Anemia Saat Berpuasa, Simak Cara Mengatasinya
Anemia bisa menyerang kapan saja, termasuk saat puasa. Lalu bagaimana jika anemia saat puasa? Bagaimana cara mengatasinya?
Penanganan anemia saat berpuasa sebenarnya sama saja dengan hari-hari biasa, Moms hanya perlu memperhatikan beberapa hal ini.
Mengenal Anemia
Gejala anemia kerap dikenal dengan istilah 5L: letih, lemah, lesu, lelah, dan lalai.
Tak hanya itu, biasanya anemia akan membuat seseorang mudah sakit kepala, matanya berkunang-kunang dan mudah mengantuk.
Pada kasus yang lebih parah, anemia dapat menyebabkan muka mata bibir, kulit, kuku hingga telapak tangan menjadi pucat.
Karena anemia menyerang otot dan otak, dengan kata lain seorang penderita anemia akan menjadi sosok yang tidak produktif karena tak hanya badannya saja yang lemah tetapi juga kemampuan berpikirnya yang menurun.
Saat bulan puasa, tentunya hal ini menjadi ketakutan yang berlebih bukan? Hal ini dikarenakan Moms tidak dapat mengonsumsi makanan saat siang hari yang mana membuat tubuh akan semakin lemah dan berpikirpun akan menjadi lambat.
Baca Juga : Sering Lemas Saat Puasa? Pastikan Ada Kandungan Ini dalam Makanan yang Dikonsumsi
Mengantisipasi Anemia saat Puasa
Sebenarnya anemia saat berpuasa bukanlah sebuah penghalang bagi Moms untuk tak bisa berpuasa, karena nyatanya banyak hal yang dapat dilakukan guna mencegah dan mengatasinya. Diantaranya dengan:
1. Makanan Bergizi
Konsumsilah makanan bergizi saat berbuka dan sahur. Makanan bergizi yang dikonsumsi merupakan makanan yang kaya akan sumber zat besi dari sumber makanan hewani.
Jangan lupa pula konsumsi makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi seperti jeruk dan makanan hewani seperti daging, unggas dan ikan.
2. Pola Makan
Pola makan saat berpuasa harus benar-benar diperhatikan. Tak jarang saat mengonsumsi makanan sehari-hari Moms memilih teh, susu atau kopi sebagai minumannya.
Rupanya hal ini sebaiknya dihindari Moms, karena mengonsumsi makanan bersama teh, kopi maupun susu secara bersamaan akan menurunkan penyerapan zat besi makanan.
3. TTD (Tablet Tambah Darah)
Selain dengan makanan tentunya anemia dapat diatasi dengan mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) yang memang mengandung zat besi dan asam fokat yang sangat dibutuhkan para penderita anemia.
Bagi Moms yang menjalankan ibadah puasa bukan tak mungkin mengonsumsi obat ini, karena umumnya TTD hanya perlu dikonsumsi seminggu sekali.
Tak hanya itu, TTD ini juga dianjurkan untuk dikonsumsi satu jam setelah makan malam dan sebelum tidur. Sehingga aman saja dan tidak mengganggu puasa Moms.
Jadi, tak perlu khawatir lagi akan anemia saat puasa kan Moms?
(MDP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.