Ambeven (Obat Ambeien): Kandungan, Dosis, dan Aturan Pakai
Ambeven merupakan obat pertama yang akan direkomendasikan oleh orang sekitar jika Moms atau Dads mengalami benjolan ambeien.
Dilansir dari Heathline, benjolan ambeien merupakan massa jaringan di dalam anus yang berisi pembuluh darah yang membesar.
Setiap peningkatan tekanan perut dapat menghasilkan ambeien.
Penyebab benjolan ambeien adalah mengejan berulang kali untuk buang air besar, terutama pada orang yang sering mengalami sembelit.
Baca Juga: 5 Penyebab Ambeien di Usia Muda Menurut Dokter Bedah Umum
Apa Itu Ambeven?
Ambeven merupakan obat tradisional dengan campuran dari bahan tanaman terpilih dan bermutu.
Daun handeulum atau dikenal juga dengan nama daun wungu atau Graptophyllum pictum sejak dulu sudah digunakan untuk mengobati ambeien atau wasir.
Berdasarkan pengamatan klinis, ternyata daun kering atau rebusan daun handeulum dapat menyembuhkan wasir secara tuntas.
Ambeven selain mengandung bahan aktif daun handeulum, juga mengandung bahan tradisional lainnya yang bermanfaat untuk mengatasi gejala-gejala yang menyertai wasir.
Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Benjolan Ambeien, Bisa Alami dan Medis
Kandungan Ambeven
Ambeven mengandung berbagai kandungan herbal yaitu:
1. Graphtophyllum Picatum
Graphtophyllum picatum, atau biasa disebut daun wungu, adalah salah satu kandungan aktif yang terdapat di obat Ambeven.
Daun wungu merupakan tanaman yang mengandung saponin, tannin, dan flavonoid glycoside.
Selain dimanfaatkan untuk mengobati wasir dan konstipasi, kandungan flavonoid dalam tanaman ini juga berpotensi menurunkan kadar gula dalam darah.
2. Sophora Jamponica
Bahan aktif lain yang terdapat di Ambeven adalah Sophora jamponica.
Tanaman herbal ini sudah lama digunakan sebagai obat wasir dan hematemesis (muntah darah), terutama di Tiongkok, Jepang, dan Korea.
Melansir Chinese Medicine, S. jamponica mengandung lima jenis flavonoid, yaitu rutin, quercetin, isorhamnetin, genistein, dan kaempferol.
Isorhamnetin dalam tanaman ini berperan penting dalam mengurangi penggumpalan darah dan memperlancar aliran darah.
3. Rubia Cordifolia
Tanaman herbal lain yang terdapat dalam obat ini adalah Rubia cordifolia.
Sebuah penelitian di International Journal of Drug Development and Research menunjukkan bahwa tanaman ini berpotensi mengurangi peradangan serta rasa sakit.
4. Coleus Atropurpureus
C. atropurpureus juga merupakan tanaman yang terkenal sejak dahulu kala sebagai pengobatan untuk peradangan.
Tanaman ini memiliki sifat antiinflamasi dan menyembuhkan luka.
5. Kaempferiae Angustifoliae
Tanaman ini juga dikenal dengan kunyit putih. Salah satu khasiat dari kunyit putih adalah mengatasi masalah pencernaan serta menghilangkan rasa sakit.
6. Curcuma Heyneana
Ambeven juga mengandung Curcuma heyneana, yang termasuk dalam jenis temulawak.
Manfaat dari C. heyneana adalah antiinflamasi, yaitu membantu tubuh melawan peradangan sehingga gejala wasir pun dapat berkurang.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Salep Ambeien di Apotek yang Efektif dan Aman
Dosis Ambeven
Dosis Ambeven untuk orang dewasa adalah 2 kapsul untuk sekali minum.
Obat harus diminum 3 kali sehari. Untuk dosis pemeliharaan, minum 1 kali kapsul obat sebanyak 3 kali dalam sehari.
Dosis obat untuk anak-anak belum ditentukan keamanan dan efektivitasnya.
Baiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui dosis pemakaian dan pengobatan lebih lanjut.
Ambeven adalah obat yang tersedia dalam sediaan kapsul tablet.
Cara Kerja Ambeven
Cara kerja Ambeven ini dipakai sesuai dengan aturan minum obat yang tertera pada kemasan, atau ikuti anjuran dokter.
Ambeven juga bekerja untuk mengobati benjolan ambeien atau wasir yang terdapat di daerah dubur.
Benjolan ambeien atau wasir dapat dikecilkan, disusutkan, atau bahkan dihilangkan dengan menggunakan obat ini.
Selain itu, obat Ambeven juga dapat menghilangkan gejala penyerta lainnya seperti rasa sakit atau nyeri, bengkak, serta mencegah timbulnya darah pada daerah dubur.
Baca Juga: Ambeien Luar: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Indikasi Ambeven
Indikasi obat Ambeven adalah adanya penyakit hemoroid atau yang biasa dikenal dengan wasir atau ambeien.
Obat ambeven dipakai pada pengobatan wasir baik wasir internal maupun wasir eksternal.
Wasir internal terletak di dalam anus dan wasir eksternal yang muncul di bawah kulit sekitar anus.
Meski wasir internal terletak di dalam anus, wasir ini juga bisa menonjol keluar melalui lubang anus.
Kedua jenis wasir ini memiliki gejala yang hampir sama yakni berupa gejala rasa nyeri.
Selain itu, baik wasir internal maupun wasir eksternal sama-sama mengalami pembengkakan dan bisa terjadi pendarahan pada kasus wasir atau hemoroid yang lebih parah.
Benjolan yang biasa muncul pada saat mengalami wasir akan membuat rasa sakit dan nyeri pada bagian tersebut.
Apabila tidak melakukan pengobatan apapun untuk wasir yang Moms alami, benjolan tersebut bisa terinfeksi.
Sementara itu, obat ambeven kapsul dapat digunakan untuk mengatasi wasir yang ada di dalam dubur.
Wasir ini dapat dihilangkan atau dikecilkan dengan menggunakan obat ambeven.
Bahkan, obat ambeven kapsul mampu menghilangkan gejala penyerta lainnya seperti bengkak, rasa nyeri, serta mencegah timbulnya darah di daerah dubur.
Selain penggunaan obat ambeven, perawatan yang lebih invasif kadang-kadang juga diperlukan.
Perawatan ini tergantung kepada letak wasir.
Apakah wasir berada di atas, di bawah, atau pada dentate line (garis dentate).
Garis dentate adalah area yang membagi dua pertiga bagian atas dari sepertiga saluran anus bagian bawah.
Penanganan tanpa operasi pada wasir akan sangat menyakitkan jika wasir tumbuh pada atau di bawah garis dentate, karena saraf pada area itu bisa mendeteksi rasa sakit.
Jika hal ini terjadi, operasi wasir akan disarankan untuk dilakukan.
Baca Juga: 6 Tips Posisi Duduk yang Baik untuk Penderita Ambeien
Cara Minum Ambeven
Ambeven biasanya diminum 3 kali sehari.
Cara minum ambeven adalah sehari 3 kali 2 kapsul yaitu 2 kapsul di pagi hari, 2 kapsul di siang hari, dan 2 kapsul di malam hari.
Tak lupa konsumsi ambeven sesudah makan dan juga diminum dengan air secukupnya.
Moms dan Dads juga baiknya selalu baca petunjuk pemakaian obat sebelum menggunakannya.
Ikuti semua petunjuk pemakaian yang tertera di label kemasan atau resep.
Jangan menggunakan obat ini terlalu banyak, sedikit atau lebih dari yang disarankan.
Jika setelah minum obat tak kunjung membaik atau memburuk, segera konsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Alami Sembelit? 20 Makanan Pelancar BAB Ini Bisa Jadi Solusinya!
Peringatan Sebelum Konsumsi Ambeven
Sebelum memutuskan untuk memakai Ambeven, Moms dan Dads perlu memerhatikan beberapa hal.
Berikut adalah kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan:
1. Obat-obatan dan Penyakit Tertentu
Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Moms dan Dads gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal.
Hal ini dikarenakan beberapa jenis obat mungkin dapat berinteraksi dengan Ambeven.
Selain itu, penting juga untuk menginformasikan dokter mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Moms alami.
Kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya interaksi dengan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
2. Alergi
Beri tahu dokter jika Moms atau Dads memiliki riwayat alergi terhadap Ambeven atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini.
Selain itu, periksakan diri untuk mengetahui jika memiliki alergi lain, misalnya terhadap makanan, pewarna, atau hewan tertentu.
Baca Juga: 15 Cara Mengatasi BAB Keras pada Anak 2 Tahun, Ampuh!
3. Anak-anak
Obat ini belum diuji keamanannya untuk anak-anak.
Sebelum memberikan Ambeven untuk anak-anak, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
4. Lansia
Beberapa jenis obat belum diuji keamanannya untuk orang-orang berusia lanjut.
Maka itu, obat ini mungkin memiliki cara kerja yang berbeda, atau berpotensi menyebabkan efek samping berbeda pada lansia.
Khusus untuk lansia, konsultasikan pemakaian ambeven ke dokter terlebih dahulu.
Apakah Obat ini Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui?
Sejauh ini, belum ada penelitian yang membuktikan keamanan dan kelayakan obat Ambeven untuk ibu hamil.
Jika sedang hamil atau sedang melakukan program hamil, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter kandungan Moms mengenai pemakaian obat ini.
Obat ini hanya boleh dipakai jika manfaatnya lebih besar dibandingkan dengan risiko yang mungkin terjadi.
Selain itu, belum dapat dipastikan pula apakah obat ini dapat terserap ke dalam air susu ibu (ASI).
Penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter mengenai obat-obatan apa saja yang Moms konsumsi, terutama jika Anda masih menyusui bayi.
Baca Juga: 7 Bacaan Doa Sakit Perut untuk Memohon agar Cepat Sembuh!
Pantangan Makanan dan Minuman
Selama mengonsumsi Ambeven untuk meringankan gejala ambeien, Moms juga perlu memperhatikan pola makan agar obat bekerja secara efektif dan penyakit ambeien dapat hilang.
Sebaiknya hindari dulu beberapa makanan dan minuman yang menjadi pantangan bagi penderita ambeien, di antaranya:
- Alkohol
- Makanan pedas
- Keju berlebih
- Kafein berlebih
- Makanan asin
Interaksi dengan Obat Lain
Obat ini sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat-obatan lain guna mencegah interaksi obat.
Obat ini tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat-obatan seperti:
- Obat yang bisa mengubah kinerja kandungan dalam Ambeven
- Obat yang meningkatkan risiko efek samping yang serius
- Obat Primosa
Jika Moms memerlukan penggunaan obat ini bersamaan dengan obat lain, konsultasikan dengan dokter obat-obatan yang perlu digunakan bersamaan dengan obat Ambeven kapsul.
Selain mengonsumsi obat ambeven, Moms atau Dads juga harus mengobati ambeien.
Baca Juga: Cek 6+ Makanan Penyebab BAB Berdarah, Waspada Gluten!
Efek Samping Ambeven
Pusing, mengantuk atau kelemahan tubuh bisa menjadi efek samping Ambeven.
Untuk itu, sebaiknya jangan dulu mengemudi atau mengoperasikan mesin berat setelah konsumsi obat ini.
Tak kalah penting yaitu menghindari konsumsi alkohol sebelum mengonsumsi obat ini.
Konsumsi alkohol dan meminum obat-obatan bisa memicu rasa kantuk dan berisiko terhadap kesehatan secara keseluruhan.
Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini.
Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas.
Berikut adalah gejala-gejala overdosis yang perlu Moms waspadai:
- mual
- muntah-muntah
- pusing
- hilang keseimbangan
- mati rasa dan kesemutan
- kejang-kejang
Jika Moms dan Dads memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker.
Baca Juga: 23 Pantangan Wasir dan Kebiasaan Buruk, Catat dan Hindari!
Cara mencegah ambeien bisa dimulai dari konsumsi makanan yang kaya serat, minum air putih, hindari kebiasaan mengejan saat BAB.
Lakukan kompres dingin pada anus dengan hemorrhoid selama 10-15 menit sebanyak 2-3 kali sehari agar mengurangi sakit dan bengkak pada anus.
Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang tertera dalam kemasan atau menurut petunjuk dokter.
Jangan melebihi dosis anjuran Ambeven. Apabila terjadi overdosis, bawa ke fasilitas medis terdekat untuk mendapatkan pertolongan yang tepat.
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2954919/
- https://www.sdrugs.com/?c=drug&s=ambeven
- https://www.healthline.com/health/types-of-hemorrhoids
- https://www.ijddr.in/drug-development/rubia-cordifolia-overview-a-new-approach-to-treat-cardiac-disorders.php?aid=6718
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.