Daftar Tumbuhan yang Mengandung Asam Amino, Cocok Untuk Vegetarian
Protein bukanlah sesuatu yang asing di telinga Moms. Namun, bagaimana dengan asam amino? Apakah Moms tahu apa itu asam amino, hubungan asam amino dan protein, serta sumber makanan atau tumbuhan yang mengandung asam amino?
Sebelum lebih jauh mengulas tumbuhan yang bisa dikonsumsi atau tumbuhan yang mengandung asam amino, ada baiknya Moms memahami dasar informasi dari asam amino itu sendiri terlebih dahulu.
Apa Itu Asam Amino?
Foto: Orami Photo Stock
Kita akan memulai dengan apa itu asam amino, manfaat, dan kebutuhan tubuh terkait asam amino.
Pada dasarnya, asam amino adalah blok bangunan protein.
Cara lain untuk memikirkan hal ini adalah membandingkan asam amino dengan manik-manik kalung.
Tanpa tali untuk menyatukannya, mereka hanyalah manik-manik.
Begitu pula dengan asam amino, asam amino dalam formula berbeda dengan asam amino dalam makanan karena sudah dipecah.
Karena asam amino sudah terpisah satu sama lain dapat diserap dengan cepat oleh tubuh.
Ini juga memberi tubuh sedikit waktu untuk menggunakannya.
Sementara protein adalah rantai asam amino yang saling berhubungan.
Moms dapat menganggap protein seperti kalung manik-manik.
Ibaratnya, manik-manik (asam amino) dihubungkan bersama oleh tali (ikatan) yang membentuk rantai panjang (protein).
Itu artinya, asam amino merupakan bentuk paling sederhana dari protein.
Asam amino inilah yang nantinya diserap oleh tubuh dan yang menjalankan fungsi-fungsi protein pada tubuh.
Saat Moms mengkonsumsi protein, tubuh akan menghancurkan protein tersebut hingga berubah menjadi asam amino agar mudah diserap oleh tubuh.
Baca Juga: Waspada! Inilah Dampak Jika Si Kecil Kekurangan Asam Amino Esensial
Manfaat Asam Amino dan Kebutuhannya bagi Tubuh
Foto: healthline.com
Dilihat dari pengertiannya, itu berarti asam amino merupakan bentuk paling sederhana dari protein.
Asam amino inilah yang nantinya diserap oleh tubuh dan yang menjalankan fungsi-fungsi protein pada tubuh.
Saat Moms mengkonsumsi protein, tubuh akan menghancurkan protein tersebut hingga berubah menjadi asam amino agar mudah diserap.
Tubuh seseorang membutuhkan 20 asam amino yang berbeda untuk tumbuh dan berfungsi dengan baik.
Sementara 20 asam amino ini penting untuk kesehatan, penelitian dalam StatPearls menunjukan bahwa terdapat 9 asam amino yang diklasifikasikan sebagai asam amino esensial.
Sisanya adalah asam amino nonesensial.
Sembilan asam amino esensial ini adalah:
- Histidin
- Isoleusin
- Leusin
- Lisin
- Metionin
- Fenilalanin
- Treonin
- Triptofan
- Valin
Meskipun tubuh seseorang dapat membuat asam amino nonesensial, tetapi tubuh tidak dapat membuat asam amino esensial.
Itu artinya, Moms harus mendapatkannya dari makanan termasuk tumbuhan yang mengandung asam amino.
Sumber terbaik asam amino esensial adalah protein hewani seperti daging, telur, dan unggas.
Namun, beberapa makanan nabati, seperti produk kedelai edamame dan tahu, mengandung sembilan asam amino esensial.
Moms harus tahu bahwa terdapat beberapa tumbuhan yang mengandung asam amino dan menjadi sumber sumber protein “lengkap”.
Setelah Moms mengkonsumsi protein dari tumbuhan yang mengandung asam amino, tubuh akan memecahnya menjadi asam amino.
Selanjutnya, tubuh menggunakannya untuk berbagai proses, seperti membangun otot dan mengatur fungsi kekebalan tubuh.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Peran Asam Amino dalam Tumbuh Kembang Si Buah Hati
Asam amino melakukan banyak hal untuk tubuh kita, tetapi berikut adalah 10 fungsi terpenting.
Memberi Energi untuk Tubuh
Isoleusin dan valin khususnya, merupakan sumber energi yang baik untuk bahan bakar tubuh.
Mengoptimalkan Sistem Muskuloskeletal
Isoleusin dan valin membantu fungsi otot yang sehat, sedangkan leusin bekerja untuk memperbaiki otot.
Lisin meningkatkan penyerapan kalsium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang.
Asam amino ini baik untuk kesehatan, membuat otot lebih kencang, dan memperkuat tulang.
Isoleusin dan valin adalah bahan umum dalam suplemen latihan karena mereka menargetkan otot dan meningkatkan energi.
Melancarkan Kerja Sistem Pencernaan
Tubuh seseorang memproduksi histamin untuk membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik.
Moms mungkin membutuhkan histidin untuk membantu menghasilkan histamin.
Membuat Tidur Lebih Teratur
Kebiasaan tidur yang tidak menentu disebabkan oleh masalah seperti insomnia, sleep apnea, dan stres, dapat berdampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan.
Histidin dan triptofan membantu mempertahankan ritme sirkadian normal untuk tidur malam yang nyenyak.
Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Moms ingin terhindar dari pilek dan flu?
Histidin, lisin, dan treonin membantu meningkatkan kekebalan sehingga tubuh dapat melawan virus dengan lebih baik.
Memproduksi Neurotransmiter
Bahan kimia ini adalah cara sistem saraf berkomunikasi dengan tubuh.
Bahan kimia dapat mengatur segalanya, mulai dari nafsu makan hingga suasana hati.
Fenilalanin tidak hanya menghasilkan beberapa neurotransmiter tetapi juga jenis asam amino lainnya.
Merangsang Pertumbuhan Kulit, Kuku, dan Rambut
Kolagen dan elastin menjaga kulit terlihat lembut dan kenyal.
Kedua protein ini juga mendorong pertumbuhan rambut dan kuku.
Lisin membantu produksi kolagen, sedangkan treonin membantu menghasilkan kolagen dan elastin.
Memproduksi hormon
Asam amino seperti lisin berguna untuk menjaga kadar hormon yang sehat.
Contoh hormon asam amino termasuk epinefrin dan norepinefrin.
Keduanya bertugas mengawasi respons stres tubuh.
Sementara tiroksin berperan dalam sistem metabolisme.
Menjaga Berat Badan yang Sehat
Metionin mengatur tingkat metabolisme kita dan membantu detoksifikasi tubuh.
Sementara treonin adalah kunci untuk metabolisme lemak.
Menyeimbangkan Suasana Hati
Triptofan memulai produksi serotonin.
Serotonin adalah hormon yang penting untuk merasa bahagia dan menyesuaikan diri dengan baik.
Baca Juga: Triptofan, Asam Amino Esensial yang Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh
Daftar Tumbuhan yang Mengandung Asam Amino dan Bisa Dikonsumsi
Foto: fitday.com
Makanan nabati mengandung jumlah asam amino yang bervariasi.
Atas dasar inilah Moms dapat mengatur untuk mendapatkan cukup setiap asam amino esensial sepanjang hari dengan makan makanan yang bervariasi dan menggabungkan protein nabati pelengkap.
Misalnya, biji-bijian seperti beras terlalu rendah lisin untuk dianggap sebagai sumber protein yang lengkap.
Namun, makan lentil atau kacang-kacangan yang mengandung banyak lisin sepanjang hari, Moms bisa mendapatkan semua sembilan asam amino esensial yang tidak diproduksi oleh tubuh.
Berikut adalah beberapa tumbuhan yang mengandung asam amino dan bisa dikonsumsi oleh siapa saja termasuk para vegan dan vegetarian.
1. Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian kuno yang terlihat mirip dengan couscous, tetapi memiliki tekstur renyah dan rasa kacang.
Karena tidak tumbuh dari rumput seperti sereal dan biji-bijian lainnya, secara teknis tumbuhan yang mengandung asam amino ini dianggap sebagai pseudocereal dan bebas gluten alami.
2. Kedelai
Tahu, tempe, dan edamame semuanya terbuat dari kedelai dan merupakan sumber protein nabati yang sangat baik sehingga masuk dalam tumbuhan yang mengandung asam amino.
Baca Juga: Ketahui 9+ Dampak Kelebihan Protein pada Tubuh!
3. Amaranth
Amaranth adalah pseudocereal lain yang merupakan sumber protein lengkap atau tumbuhan yang mengandung asam amino.
Pernah dianggap sebagai makanan pokok dalam budaya Inca, Maya, dan Aztec, Amaranth telah menjadi alternatif gandum bebas gluten yang populer.
Tumbuhan yang mengandung asam amino ini adalah biji-bijian serbaguna yang dapat direbus untuk lauk atau bubur.
Amaranth juga bisa dimasukkan ke dalam wajan untuk menambah tekstur pada batangan granola atau salad.
Serupa dengan quinoa, hanya saja quinoa memiliki rasa yang lembut dan pedas dan mempertahankan kerenyahannya bahkan saat dimasak.
Ketika digiling menjadi tepung, Amaranth juga bisa digunakan dalam pembuatan kue bebas gluten.
4. Soba
Meskipun proteinnya tidak setinggi quinoa atau Amaranth, soba adalah pseudocereal lain yang merupakan sumber protein lengkap atau tumbuhan yang mengandung asam amino lainnya.
Rasa kacang, kernel yang dikuliti, atau menir dapat dimasak dengan cara yang mirip dengan oatmeal atau digiling menjadi tepung dan digunakan dalam memanggang.
Dalam masakan Jepang, soba paling sering dikonsumsi dalam bentuk mie, yang disebut soba.
5. Spirulina
Spirulina adalah jenis ganggang biru-hijau yang merupakan suplemen populer di antara mereka yang menjalani diet vegan dan vegetarian.
Meskipun dapat dibeli sebagai tablet, bentuk bubuk tumbuhan yang mengandung asam amino ini dapat dengan mudah ditambahkan ke smoothie, granola bar, sup, dan salad untuk meningkatkan nutrisi.
Baca Juga: Kaya Protein, Ketahui 9 Manfaat Kacang Kedelai Berikut Ini!
6. Biji Rami
Berasal dari tanaman rami Cannabis sativa, biji rami adalah anggota dari spesies yang sama dengan ganja.
Namun, biji rami hanya mengandung sejumlah kecil tetrahydrocannabinol (THC), yakni komponen psikoaktif ganja.
Akibatnya, biji rami tidak mungkin mengandung cukup THC untuk menyebabkan perasaan tinggi atau efek psikoaktif lainnya yang terkait dengan ganja.
Ada kekhawatiran bahwa biji rami dapat terkontaminasi TCH dari bagian lain tanaman selama panen atau penyimpanan.
Oleh karena itu, penting untuk membeli benih dari merek terpercaya yang menguji THCz
Selain menjadi sumber protein lengkap atau tumbuhan yang mengandung asam amino, biji rami sangat kaya akan asam lemak esensial asam linoleat (omega-6) dan asam alfa-linolenat (omega-3).
7. Chia Seed
Biji chia adalah biji bulat kecil yang sering berwarna hitam atau putih.
Tumbuhan yang mengandung asam amino ini unik karena dapat menyerap cairan dan membentuk zat seperti gel.
Hasilnya, mereka dapat digunakan untuk membuat puding dan selai bebas pektin.
Mereka juga biasa digunakan sebagai pengganti telur dalam pembuatan kue vegan.
Namun, biji chia juga bisa digunakan mentah sebagai topping untuk oatmeal atau salad, dicampur ke dalam makanan yang dipanggang, atau ditambahkan ke dalam smoothie.
Baca Juga: Mengapa Harus Memberikan Anak Beragam Jenis Protein? Ini Penjelasan Ahli
Itulah beberapa hal tentang asam amino dan juga tumbuhan yang mengandung asam amino.
Banyak pilihan tumbuhan yang mengandung asam amino dan semua itu bisa dijadikan makanan pelengkap untuk memenuhi kebutuhan asam amino Moms dan keluarga setiap hari.
- https://www.healthline.com/nutrition/complete-protein-for-vegans#9.-Nutritional-yeast
- https://www.healthline.com/nutrition/essential-amino-acids#benefits-of-supplementing
- https://rockymountainivmedics.com/amino-acids-benefits/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.