Betason N (Salep Antibiotik): Kandungan, Dosis, Efek Samping

Salep Betason N mungkin menjadi salah satu obat yang familiar, terlebih bagi Moms dan Dads yang memiliki masalah dengan kulit.

Beberapa jenis penyakit kulit atau kondisi kulit tertentu seperti kulit kering dan jerawat bisa menggunakan salep yang satu ini.

Moms dapat menemukan obat Betason N dalam bentuk krim dengan ukuran 5 gram.

Meski termasuk obat yang mudah ditemukan, ternyata salep ini merupakan golongan obat keras.

Sehingga obat ini memerlukan resep dokter untuk pembelian serta penggunaannya.

Simak informasi lengkap mengenai Betason N, mulai dari fungsi, dosis serta efek samping penggunaannya.

Baca Juga: 9 Penyakit Kulit pada Anak yang Umum Terjadi, Wajib Tahu!

Pengertian Obat Betason N

Betason N adalah obat merek berbentuk salep yang mengandung Betamethasone yang merupakan steroid dan Neomycin yang merupakan salah satu jenis antibiotik.

Obat ini merupakan obat steroid yang berguna sebagai anti radang dan anti gatal.

Kandungan dalam salep ini bekerja dengan menghidupkan zat alami di tubuh untuk mengatasi peradangan dan gejala masalah pada kulit.

Baca Juga: Mengenal Candida dan Obat Jamur Kulit yang Ampuh Mengatasinya

Kandungan Betason N

Betason N ini berbentuk krim dengan wadah seperti odol kecil atau tube.

Dalam setiap kemasannya salep ini berisi 5 gram krim yang mengandung Betamethasone Valerate 0.1% dan Neomycin Sulfate 0.5%.

Untuk betamethasone ini merupakan salah satu steroid jenis glukokortikoid yang sebenarnya adalah hormone dalam tubuh.

Sementara itu, steroid digunakan untuk pengobatan sejumlah penyakit termasuk rematik, penyakit kulit, alergi, persalinan prematur untuk mempercepat pematangan bayi, penyakit radang usus, dan leukemia.

Mencegah dan mengendalikan inflamasi atau peradangan dengan cara menghambat pembentukan protein merupakan cara kerja betamethasone.

Tak lupa menekan perpindahan sel-sel darah putih (leukosit polimorfonuklear) dan fibroblast, serta menstabilkan pembuluh darah dan komponen sel.

Neomycine dalam Betason N merupakan antibiotik golongan aminoglikosida yang memiliki spektrum luas, sehingga mampu membunuh berbagai jenis bakteri yang rentan menyerang kulit.

Baca Juga: 7 Penyebab Iritasi Kulit pada Bayi, Simak Cara Mengobatinya!

Manfaat Betason N

Sesuai dengan kandungan di atas, berikut ini manfaat yang bisa dirasakan ketika menggunakan obat ini:

1. Mengatasi Masalah Penyakit Kulit

Manfaat dari krim yang pertama adalah mampu mengatasi masalah penyakit kulit.

Penyakit kulit yang ampuh diobati oleh kortikosteroid, seperti dermatitis, eksim, psoriasis dan sebagainya.

Pada dasarnya beberapa penyakit kulit yang disertai dengan infeksi sekunder oleh bakteri yang sensitif terhadap neomycin sulfate.

2. Meringankan Peradangan di Kulit

Selain mampu mengatasi masalah kulit, salep ini juga mampu meringankan peradangan pada kulit, iritasi, gatal-gatal dan terkelupasnya kulit akibat eksim, penyakit dermatitis herpetiformis, eritroderma eksfoliatif, neurodermatitis, mikosis fungoides, pemfigus, eritema multiforme.

Baca Juga: Alergi Kulit, Jenis Penyakit dan Langkah Pengobatan yang Tepat

Peringatan Menggunakan Betason N

Faktanya, salep antibiotik ini tidak boleh digunakan sembarangan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Moms menggunakannya:

• Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Moms miliki. Salep ini tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini atau kortikosteroid lain, seperti hydrocortisone atau prednisone.
• Jangan memberikan salep antibiotik ini kepada anak-anak usia di bawah dua tahun, kecuali atas anjuran dokter.
• Salep ini tidak boleh digunakan untuk mengatasi keluhan kulit yang disebabkan oleh infeksi, baik itu akibat bakteri, jamur, maupun virus.
• Salep antibiotik ini tidak boleh digunakan untuk mengobati jerawat, rosacea, atau perioral dermatitis.
• Hanya gunakan Betason-N pada area yang mengalami keluhan. Jangan gunakan obat ini melebihi durasi yang disarankan tanpa arahan dokter.
• Beri tahu dokter jika Moms pernah mengalami gangguan sirkulasi, diabetes, gangguan sistem kekebalan tubuh, psoriasis, atau penyakit ginjal.
• Beri tahu dokter bahwa Moms sedang menjalani pengobatan dengan Betason-N sebelum menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
• Beri tahu dokter jika Moms sedang menggunakan obat lain, terutama yang juga dioleskan, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
• Beri tahu dokter jika Moms sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera temui dokter jika Moms mengalami reaksi alergi obat setelah memakai salep ini.

Baca Juga: 8 Pilihan Salep untuk Impetigo, Aman untuk Si Kecil!

Cara Menggunakan Betason N

Baca petunjuk pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter saat Moms menggunakan salep ini.

Hindari menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter.

Jangan juga menggunakan obat ini pada wajah, ketiak, daerah anus, selangkangan, atau alat kelamin, kecuali jika dianjurkan oleh dokter.

Sebelum menggunakan Betason-N, bersihkan dan keringkan area kulit yang mengalami peradangan, lalu oleskan salep tipis-tipis pada area tersebut.

Jangan menutupnya dengan perban, plester, atau kain, kecuali jika dokter menyarankan demikian.

Jangan sampai obat ini mengenai mata, hidung, atau bagian dalam mulut. Jika area tersebut terkena obat, segera bersihkan dengan air mengalir.

Gunakan salep pada waktu yang sama setiap harinya. Jika Moms lupa menggunakan obat ini, tidak perlu mengoleskan lebih banyak salep pada waktu pemakaian berikutnya.

Simpan salep ini di tempat bersuhu ruangan, jauh dari kelembapan dan paparan sinar matahari langsung. Jauhkan salep ini dari jangkauan anak-anak.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Salep Bisul yang Bisa Moms Temukan di Apotek

1. Interaksi Betason N dengan Obat Lain

Salep antibiotik ini hanya untuk penggunaan luar. Oleh karena itu, kecil kemungkinan kandungan di dalam obat ini akan terserap di dalam darah dan berinteraksi dengan obat lain.

Namun, untuk berjaga-jaga, tanyakan ke dokter jika Moms akan menggunakan salep ini dengan obat lain, terutama jika obat tersebut dioleskan ke area yang sama.

2. Dosis Betason N

Meskipun Betason N mudah ditemukan di apotek, namun anjuran yang benar adalah obat ini termasuk obat keras sesuai logo yang tertera yaitu huruf K dengan latar merah.

Artinya, obat ini berdasarkan rekomendasi dan resep dokter.

Karena tidak semua penyakit kulit bisa diobati dengan penggunaan obat ini, bahkan ada penyakit kulit tertentu yang justru berbahaya jika diobati dengan betason N.

Krim betason N sangat mudah digunakan, tinggal oles pada kulit yang dituju sebanyak 2-3 kali sehari, oleskan tipis dan jangan terlalu tebal karena justru dapat meningkatkan efek samping.

Baca Juga: Mengenal Papiloma, Kutil di Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Penggunaan Betason N untuk Bayi

Moms, tidak semua obat oles selalu aman, semua harus dipastikan lewat saran dokter terutama untuk bayi.

Ada kemungkinan efek buruk terhadap janin dalam kandungan terkait penggunaan betamethasone pada ibu hamil.

Dengan alasan yang serupa, tidak boleh menggunakan obat Betason N untuk anak berusia kurang dari 2 tahun.

Baca Juga: Desoximetasone Obat Gatal dan Ruam Kulit, Ketahui Aturan Pakainya

Penggunaan Betason N untuk Jamur

Obat Betason N tidak boleh digunakan oleh mereka yang memiliki riwayat hipersensitif atau alergi terhadap betamethasone dan neomycine sulfat atau antibiotik golongan aminoglikosida lainnya.

Lalu apakah Betason N boleh untuk jamur?

Jika Moms atau Dads mengalami infeksi kulit primer yang disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri maka tidak diperbolehkan menggunakan Betason N.

Penggunaan Betason N untuk Jerawat

Moms dan Dads, apakah Betason N boleh untuk Jerawat? Jawabanya adalah ya.

Betason N adalah obat yang digunakan untuk mengobati peradangan dan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri jerawat.

Obat yang mengandung bethamethasone efektif membunuh jamur dan bakteri.

Namun, karena tergolong obat keras yang hanya diperoleh melalui resep dokter.

Baca Juga: 5 Masalah Kulit Anak Di Musim Kemarau Dan Pencegahannya

Penggunaan Betason N untuk Luka Bakar

Benoson N adalah obat yang berisi Betamethasone (kortikosteroid) dan Neomycin sulfate (antibiotik).

Obat ini adalah termasuk obat keras yang tidak boleh Moms atau Dads gunakan bila belum melakukan pemeriksaan ke dokter secara langsung.

Selain itu, obat ini juga tidak boleh Moms dan Dads beli sendiri tanpa resep dari dokter.

Penggunaan obat ini untuk luka bakar dengan blister/lepuh (luka bakar derajat 2) tidak direkomendasikan.

Kortikosteroid topikal yang diberikan di awal munculnya luka bakar dapat meningkatkan kemungkinan infeksi pada luka.

Sementara untuk luka bakar yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu dalam, pemberian antibiotik tidak terlalu diperlukan.

Bila luka bakar cukup luas dan dalam atau Moms dan Dads sampai bisa melihat cekungan atau bagian kulit yang hilang dari kulit, atau luka terjadi di area wajah, jari-jari tangan atau kaki, serta kemaluan, segera lakukan pemeriksaan dan perawatan ke dokter.

Penggunaan Betason N untuk Bruntusan

Betason N bisa digunakan untuk mengatasi bruntusan, namun kembali lagi diharuskan untuk menggunakan resep dokter.

Hal ini diperkuat karena Betason N merupakan obat kortikosteroid yang berguna sebagai anti radang, anti gatal.

Sedangkan antibiotik berguna untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.

Seperti halnya krim yang mengandung kortikosteroid pada umumnya, di mana zat yang terkandung mudah direabsorpsi melalui kulit.

Maka bagi penderita yang harus menjalani pengobatan dengan betason dalam jangka panjang harus memperhatikan efek-efek sistemik dari kortikosteroid yang sangat kuat.

Jadi, Betason N bukanlah obat-obatan yang tidak bisa secara sembarang digunakan serta dipakai tanpa resep dari dokter.

Maka dari itu, untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, tidak ada salahnya jika melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.