap mendampingi dan mengawasinya.

Hal yang harus diperhatikan ketika anak belajar makan sendiri adalah menyiapkan peralatan makan yang sesuai dengan usianya.

Cara ini dilakukan agar anak tidak kesusahan dengan ukuran sendok yang terlalu besar.

Selain itu, Moms sebaiknya juga menyiapkan porsi makanan yang sesuai dengan mulut anak.

Hal ini untuk mencegah makanan tersedak atau terlalu besar ketika dikonsumsi anak. Moms juga bisa mengajari anak makan dengan memberikan contoh terlebih dulu.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Moms Lakukan untuk Menghadapi Anak Cerewet

Jika terjadi suatu keadaan berbeda, seperti anak yang kesulitan mengunyah dan menelan makan meskipun sudah disediakan dalam porsi yang tepat, sebaiknya Moms segera berkonsultasi kepada dokter untuk penanganan lebih lanjut, ya!

(DG)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.