10 Penyebab Sakit Perut yang Mengesalkan, Moms Sering Alami yang Mana?
Moms, banyak sekali yang bisa menyebabkan sakit perut. Bisa berasal dari perutnya sendiri, entah dari otot atau organ dalam. Bisa juga dari organ dekat perut. Infeksi atau kerusakan organ-organ ini dapat menyebabkan nyeri perut.
Kalau sakit perutnya tidak kunjung pulih, coba perhatikan dari mana tepatnya rasa sakit datang. Perhatikan gejala lainnya. Berikut adalah beberapa penyebab umum sakit perut:
Baca Juga: Anak Sering Mengeluh Sakit Perut? Kenali 5 Penyebabnya di Sini!
Penyebab Sakit Perut
1. Sembelit
Foto: harvard.edu
Jika Moms menderita sembelit, pasti sudah akrab dengan sakit perut. Sembelit didefinisikan sebagai kondisi sulit buang air besar atau tidak buang air besar sama sekali selama lebih dari tiga hari berturut-turut.
“Ketika Anda tidak dapat buang air besar, tinja akan menumpuk di usus besar Anda. Bagian bawah perut Anda dapat memanjang dan menjadi kembung yang terasa menyakitkan,” kata Christine Stallkamp, MD, FAAFP, direktur perawatan darurat untuk Main Line Health
Untuk menghindari sembelit, kita harus minum banyak air dan banyak makanan kaya serat. Olahraga teratur juga dapat membantu pencernaan.
Baca Juga: 5 Obat Sakit Perut Alami untuk Anak
2. Gastroenteritis
Dikenal juga sebagai flu perut, adalah kondisi yang sangat umum yang menyebabkan diare dan muntah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus. Beberapa tanda dan gejala lain mungkin termasuk demam, mual, dan sakit kepala.
3. Diare
Dikutip dari The Mayo Foundation for Medical Education and Research, sakit perut juga bisa disebabkan oleh diare parah yang mana kondisi tinja berair dan encer.
Diare berarti buang air besar setidaknya tiga kali atau lebih dalam sehari. Diare akut adalah masalah umum yang biasanya berlangsung 1 atau 2 hari dan akan pulih dengan sendiri.
Jika lebih dari 2 hari, beritahu dokter. Bisa jadi ini adalah infeksi serius.
4. Infeksi Saluran Kemih
Urinary tract infection, juga dikenal sebagai infeksi saluran kemih, dapat menyebabkan infeksi ginjal (pielonefritis) yaitu nyeri perut serta demam dan nyeri saat kencing. Hal ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.
“Infeksi saluran kencing lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Moms mungkin perlu menggunakan obat antibiotik untuk mengobati infeksinya,” ucap Dr Stallkamp.
5. Radang Usus Buntu
Bila Moms memiliki rasa sakit di sisi kanan bawah perut, bisa jadi ada radang usus buntu. Radang usus buntu alias apendisitis terjadi ketika usus buntu diblokir oleh tinja atau zat asing. Jika tidak diobati, usus buntu bisa pecah dan menyebabkan infeksi menyebar dalam tubuh.
“Beberapa tanda dan gejala selain sakit perut lainnya adalah demam tinggi, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah,” jelas Dr Stallkamp.
6. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Kerap disebut GERD, adalah suatu kondisi yang terjadi ketika makanan di perut dipaksa kembali ke kerongkongan (saluran dari mulut ke perut).
Dikutip dari jurnal Missouri Medicine, makanan di perut bercampur dengan asam selama proses pencernaan. Ketika terjadi refluks asam kembali ke kerongkongan, ini akan menyebabkan sensasi panas di perut bagian atas, atau sering dikenal dengan heartburn atau maag.
“Moms dapat mengelola GERD Anda dengan menghindari makanan pedas, makanan porsi besar, dan makanan tinggi lemak,” kata Dr. Stallkamp
7. Gangguan Pencernaan
Rasa sakit ini biasanya dirasakan sebagai ketidaknyamanan di bagian atas perut. Gangguan pencernaan biasanya disebabkan oleh makanan tinggi lemak dan makan makanan dalam porsi besar.
Ketika perut tidak bisa menahan dan mencerna makanan, kadang-kadang akan meluap dan menyebabkan ketidaknyamanan. Anda mungkin sering bersendawa dan memiliki rasa asam di mulut.
Rasa sakit bisa berlangsung selama beberapa jam dan stres dapat membuatnya jadi makin buruk.
8. Sindrom Iritasi Usus
Nama aliasnya irritable bowel syndrome (IBS) adalah kondisi umum jangka panjang dari sistem pencernaan. Hal ini dapat menyebabkan serangan kram perut, kembung, diare dan/atau sembelit.
Kondisi ini paling sering mempengaruhi perempuan daripada laki-laki. Gejalanya bisa dikelola dengan menghindari makanan tertentu yang dapat memicu sakit perut semisal keju, makanan manis yang tinggi gula, dan makanan olahan
9. Penyakit Crohn
Foto: AGMG.com
Dikutip dari Therapeutic Advances in Gastroenterology, penyakit ini menyebabkan peradangan pada lapisan saluran pencernaan yang dapat menyebabkan sakit perut, diare berat, kelelahan, penurunan berat badan, dan kekurangan gizi.
Penyakit Crohn dapat menjadi menyakitkan dan melemahkan, bahkan kadang-kadang dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
10. Intoleransi Laktosa
Jika Moms mengidap intoleransi laktosa, artinya Moms mengalami masalah pencernaan di mana tubuh tidak mampu mencerna laktosa, sejenis gula terutama ditemukan dalam susu dan produk susu.
Gejala intoleransi laktosa antara lain: perut kembung (bergas), diare, perut kembung dan kram perut.
Baca Juga: Benarkah Kopi Memicu Maag? Ini 7 Cara Minum Kopi Agar Tidak Sakit Perut
Nah, itulah aneka penyebab sakit perut pada Moms. Kalau Moms, sering mengalami yang mana, nih?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.