Waspada 6 Tanda Gangguan Fungsi Hati Pada Anak
Sudah tahu belum Moms, apa saja fungsi hati bagi tubuh anak? Menurut American Academy of Pediatrics, dua fungsi utama hati adalah menyintesis berbagai protein dalam tubuh serta membersihkan tubuh dari racun.
Namun, fungsi hati bisa terganggu karena bawaan lahir, kondisi autoimun, efek samping jangka panjang dari penyakit lain, keracunan bahan kimia atau rempah, maupun konsumsi obat tertentu.
Tanda Gangguan Fungsi Hati pada Anak
Berikut ini adalah tanda fungsi hati pada anak sedang terganggu, simak ya Moms:
1. Mudah Berdarah dan Memar
Foto: pmpediatrics.com
Dalam keadaan sehat, hati bersama dengan vitamin K akan menghasilkan fibrinogen, protein yang berperan penting dalam pengentalan darah.
Saat fungsi hati anak terganggu, produksi fibrinogen bisa berkurang atau terhenti sehingga Si Kecil jadi lebih gampang berdarah dan memar. Biasanya ditandai dengan gejala seperti:
- Mengalami memar besar yang sangat menyakitkan hanya karena cedera ringan.
- Banyak memar di tubuh yang tidak diketahui pasti penyebabnya.
- Memar di tubuh anak butuh waktu beberapa minggu untuk kembali normal.
- Mengalami pendarahan lebih dari 10 menit saat mengalami cedera.
Baca Juga: Yuk, Deteksi Dini Gangguan Fungsi Hati Pada Bayi!
2. Sering Gatal
Foto: romper.com
Dalam sebuah studi yang dirilis oleh National Institutes of Health, sering muncul rasa gatal terutama di area telapak tangan dan kaki yang cenderung semakin menguat di malam hari, bisa menjadi salah satu tanda gangguan fungsi hati pada anak.
Penyebabnya memang belum diketahui secara pasti, Moms. Namun, ahli penyakit hati Dr. Joseph S. Galatti menduga rasa gatal dipengaruhi oleh penumpukan asam empedu di dalam darah.
3. Tinja Berwarna Pucat
Foto: raisingchildren.net.au
Fungsi hati anak yang terganggu dapat mengurangi atau menghentikan produksi bilirubin, yaitu pigmen berwarna kuning kecokelatan yang biasa ditemukan dalam empedu, darah, dan tinja.
Itulah kenapa salah satu tanda gangguan fungsi hati pada anak adalah tinja yang berwarna putih, krem, atau kuning sangat pucat.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Menjaga Kesehatan Fungsi Hati Anda
4. Penyakit Kuning
Foto: workinngmother.com
Moms, penyakit kuning atau jaundice rupanya tidak hanya bisa terjadi pada bayi yang baru lahir, tapi juga pada anak yang menderita gangguan fungsi hati serius.
Mengutip informasi dari Boston Children’s Hospital, salah satu penyebab penyakit kuning pada anak adalah penumpukan bilirubin di dalam darah akibat fungsi hati yang terganggu.
Oh ya Moms, kelebihan bilirubin dalam tubuh biasanya terlihat dari gejala seperti mata dan kulit yang berwarna kekuningan.
5. Berat Badan Tidak Kunjung Naik
Foto: fedhealth.co.za
Menurut MedlinePlus.gov, gangguan fungsi hati pada anak akan mempengaruhi penyerapan nutrisi dari makanan serta produksi protein dan vitamin tertentu.
Selain membuat tubuh anak mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi, kedua hal tadi juga mengakibatkan berat badan anak susah naik, tulang lebih rapuh, terhambatnya tumbuh kembang, dan tidak nafsu makan yang berkepanjangan.
Baca Juga: Stop! Kebiasaan-Kebiasaan Ini Bisa Merusak Fungsi Hati
6. Perubahan Kondisi Mental
Foto: advancedpediatricassociates.com
Gangguan fungsi hati pada anak yang sudah berlangsung lama dan tidak ditangani dengan baik juga bisa menyebabkan perubahan pada kondisi mental anak lho, Moms. Misalnya seperti sering bingung, selalu mengantuk, delirium, dan bahkan koma.
Semua perubahan kondisi mental tadi diduga dapat terjadi akibat racun yang menumpuk di otak anak, karena hati tidak dapat memprosesnya secara normal.
Segera bawa Si Kecil ke dokter bila Moms mengenali tanda gangguan fungsi hati pada anak di atas, karena semakin cepat ditangani akan semakin besar pula kemungkinan memperbaiki kondisinya.
Nah, apa Moms tahu makanan apa saja yang baik untuk kesehatan fungsi hati anak?
WA
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.