4 Cara Mengatasi Gigitan Serangga saat Hamil, Efektif!
Moms, terkena gigitan serangga saat hamil biasanya amat menjengkelkan. Tapi, gigitan serangga biasanya sebagian besar tidak berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi ringan pada kulit.
Namun, beberapa gigitan serangga pun dapat menularkan penyakit serius sementara yang lain tidak berbahaya.
Tergantung di mana Anda tinggal dan serangga mana yang telah menggigit, ada berbagai risiko potensial. Karena itu, Moms harus mencari bantuan medis bila terkena gigitan serangga saat hamil untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Baca Juga: 5 Cara Untuk Menghilangkan Bekas Gigitan Serangga yang Menghitam di Kulit Balita
Cara Mengatasi Gigitan Serangga saat Hamil
Foto: Orami Photo Stock
Dalam beberapa kasus, menurut National Health Service, gigitan serangga saat hamil dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan saat menelan, bernapas, perasaan pusing, bengkak pada wajah dan mulit. Bila terjadi gejala-gejala ini maka diperlukan tindakan medis sesegera mungkin.
Bila tidak, Moms bisa mengikuti cara mengatasi gigitan serangga saat hamil berikut ini:
1. Gunakan Kompres Dingin
Cara mengatasi gigitan serangga saat hamil yang pertama adalah menggunakan kompres dingin. Sesegera mungkin cuci area yang terkena gigitan serangga dengan air.
Lalu, jangan lupa untuk gunakan kompres es yang dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada area yang tergigit serangga.
2. Salep Anti Gatal
Cara mengatasi gigitan serangga saat hamil yang selanjutnya adalah menggunakan salep anti gatal. Moms, bisa mencoba lotion kalamin atau salep hidrokortison, sebagai cara mengatasi gigitan serangga saat hamil.
3. Obat Penghilang Rasa Sakit
Cara mengatasi gigitan serangga saat hamil yang selanjutnya adalah menggunakan obat penghilang rasa sakit. Bila terkena gigitan serangga saat hamil, Moms pun bisa mencoba menggunakan obat penghilang rasa sakit untuk peradangan yang terjadi karena tergigit.
Tapi, sebelumnya, Moms konsultasikan terlebih dulu ke dokter kandungan atau bidan obat mana saja yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil.
4. Pertolongan Pertama
Cara mengatasi gigitan serangga saat hamil yang selanjutnya adalah melakukan pertolongan pertama. Menurut artikel keluaran U.S. Department of Health and Human Services National Institutes of Health, bila Moms memiliki reaksi parah dan kesulitan bernafas, maka mungkin harus memulai CPR hingga pertolongan medis tiba.
Baca Juga: 10 Bahan Rahasia untuk Atasi Gigitan Serangga secara Alami
Mencegah Gigitan Serangga saat Hamil
Foto: Orami Photo Stock
Sementara itu, ada tindakan pencegahan yang dapat Moms lakukan untuk menurunkan risiko gigitan serangga saat hamil sesuai arahan Center for Disease Control and Prevention:
- Kenakan pakaian yang tertutup sepenuhnya. Pakaian berwarna terang tampaknya kurang menarik bagi banyak serangga menggigit. Jika berada di luar ruangan, tutupi kulit dengan mengenakan baju lengan panjang, celana panjang, sepatu, dan kaus kaki.
- Pengendalian hama berkala dapat menghilangkan sarang dan meminimalkan reproduksi serangga yang menggigit.
- Hindari produk beraroma kuat seperti parfum, deodoran, sabun, dan sampo karena baunya dapat menarik serangga.
- Hindari keluar saat fajar dan senja karena nyamuk, dan serangga lainnya sangat aktif. Tutup pintu dan jendela di sekitar waktu ini.
- Jauhi tanaman berbunga, kolam dan rawa-rawa, kompos, dan area sampah sebagai sarang serangga atau berkumpul di area ini.
- Pertimbangkan untuk menggunakan kelambu di sekitar tempat tidur Moms.
- Biarkan hewan peliharaan dirawat secara teratur karena kutu.
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk pada Anak, Ampuh Banget!
Gigitan serangga saat hamil mungkin mengganggu, tetapi setiap gigitan mungkin tidak menyebabkan komplikasi serius. Tingkat keparahan setiap gigitan serangga tergantung pada jenis serangga yang menggigit dan sensitivitas terhadapnya.
Periksa dengan dokter kandungan untuk saran medis terbaik. Ikuti langkah-langkah pencegahan dikenal sebagai cara yang efektif untuk menurunkan risiko digigit serangga.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.