3 Buah yang Harus Dihindari Selama Kehamilan

Saat hamil, tentu makan makanan yang sehat dan bergizi sangat disarankan untuk dikonsumsi.

Bukan tanpa alasan, tubuh kita membutuhkan nutrisi, vitamin, dan mineral tambahan selama kehamilan.

Seperti yang dilansir dari healthline.com, setidaknya ibu hamil membutuhkan 350-500 kalori ekstra setiap hari selama trimester kedua dan ketiga.

Tak cuma itu, saat kita hamil, semua makanan yang masuk ke dalam tubuh akan terbagi untuk si kecil.

Bahkan, pola makan yang "sembarangan" dan tak memperhatikan nutrisi yang terkandung di dalam makanan tersebut dapat memengaruhi perkembangan bayi secara negatif.

Salah satu makanan yang mendukung tumbuh kembang bayi adalah buah.

Seperti yang kita tahu, buah adalah asupan baik untuk kesehatan ibu dan bayi yang tengah di dalam kandungan.

Namun, setidaknya ada 3 buah yang harus dihindari selama kehamilan. Apa saja?

Baca Juga: Fakta dan Mitos Makanan untuk Ibu Hamil

1. Anggur

Foto: pixabay.com

Ada pendapat beragam tentang anggur dan ini menjadi buah-buahan yang harus dihindari selama kehamilan trimester pertama.

Seperti yang dikutip dari indiatimes.com, anggur memiliki kadar vitamin A dan vitamin C yang tinggi yang merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil.

Namun, ada alasan mengapa anggur menjadi buah yang harus dihindari saat hamil pada trimester pertama.

Kulit luar buah anggur kaya akan senyawa yang disebut resveratrol.

Meskipun penelitian ilmiah mengidentifikasi resveratrol sebagai nutrisi yang sehat, itu bisa menjadi racun bagi wanita hamil.

Ini karena resveratrol dapat bereaksi dengan kadar hormon yang tidak proporsional yang mungkin dimiliki wanita hamil.

2. Pepaya setengah matang

Foto: brookstropicals.com

Pepaya dikenal karena dagingnya yang manis, berair, oranye dan sebagai obat alami untuk gangguan pencernaan.

Namun, banyak ibu hamil yang senang makan pepaya setengah matang untuk rujakan.

Sayangnya, pepaya setengah matang merupakan buah yang harus dihindari saat hamil.

Pepaya setengah matang mengandung lateks yang bisa membuat rahim kontraksi dini dan ini menyebabkan keguguran.

Lateks adalah alergen yang umum. Gejala alergi yang umum adalah hidung meler, bengkak di daerah mulut dan ruam kulit.

Namun, terkadang reaksi alergi dapat menyebabkan kesulitan bernafas dan anafilaksis. Dalam kasus seperti itu, perhatian medis harus segera dicari.

Baca Juga: Ini Buah dan Sayuran Pantangan Ibu Hamil

3. Durian

Foto: freepik.com

Buah yang dijuluki sebagai raja buah ini banyak menuai pro dan kontra.

Sebagian menyebut jika durian tak baik untuk kesehatan, namun sebagian yang lain menyatakan jika durian memiliki banyak nutrisi sehingga bagus untuk tubuh.

Dalam masa hamil, buah yang satu ini termasuk ke dalam buah yang harus dihindari.

Kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi dalam durian mungkin terbukti berbahaya bagi beberapa ibu hamil.

Wanita hamil dengan diabetes atau riwayat keluarga diabetes, wanita hamil yang mengalami obesitas, wanita hamil yang secara ketat disarankan untuk tidak menambah berat badan, dan wanita hamil di trimester ketiga mereka adalah kondisi ibu hamil yang disarankan untuk tidak makan durian.

Jadi, yuk jaga janin kita Moms!

(SA)