05 Mei 2019

Tips Mengganti dan Membersihkan Spons Agar Kesehatan Tetap Terjaga

Spons pencuci piring. kerap luput kebersihannya.

Salah satu peralatan rumah tangga yang kerap luput kebersihannya dari kita adalah spons pencuci piring.

Padahal, spons pencuci piring tersebut memegang peranan penting untuk para Moms di rumah dalam hal membersihkan piring atau peralatan dapur yang kotor lainnya.

Namun sayangnya, banyak dari kita atau mungkin termasuk Moms yang belum sadar akan bahaya spons bagi kesehatan diri dan keluarga.

Maka dari itu, penting bagi Moms untuk mengganti spons di rumah secara rutin atau berkala.

Selaras dengan fungsinya, spons yang digunakan untuk membersihkan segala perlengkapan dapur yang kotor akan menyimpan bakteri ketika digunakan secara terus menerus.

Bakteri dan kuman yang menempel pada spons tersebut kemudian akan mencemari segala barang yang dibersihkannya.

Berapa Lama Sekali Spons Diganti?

Tips Mengganti dan Membersihkan Spons Agar Kesehatan Tetap Terjaga
Foto: Tips Mengganti dan Membersihkan Spons Agar Kesehatan Tetap Terjaga (123rf.com)

Pakar kebersihan sekaligus pendiri jasa layanan kebersihan rumah Clean My Space, Melissa Baker, menyatakan bahwa penggantian spons pencuci piring sebaiknya dilakukan setidaknya sekali dalam waktu tujuh hari atau seminggu.

Jika lebih dari itu, spons akan menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri yang tepat sehingga ujung-ujungnya akan membawa penyakit pada segala barang yang dibersihkan menggunakan spons tersebut.

Namun begitu, Melissa menyarankan para Moms di rumah untuk menggunakan feeling atau intuisi mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengganti spons tersebut.

Menurut Melissa, cara terbaik untuk mengganti spons adalah dengan memanfaatkan indera penglihatan dan penciuman kita.

Baca Juga: Hilangkan Bau Pada Sepatu Tanpa Dicuci Dengan 3 Cara Ini

Tampilan dan aroma spons akan memberi tahu Moms kapan saatnya diganti atau tidak.

Melissa mengatakan, jika spons sudah dalam kondisi kotor, berbau tak sedap, terlihat jelek, dan kita tidak bisa menghilangkan bau atau memperbaiki penampilannya, maka itu adalah saat yang tepat untuk mengganti spons tersebut.

Di sisi lain, waktu seminggu sekali mengganti spons bukanlah satu hal yang pasti.

Jika spons digunakan untuk membersihkan benda-benda yang sangat kotor maka kemungkinannya perlu sering diganti dan lebih cepat dari seminggu.

Moms bisa menggantinya misal dua kali dalam seminggu jika memang spons itu digunakan dengan intensitas yang cukup sering.

Selain Diganti, Juga Bisa Dibersihkan

Tips Mengganti dan Membersihkan Spons Agar Kesehatan Tetap Terjaga
Foto: Tips Mengganti dan Membersihkan Spons Agar Kesehatan Tetap Terjaga (buzzfeed.com)

Selain menggantinya, Melissa juga menyatakan bahwa kita memiliki opsi untuk membersihkan spons yang dirasa telah kotor.

Meski bisa dibersihkan, usaha yang perlu dilakukan Moms sekalian tidaklah mudah lantaran spons bisa menjadi tempat persebaran bakteri yang begitu cepat lantaran strukturnya yang berbusa dan berpori.

Berkaitan dengan hal itu, beberapa ahli pernah menyarankan penggunaan microwave dan merendamnya dalam cuka untuk membersihkan spons.

Baca Juga: Mencuci Wajah dengan Air Keran Ternyata Picu Timbulnya Jerawat

Namun, cara tersebut tidak pernah berjalan dengan efektif untuk membersihkan spons.

Cara terbaik membersihkan spons yang sudah dalam keadaan kotor adalah dengan menggunakan pemutih. Caranya adalah sebagai berikut.

Campurkan 3/4 cangkir pemutih dengan satu galon air di wastafel dan kemudian rendam spons yang kotor ke dalam campuran cairan tersebut kira-kira selama 5 menit.

Cara ini sendiri diprediksi bisa membunuh 99,9% dari tiga jenis bakteri utama yang bisa berkembang di spons yang kotor.

Kendati demikian, Melissa tetap menyarankan untuk mengganti spons yang kotor dalam waktu berkala ketimbang membersihkannya.

Baca Juga: 3 Cara Mudah Mencuci Bantal Guling di Rumah untuk Mengusir Debu dan Tungau

Itu merupakan pilihan paling aman untuk menjaga kebersihan dan kesehatan peralatan dapur.

(TP)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.