4 Cara Menghadapi Anak Tidak Naik Kelas, Orang Tua Wajib Lakukan!
Memang tak ada orang tua yang mau anak tidak naik kelas, tapi penting sekali untuk tetap bersikap bijak saat hal tersebut terjadi.
Wajar kalau Moms merasa kesal dan ingin memarahi atau menghukum anak, tapi mencari tahu bersama akar masalah dan solusinya juga tidak kalah penting supaya masalah yang sama tidak terulang lagi di masa depan.
Cara Menghadapi Anak Tidak Naik Kelas
Nah, inilah hal yang bisa Moms lakukan untuk menghadapi anak yang tidak naik kelas.
Baca Juga: 6 Tips untuk Membantu Perkembangan Anak Prasekolah
1. Beri Jeda Waktu Untuk Berpikir
Foto: Freepik.com
Perasaan dan pikiran Moms pasti jadi tidak menentu saat mendapat kabar anak tidak naik kelas, tapi sebaiknya tahan diri sebelum membuat keputusan secara terburu-buru atau melontarkan kalimat yang akan Moms sesali kemudian.
Sebaiknya ambil waktu untuk menenangkan diri, lalu jadwalkan waktu dengan anak untuk membicarakan masalah ini secepatnya. Dengan begitu, diskusi bisa jadi lebih produktif dan isinya tidak sekadar memarahi anak.
2. Cari Tahu Kendala Anak
Foto: Cnn.com
Menurut Association for Psychological Science, ada dua tipe anak yang menemui kegagalan dalam pendidikan, yaitu anak yang sudah belajar dengan keras tapi tetap mendapatkan nilai buruk dan anak yang memang sama sekali tidak berusaha untuk belajar.
Untuk mengetahui kendala yang dialami, bersama anak lakukan evaluasi nilai dan rutinitas belajar yang selama ini dijalankannya.
Moms juga perlu mencari tahu tentang berbagai hal yang bisa mempengaruhi proses belajar anak, seperti kendala yang sering ditemuinya saat belajar, ketidaknyamanan yang dirasakan di sekolah, hubungannya dengan guru dan teman, juga aktivitas di luar.
Ingat ya Moms, hindari menghakimi anak dan tetap terbuka dengan perasaan serta pendapat anak. Pada tahap ini, tetap fokus mencari hal yang bisa diperbaiki di masa depan.
Baca Juga: Apa yang Bisa Dilakukan Saat Anak Tidak Suka dengan Gurunya di Sekolah
3. Berikan Konsekuensi yang Sesuai
Foto: Raisingchildren.net.au
Memberikan konsekuensi saat anak tidak naik kelas boleh saja dilakukan, tapi sebaiknya tidak dengan cara membatasi aktivitas yang dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, seperti kegiatan klub olahraga atau ekstrakurikuler baris berbaris.
Konsekuensi yang lebih ideal adalah membatasi hak istimewa anak, misalnya hanya boleh main game selama 2 jam di akhir pekan atau menunda liburan ke tempat hiburan yang sebelumnya sudah direncanakan.
4. Buat Rencana Belajar
Foto: Verywellmind.com
Langkah selanjutnya adalah merencanakan aksi nyata untuk mengatasi berbagai kendala yang sebelumnya sudah dicari tahu bersama.
Supaya anak lebih berkomitmen dan bertanggung jawab untuk berusaha lebih baik, dorong Si Kecil untuk inisiatif memberi ide tentang hal yang bisa ia lakukan supaya nilainya lebih baik di tahun ajaran depan.
Atur bersama jadwal belajar dan mengerjakan PR di rumah, sambil tetap menyisakan waktu untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga. Sepakati pula konsekuensi yang harus ia dapatkan jika ia tidak mengikutinya. Jangan lupa ajak Si Kecil membereskan area belajar dan menata isi tas sekolah.
Baca Juga: Anak Dijauhi Teman? Ini 4 Hal Penting yang Bisa Dilakukan Orang Tua
Bukan cuma Moms yang merasa kecewa karena anak tidak naik kelas, Si Kecil juga mungkin malu, rendah diri, dan takut kembali ke sekolah. Jadi tetap berikan motivasi dan kuatkan rasa percaya dirinya supaya ia terus semangat.
Bagaimana menurut Moms, apa lagi yang perlu dilakukan orang tua saat anak menemui kendala dalam pelajarannya di sekolah?]
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.