6 Cara Menghilangkan Gumpalan Putih di Miss V, Ikuti Yuk!
Pernahkah Moms mendapati adanya gumpalan putih di miss V? Jika pernah, tak perlu panik dan khawatir, ya.
Pasalnya, gumpalan putih di miss V, atau umumnya secara medis disebut smegma, memang kerap dialami wanita.
Hal tersebut normal terjadi dan biasanya muncul pada saat siklus menstruasi.
Gumpalan putih tersebut berfungsi untuk menjaga vagina tetap bersih dan lembap serta melindunginya dari infeksi.
Namun sebenarnya, apakah gumpalan putih di miss V ini berbahaya?
Untuk tahu informasi lebih lanjut, simak ulasannya di bawah ini yuk Moms!
Baca Juga: 12 Ciri-Ciri Haid Terakhir sebelum Hamil, Moms Harus Tahu!
Apa Itu Smegma?
Tubuh mampu melakukan tugasnya dengan baik dalam membersihkan diri sendiri, bahkan terkadang bersangkutan dengan pembuatan zat dan aroma yang tidak biasa.
Namun dalam beberapa kasus, perubahan zat atau aroma ini akan menjadi lebih serius dan bisa terjadi dengan smegma.
Smegma adalah penumpukan sel kulit mati, minyak, dan cairan di ujung penis atau di lipatan vagina, yang normal dialami oleh setiap orang.
Smegma memang umum terjadi dan tidak berbahaya.
Namun, jika tidak dibersihkan, smegma dapat menumpuk, lengket, dan menempel di bawah kulup dan kepala penis, serta di dalam vagina.
Smegma yang menumpuk bisa menjadi tempat tumbuh dan berkembangbiaknya bakteri.
Melansir situs National Health Services (NHS), ciri-ciri gumpalan putih di miss V yang normal, yakni sebagai berikut:
- Tidak memiliki bau yang kuat atau tidak menyengat
- Berwarna putih terang
- Teksturnya tebal dan lengket
- Jika dipegang licin dan basah
Sementara itu, kapasitas atau banyak sedikitnya gumpalan putih ini bervariasi, tergantung pada kondisi tubuh seseorang.
Baca Juga: 20+ Cara Mengatasi Vagina Gatal Akibat Infeksi Bakteri
Apakah Gumpalan Putih di Miss V Berbahaya?
Menurut dr. Yuslam Edi Fidianto, Sp. O. G Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Pondok Indah – Pondok Indah, berbahaya atau tidak tergantung dari penyebabnya.
Berbahaya atau tidaknya gumpalan putih di vagina tergantung penyebab kemunculannya.
Gumpalan putih di vagina atau yang biasa disebut sebagai discharge dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Fisiologis
- Gumpalan putih di vagina yang keluar pada 2-3 hari menjelang haid, memiliki ciri lendir berwarna putih, keruh, dan agak lengket.
- Gumpalan putih di vagina yang keluar pada 2-3 hari setelah haid, memiliki ciri lendir berwarna putih, keruh, tetapi tidak begitu lengket.
- Gumpalan putih di vagina yang keluar pada masa subur atau pada pertengahan siklus menstruasi, memiliki ciri cairan yang jernih, encer, dan elastis.
2. Patologis
Gejalanya adalah cairan yang keluar disertai dengan rasa perih, panas, gatal, berbau busuk.
Ini biasanya memiliki ciri berwarna putih kental seperti susu yang pecah, kuning keruh hingga kehijauan, atau disertai dengan darah.
- Cairan berwarna putih kental seperti susu pada umumnya disebabkan oleh bakteri.
- Cairan berwarna kuning keruh hingga kehijauan umumnya disebabkan oleh jamur. Biasanya juga disertai dengan rasa gatal dan mengeluarkan bau.
- Cairan yang keluar bercampur dengan darah umumnya disebabkan oleh kanker mulut rahim atau kanker dari badan rahim (uterus).
Jika gumpalan putih cukup mengganggu bagi Moms, Moms bisa membersihkannya menggunakan sabun khusus vagina.
"Menghilangkan gumpalan putih di vagina dapat dilakukan dengan membersihkan menggunakan sabun khusus untuk organ intim," kata dr. Yuslam Edi Fidianto.
Namun, jika sudah dibersihkan tapi gumpalan tetap ada, sebaiknya Moms berkunjung ke dokter, ya!
Cobalah untuk membersihkan vagina secara mandiri.
"Jika setelah melakukan pembersihan kondisi tidak kunjung membaik, maka sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi," jelas dr. Yuslam Edi Fidianto.
Baca Juga: Keputihan Saat Hamil: Penyebab, Jenis, dan Cara Mencegah Munculnya Keputihan yang Tidak Normal
Penyebab Gumpalan Putih di Miss V
Gumpalan putih di miss V biasanya termasuk hal normal sebagai upaya mempertahankan vagina yang sehat.
Namun, perubahan dapat terjadi jika keseimbangan normal bakteri sehat (kuman) di vagina Moms terganggu.
Banyak hal yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina yang sehat hingga menyebabkan munculnya gumpalan putih tersebut, antara lain:
- Douching atau membersihkan miss V dengan cairan kimia
- Menyemprotkan pembersih kewanitaan
- Menggunakan sabun mandi tertentu
- Penggunaan antibiotik
- Diabetes
- Kehamilan
- Infeksi vagina
Untuk memastikan penyebabnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Terlebih lagi, bila keluhan ini telah dialami lebih dari 1 minggu.
Baca Juga: 7 Jenis Terapi Anak dengan Autisme yang Mampu Membantu Tumbuh Kembang Si Kecil
Cara Menghilangkan Gumpalan Putih di Miss V
Agar terhindar dari masalah atau penyakit, sebaiknya selalu menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.
"Hal ini dengan menjaga kelembapan area sekitar vagina, rutin mengganti pakaian dalam untuk menjaga area vagina bebas dari lembap," jelas dr. Yuslam Edi Fidianto.
Berikut ini cara menghilangkan gumpalan putih di miss V secara alami yang bisa Moms lakukan:
1. Rutin Membersihkan Vagina
Cara paling dasar menghilangkan gumpalan putih di miss V adalah dengan menjaga kebersihannya.
Setiap selesai buang air kecil maupun besar, pastikan Moms membasuh vagina dengan menggunakan air bersih yang mengalir.
Setelah itu, gunakan lap atau tisu berbahan lembut untuk mengeringkan area vagina. Usaplah vagina dari depan ke belakang (anus).
Moms juga bisa menggunakan air hangat untuk membersihkan vagina.
Perlu diingat bahwa ketika buang air besar (BAB), pastikan Moms membersihkan vagina terlebih dulu daripada anus.
Cara ini untuk menghindari bakteri berpindah dari belakang ke depan.
Saat sedang haid, Moms perlu lebih sering membersihkan vagina agar tidak terjadi penumpukan bakteri.
Jangan lupa juga untuk mengganti pembalut setidaknya dua jam sekali, ya.
2. Konsumsi Makanan yang Menyehatkan Vagina
Mengonsumsi makanan yang sehat dengan gizi seimbang berperan besar dalam menjaga kesehatan vagina dan menghilangkan gumpalan putih di miss V.
Bahkan, yoghurt dan makanan yang mengandung probiotik lainnya bisa menurunkan risiko infeksi jamur di vagina.
Sebuah penelitian Mycopathologia menjelaskan, makan yoghurt setiap hari bisa membantu dalam perawatan vagina.
Hal ini karena kandungan lactobacillus-nya akan membantu Moms untuk menjaga keseimbangan flora normal di area organ intim ini.
Baca Juga: Ini Rumus Luas Permukaan Limas, Lengkap dengan Contoh Soalnya!
3. Gunakan Pembalut atau Pantyliner tanpa Pewangi
Usahakan untuk sering mengganti pembalut setidaknya setiap 2-3 jam.
Lepaskan pembalut sebelum tidur, kemudian cuci sampai bersih.
Jangan melakukan douche untuk menghilangkan gumpalan putih di miss V ya Moms.
Kecuali dokter menyuruh Moms untuk melakukannya. Produk-produk ini tidak mencegah atau mengobati infeksi.
Justru sebaliknya, mereka dapat membunuh bakteri baik, mengubah keseimbangan organisme di vagina dan mengiritasi kulit atau menyebabkan infeksi vagina.
4. Gunakan Alat Pengaman saat Berhubungan Seks
Ada banyak infeksi yang bisa menular lewat hubungan seksual dan menyebabkan gumpalan putih di miss V.
Penyakit menular seksual ini tentu bisa mengganggu keseharian Moms bahkan menimbulkan komplikasi berbahaya dalam jangka panjang, termasuk gangguan reproduksi.
Karena itu, salah satu cara merawat kesehatan vagina adalah dengan tidak bergonta-ganti pasangan seksual atau menggunakan kontrasepsi seperti kondom saat berhubungan intim.
Baca Juga: 3 Pilihan Permen Anti Mual untuk Ibu Hamil yang Alami Morning Sickness
5. Kurangi Penggunaan Bath Bomb Mandi
Cara menghilangkan gumpalan putih di Miss V selanjutnya adalah kurangi penggunaan bath bomb untuk mandi.
Mandi dengan bath bomb kini menjadi tren dan dapat memberikan sensasi tersendiri, seperti rileks karena harumnya yang menenangkan.
Namun sayangnya, akan berbahaya untuk vagina jika dibiarkan untuk berendam dengan air yang sudah bercampur dengan bath bomb selama beberapa jam.
Bath bomb dapat mengganggu pH di vagina yang membuat Moms lebih rentan terhadap iritasi atau infeksi dan menyebabkan gumpalan putih di miss V.
6. Jangan Cukur Habis Bulu Kemaluan
Cara menghilangkan gumpalan putih di miss V yang selanjutnya adalah dengan tidak mencukur habis bulu pubis atau bulu kemaluan.
Mencukur bulu pubis yang sudah lebat memang tidak masalah. Namun akan berbahaya jika Moms mencukurnya hingga habis.
Pasalnya, melansir BMC Women's Health, salah satu fungsi dari bulu kemaluan adalah membantu melindungi vagina dari bakteri ekstra.
Tak hanya itu, bulu kemaluan juga berfungsi untuk melindungi kulit vagina yang sensitif dari gesekan atau keringat.
Baca Juga: 17 Tempat Wisata Bandung yang Bisa Moms Kunjungi Bersama Keluarga di Akhir Pekan
Itu dia Moms penjelasan mengenai gumpalan putih di miss V.
Jika Moms mengalaminya dan kondisi semakin hari makin buruk, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter, ya!
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3903393/
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6921585/
- https://www.healthline.com/health/smegma
- https://www.webmd.com/sex/what-is-smegma
- https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/4719-vaginal-discharge
- https://www.nationwidechildrens.org/conditions/vaginal-discharge
- https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2004/0501/p2191.html
- https://www.nhs.uk/conditions/vaginal-discharge/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.