Vagina Anak Bau, Apa yang Harus Dilakukan?
Ketika membuka celana dalam Si Kecil, Moms mencium bau tak sedap dari vaginanya. Waduh, mungkinkah vagina anak bau?
Mungkin saja, Moms. Sama seperti perempuan dewasa, anak perempuan, termasuk bayi perempuan, bisa mengalami keadaan vagina anak bau. Popok dan air seni bisa membuat aroma vagina anak bau.
Dan menurut Dr. Cindy Gellner, dokter spesialis anak dari University of Utah, bau pada vagina bisa menjadi semakin kuat menjelang masa pubertas.
Penyebab vagina anak bau ada bermacam-macam. Tapi yang paling umum adalah kurangnya higienitas. Aktivitas yang berlebih dapat memicu keringat, termasuk di area kemaluan Si Kecil. Kondisi ini tentu menyebabkan lembap di vagina, yang jika tak dijaga kebersihannya bisa memunculkan bau tak sedap.
Ditambah lagi kalau Si Kecil malas mengeringkan vagina usai buang air kecil, menyebabkan kelembapan bertambah parah di sekitar vagina.
Namun, vagina berbau bisa juga dibarengi dengan kondisi vagina kemerahan, gatal, dan sakit saat buang air kecil. Jika itu yang terjadi pada Si Kecil, bisa jadi ia mengalami vulvovaginitis, yaitu peradangan pada vulva dan vagina yang bisa disebabkan oleh bahan pakaian, zat kimia, sabun, obat, atau bahkan benda asing.
Lalu, apa yang harus Moms lakukan ketika mendapati vagina anak bau? Inilah langkah yang bisa Moms lakukan.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Tidak Baik untuk Vagina, Lebih Baik Hindari Ya!
1. Rutin Mengganti Celana Dalam
Foto: todaysparent.com
Jika vagina anak bau, setidaknya, ganti celana dalam Si Kecil setiap kali mandi, atau setiap kali ia habis buang air kecil dan Moms mendapati celana dalamnya lembap atau basah.
Celana dalam yang lembap akan memudahkan bakteri menyusup masuk ke dalam vagina, menimbulkan infeksi dan vagina anak bau.
2. Ajarkan Anak Membasuh Vagina yang Baik dan Benar
Foto: todaysparent.com
Membasuh vagina yang benar adalah mengusapnya dari bagian depan ke belakang, atau menuju ke anus. Hindari membasuh vagina dari belakang ke depan, karena bakteri dari anus sangat mungkin akan ikut terbawa ke depan atau menuju ke vagina. Ini akan membuat vagina anak bau.
Baca Juga: 5 Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Vagina
3. Gunakan Celana Dalam atau Pakaian yang Tidak Ketat
Foto: hellogiggles.com
Hindari mengenakan legging atau celana jeans ketat saat mengalami kondisi vaginaanak bau. Utamakan celana dalam berbahan katun yang mampu menyerap keringat.
4. Jangan Gunakan Sabun atau Pewangi
Foto: today.com
Jangan coba-coba menggunakan sabun untuk menghilangkan bau vagina. Sabun mengandung bahan kimia yang bisa memperparah kondisi vagina anak bau.
5. Bawa Si Kecil ke Dokter jika Ada Keluhan Tambahan
Foto: babycenter.com
Jika vagina anak bau disertai dengan gejala lain seperti keputihan, kemerahan, gatal, atau demam, segera bawa Si Kecil ke dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat.
Baca Juga: 5 Cara Alami Hilangkan Gatal Pada Vagina
Semoga tips di atas dapat membantu mengatasi vagina anak bau, ya, Moms.
(VAN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.